Mendikbud Sebut Siswa SMP Yang Tantang Guru Sebagai Kenakalan Remaja
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengakui kasus persekusi guru terhadap murid bisa saja terjadi. Sebab, dia mengungkapkan, pasti ada saja siswa yang melakukan persekusi.
Pernyataan ini menanggapi kasus AA (15) siswa kelas IX SMP PGRI Wringinanom Gresik Jawa Timur yang mengancam Nurkalim (30) guru IPS. Dimana persekusi terjadi akibat Nurkalim mengingatkan AA untuk tidak merokok di kelas.
"Kalau ada kejadian satu dua itu biasanya, itu sifatnya tidak bisa dihindari, karena bagaimana pun dengan 41 juta siswa, itu pasti ada anak yang memiliki keistimewaan-keistimewaan dalam tanda petik," kata Muhadjir di Serua, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, Senin 11 Januari 2019 malam.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa pesan yang disampaikan untuk guru? Semoga bapak dan ibu guru bisa tetap kreatif dalam merancang serta menyampaikan materi kepada para siswanya. Semoga sehat selalu, sukses terus, dan tetap menjadi guru yang peduli dengan siswanya.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Apa hukuman yang diberikan orangtua kepada anak yang suka bully? Dia dihukum untuk berdiri sambil memegang papan dengan bertuliskan sebuah kalimat ajakan. Para pengguna jalan dianjurkan kedua orangtua anak itu untuk membunyikan klakson jika mereka tak menyukai sosok perundung. 'Aku adalah pembully. Bunyikan klakson jika Anda benci pembully,' demikian tulisan yang nampak pada papan.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
Menurutnya, keistimewaan-keistimewaan yang tidak dimiliki semua siswa itu disebut dengan kenakalan remaja. Kenakalan remaja tersebut, kata Muhadjir, ada tiga kategori.
"Kenakalan remaja itu ada yang stadiumnya rendah, menengah, ada juga yang stadium tinggi," jelasnya.
Tetapi, Muhadjir menegaskan, apabila sudah ada anak yang sampai berani dengan guru, maka masuk ke stadium tinggi. Sehingga, kata dia, perlu penanganan khusus. Namun apapun sanksi yang diberikan kepada si anak, jangan sampai merenggut masa depannya.
"Yang penting, apapun sanksi yang diberikan kepada si anak, tidak boleh merampas masa depan si anak itu. Karena bagaimana pun dia ini adalah anak yang harus diarahkan, justru biasanya anak-anak yang punya perilaku khusus seperti ini justru kalau dibina dengan baik biasanya akan menjadi anak yang sangat baik," tegasnya.
Sebelumnya, video AA (15), Siswa SMP PGRI di Gresik, yang mengancam gurunya viral di media sosial. Dalam video yang beredar, AA yang ditegur karena merokok dalam kelas malah mencengkeram kerah baju gurunya yang bernama Nurkhalim.
Polisi mengaku kasus ini telah selesai. Nurkhalim (30), guru tersebut meminta dilakukan mediasi oleh kepolisian. Tujuannya agar AA tak perlu dikenai proses hukum. Mediasi sudah dilakukan di Mapolsek Wringinanom, Gresik.
"Siang tadi kami kumpulkan semua pihak, dinas terkait, dan institusi terkait. Ada kepala sekolah dan yayasan, serta tokoh masyarakat menyaksikan proses mediasi tadi jam 14.00 siang. Alhamdulillah mereka sepakat berdamai dengan dibuat surat pernyataan bersama," kata Kapolsek Wringinanom, AKP Supiyan, kepada merdeka.com, Minggu (10/20.
AKP Supiyan menjelaskan persoalan ini tidak diproses hukum. Ada beberapa alasan, yang pertama permintaan dari guru yang menjadi korban, lalu AA juga hendak menempuh ujian ke SMA.
AA berjanji tak akan mengurangi perbuatan serupa. Orang tuanya pun berjanji akan melakukan pengawasan ketat.
"Orang tua juga menyesalkan peristiwa terjadi. Dia meminta maaf juga ke guru," kata Kapolsek.
Reporter: Devira PrastiwiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswa SMP marah-marah kepada guru saat ditanya gurunya tentang tugas yang seharusnya ia kerjakan.
Baca SelengkapnyaLangkah yang dilakukan yakni penanganan yang mengedepankan keadilan restoratif.
Baca SelengkapnyaMeskipun guru tersebut mencoba untuk tetap tenang, siswa itu justru semakin keras kepala dan terus mengajak gurunya untuk berkelahi.
Baca SelengkapnyaMuhadjir juga mengingatkan agar guru dan pimpinan sekolah senantiasa mengedukasi siswa dan siswi tentang buruknya praktik perundungan.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pengancaman itu terungkap setelah pesan percakapan siswa bocor.
Baca SelengkapnyaKasus bullying atau perundungan makin marak dalam sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD viral di media sosial karena berkata kotor dan mencoba memukul gurunya. Namun, belakangan justru sang guru yang meminta maaf.
Baca SelengkapnyaMenjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.
Baca SelengkapnyaDisdik Sukabumi berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pengawas terkait permasalahan ini.
Baca SelengkapnyaInstruksi telah disampaikan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta. Menurutnya, kasus semacam ini tak bisa ditolerir.
Baca SelengkapnyaKemenag akan memberikan sanksi berat bagi guru tersebut sebagai langkah untuk menegakkan disiplin dan memberi efek jera
Baca Selengkapnya