Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendikbud sebut full day school perintah presiden & baru sebatas ide

Mendikbud sebut full day school perintah presiden & baru sebatas ide Muhadjir Effendy. ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menggagas pendidikan dasar (SD dan SMP), baik negeri maupun swasta menggunakan sistem full day school. Adapun tujuannya, kata dia, agar anak tidak sendiri ketika orang tua mereka masih bekerja.

Rencana mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu nyatanya menuai pro dan kontra dari berbagai pihak. Muhadjir mengatakan gagasan tersebut masih dalam tahap perencanaan. Masih perlu pengkajian khusus untuk ide tersebut.

"Ini kan masih gagasan, kami ingin dapat masukan, saya justru kalau ada orang yang langsung terima justru curiga, di kritisi dahulu, itu berarti tanda masyarakat kritis, bagus," kata Muhadjir di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (9/8).

Lebih lanjut dia mengatakan ide dan gagasan itu harus diujikan terlebih dahulu hingga benar-benar tak ada penolakan. Pihaknya mengatakan akan melibatkan para pakar untuk mengkaji gagasan itu.

"Kami akan undang pakar psikologi, kan ada proses itu, kami sudah bentuk tim. Jadi semuanya itu, ini baru ide, terima kasih atas respon masyarakat dan kami akan susun yang lebih menyeluruh dan lebih utuh nanti akan saya sampaikan lagi ke masyarakat nanti akan ada uji," papar Muhadjir.

Setelah itu, barulah dia akan menyempurnakan program yang dibuatnya itu. Kalaupun tak disempurnakan itu tak menjadi masalah. Tidak menutup kemungkinan rencana itu akan ditarik dan menawarkan dengan pendekatan lain.

"Kami tarik (programnya) saya coba cari pendekatan lain tetapi poin saya adalah ini saya lakukan demi kepentingan bangsa ini, demi generasi muda yang lebih bagus, yang lebih baik, yang lebih punya daya kompetisi dan yang mempunyai karakter," papar Muhadjir.

Ini dilakukan Muhadjir sebagaimana amanat presiden dalam program Nawacita. Dia menegaskan gagasan yang dilontarkannya itu bukanlah mengada-ada, melainkan perintah presiden pada menterinya.

"Ini adalah sebagai perintah dari presiden karena saya merupakan pembantu beliau, bukan saya mengada-ada karena (ide) saya bersumber dari ini pedoman nawacita, nanti kalau ini belum bisa dilaksanakan nanti saya cari program yang lain," tutupnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hakim MK Pertanyakan Frasa 'Penugasan Presiden’, Begini Jawaban Menko Muhadjir
Hakim MK Pertanyakan Frasa 'Penugasan Presiden’, Begini Jawaban Menko Muhadjir

Arief Hidayat mempertanyakan terkait 'penugasan presiden' yang disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy, saat sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Nasib Program Merdeka Belajar Nadiem, Ini Jawaban Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti
Nasib Program Merdeka Belajar Nadiem, Ini Jawaban Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti bicara nasib program Merdeka Belajar Nadiem Makarim

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo Perintahkan Mendikdasmen Perbaiki Metode Pembelajaran Matematika Tingkat SD
Presiden Prabowo Perintahkan Mendikdasmen Perbaiki Metode Pembelajaran Matematika Tingkat SD

Yakni, meningkatkan kualitas ilmu sains dan teknologi yang diperoleh siswa terutama siswa SD.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Cecar Menko Muhadjir soal Frasa 'Penugasan Presiden’: Apakah Itu Cawe-Cawe?
Hakim MK Cecar Menko Muhadjir soal Frasa 'Penugasan Presiden’: Apakah Itu Cawe-Cawe?

Arief mengatakan, apakah frasa 'penugasan presiden' berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap cawe-cawe dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Minta Pemda Segera Bentuk Satgas PPDB, Tidak Perlu Tunggu Keppres
Menko PMK Minta Pemda Segera Bentuk Satgas PPDB, Tidak Perlu Tunggu Keppres

Muhadjir mengaku mendapatkan laporan adanya pelanggaran PPDB seperti jual beli kursi di sekolah.

Baca Selengkapnya
Muhadjir Tegaskan Alokasi Dana Pendidikan Bukan Untuk Kedinasan
Muhadjir Tegaskan Alokasi Dana Pendidikan Bukan Untuk Kedinasan

Muhadjir Effendy mengingatkan alokasi anggaran pendidikan bukanlah untuk sekolah kedinasan

Baca Selengkapnya
Mendikdasmen akan Evaluasi Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi
Mendikdasmen akan Evaluasi Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi

Abdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Muhadjir Nilai Tak Ada Urgensi Ubah Permendikbud Terkait UKT: Pimpinan PTN Harus Jadi Pencari Biaya
Muhadjir Nilai Tak Ada Urgensi Ubah Permendikbud Terkait UKT: Pimpinan PTN Harus Jadi Pencari Biaya

Muhadjir menilai tidak ada urgensi untuk mengubah Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 menyusul penolakan kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya
Menko PMK: Masih Ada 15 Ribu Desa Tak Punya PAUD, Tidak Boleh!
Menko PMK: Masih Ada 15 Ribu Desa Tak Punya PAUD, Tidak Boleh!

Pembangunan PAUD di desa sebenarnya bisa menggunakan dana desa.

Baca Selengkapnya
Nadiem Out! Abdul Mu’ti Diberi Kursi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
Nadiem Out! Abdul Mu’ti Diberi Kursi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

Mu’ti mengaku mendapatkan amanat untuk memajukan pendidikan. Karena pendidikan menjadi kunci membangun Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Minta Pemda Majukan Pesantren, Perhatikan Insentif Gurunya
Menko PMK Minta Pemda Majukan Pesantren, Perhatikan Insentif Gurunya

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren

Baca Selengkapnya
DPR Bicara Merdeka Belajar Era Mendikbud Nadiem Makarim: Jika Itu Positif Harus Dipertimbangkan
DPR Bicara Merdeka Belajar Era Mendikbud Nadiem Makarim: Jika Itu Positif Harus Dipertimbangkan

Komisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.

Baca Selengkapnya