Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendikbud sebut kasus sodomi bocah TK di JIS memalukan

Mendikbud sebut kasus sodomi bocah TK di JIS memalukan M Nuh. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh mengaku sedih mendengar siswa TK di Jakarta International School (JIS) disodomi. Apalagi, kasus tersebut dilakukan oleh petugas kebersihan sekolah yang harusnya menjaga dan memberikan kenyamanan terhadap siswanya selama mengikuti proses belajar mengajar.

"Tentu yang pertama saya sedih dan menyesalkan betul, sangat disayangkan betul ada sekolah tarafnya internasional ada kejadian menyedihkan dan memalukan," ujar Nuh di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/4).

Untuk mengungkap kasus tersebut, Nuh mengaku sudah membentuk tim untuk meninjau langsung JIS atas kejadian yang dialami seorang siswanya M (5). Tim ini nantinya akan menilai tingkat kelalaian atau kecerobohan sekolah, jika ditemukan kesalahan tidak menutup kemungkinan akan dicabut izinnya.

Orang lain juga bertanya?

"Kecerobohan apapun namanya dari paling ringan sampai paling berat, paling berat pencabutan izin, karena sekolah internasional izin ada di kementerian. Kami berkoordinasi dengan dinas kabupaten/kota atau provinsi," tandasnya.

Nuh melanjutkan, sekolah-sekolah pada umumnya tak hanya memberikan pelayanan pendidikan yang memadai bagi para siswanya, tapi juga melindungi keamanan seluruh peserta didik. Aspek ini juga akan menjadi penilaian tim yang dibentuk Kemendikbud terhadap seluruh tenaga kerja yang berada di dalam JIS.

"Siang hari ini, paling lama satu bulan sudah merumuskan tingkat kesalahan, kecerobohan, kelalaian, tentu ada sanksi. Ini sekolah bukan bayarnya Rp 100 ya, makanya ada logika, pak ini sekolah yang bayarnya mahal kejadian itu, apalagi yg sekolah gratis. Saya bilang tidak ada hubungan langsung, sekolah yang bayar mahal dan gratis pasti ada pelecehan, ini tanggungjawab kepala sekolah, guru dan yayasan yang mengelola," paparnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cabuli Belasan Anak, Guru Ngaji Divonis 18 Tahun Penjara
Cabuli Belasan Anak, Guru Ngaji Divonis 18 Tahun Penjara

Vonis yang dijatuhkan kepada terdakwa sesuai dengan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Baca Selengkapnya
Kepala Sekolah Paksa 13 Murid Paskibra Pria Setubuhi Dirinya, Modus Terapi agar Masuk TNI
Kepala Sekolah Paksa 13 Murid Paskibra Pria Setubuhi Dirinya, Modus Terapi agar Masuk TNI

Kepala sekolah dasar berinisial M (37) di Muara Eno, ditangkap karena memaksa dan mengancam 13 siswa SMK untuk melakukan perbuatan tak senonoh sesama jenis.

Baca Selengkapnya
Jauh dari Tuntutan Jaksa, Tiga Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP Divonis Satu Tahun Pembinaan
Jauh dari Tuntutan Jaksa, Tiga Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP Divonis Satu Tahun Pembinaan

Vonis jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa berupa 10 tahun dan 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Miris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis
Miris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis

Miris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis

Baca Selengkapnya
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?

Kasus bullying atau perundungan makin marak dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Remaja yang Sodomi Bocah Kelas 2 SD di Jaktim Ternyata Pernah Jadi Korban
Remaja yang Sodomi Bocah Kelas 2 SD di Jaktim Ternyata Pernah Jadi Korban

Pelaku merupakan remaja laki-laki yang masih berusia 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Janjikan Bisa Lulus Tes Polisi atau TNI Modus Kepala Sekolah Cabuli 10 Anggota Paskibra
Janjikan Bisa Lulus Tes Polisi atau TNI Modus Kepala Sekolah Cabuli 10 Anggota Paskibra

Menjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.

Baca Selengkapnya
Pimpinan Ponpes Kawin Paksa Santriwati di Bawah Umur, Begini Kata Mantan Ketum PBNU
Pimpinan Ponpes Kawin Paksa Santriwati di Bawah Umur, Begini Kata Mantan Ketum PBNU

Tindakan yang demikian adalah salah, terlepas dari siapapun yang melakukannya.

Baca Selengkapnya
Niat ke TPQ Buat Mengaji, Lima Bocah Malah Dicabuli Guru dengan Dalih dapat Pahala
Niat ke TPQ Buat Mengaji, Lima Bocah Malah Dicabuli Guru dengan Dalih dapat Pahala

Perbuatan tersebut dilakukan berulang kali kepada kelima korban dengan rentang waktu yang berbeda-beda sejak tahun 2018 hingga Juli 2023.

Baca Selengkapnya
4 Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP Divonis Ringan, Jaksa Ajukan Banding
4 Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP Divonis Ringan, Jaksa Ajukan Banding

Jaksa menilai vonis itu tidak berkeadilan bagi keluarga korban meski para terdakwa masih di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Kakek di Pekanbaru Cabuli Tiga Bocah Sampai 30 Kali di Toilet Masjid
Kakek di Pekanbaru Cabuli Tiga Bocah Sampai 30 Kali di Toilet Masjid

Pelaku menjanjikan jajanan kepada pelaku agar mau ikut.

Baca Selengkapnya
Dihujat Netizen Usai Viral Video Ejek 'Darah Anak Palestina', Siswi SMP Jakarta Menangis Ketakutan
Dihujat Netizen Usai Viral Video Ejek 'Darah Anak Palestina', Siswi SMP Jakarta Menangis Ketakutan

Budi Awaluddin mengatakan, kelima siswi tersebut menyesali perbuatannya. Mereka juga sempat menangis ketakutan.

Baca Selengkapnya