Mendikbud: Sekolah Ditutup Lagi Jika Terjadi Penularan atau Diberlakukan PPKM
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menuturkan, sekolah bakal ditutup kembali dengan dua hal. Pertama, karena terjadi penularan Covid-19 di sekolah yang memberlakukan tatap muka terbatas.
"Jadi kalau ada infeksi di sekolah tersebut, bisa dengan segera ditutup tatap muka terbatasnya selama infeksinya masih ada atau terjadi," kata Nadiem saat konferensi pers, Selasa (30/3).
Nadiem mengatakan, pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Otoritas terkait wajib segera menghentikan sementara pembelajaran tatap muka bila terjadi penularan Covid-19.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Siapa yang terancam dikeluarkan dari sekolah? Akibatnya, anak laki-laki berusia 12 tahun itu telah beberapa kali dikenai sanksi karena melanggar aturan panjang rambut, dan mungkin akan dikeluarkan dari sekolah.
-
Apa yang terjadi pada madrasah? Pengadilan India mengeluarkan larangan efektif terhadap sekolah-sekolah madrasah agama Islam di Negara Bagian Uttar Pradesh yang merupakan salah satu negara bagian dengan populasi terpadat di India.
-
Kapan anak bisa kembali ke sekolah setelah gondongan? Jika seorang anak terinfeksi, mereka dapat kembali ke sekolah atau tempat penitipan anak setelah merasa lebih baik dan setidaknya satu minggu telah berlalu sejak gejala pertama kali muncul.
-
Kenapa anak demam harus absen sekolah? Demam bisa menjadi indikasi bahwa tubuh sedang berjuang melawan infeksi, dan memulihkan diri adalah prioritas utama.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
Selain alasan tersebut, pemerintah pusat dan pemerintah daerah bisa menutup sekolah bila menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pemerintah daerah diperbolehkan menutup sekolah sesuai kebijakannya.
"Kalau daerah itu sedang melakukan PPKM atau pembatasan dalam kenangan itu itu juga diperbolehkan pembelajaran tatap mukanya diberhentikan sementara sebelumnya," jelas Nadiem.
Sebelumnya, Pemerintah menargetkan pembelajaran tatap muka terbatas akan dilakukan pada Juli 2021. Menko PMK, Muhadjir Effendy mengatakan hal tersebut akan terlaksana setelah para pendidik dan tenaga pendidik selesai diberikan vaksinasi pada Juli 2021.
"Dalam rangka mendukung akselerasi tatap muka secara terbatas, vaksinasi terhadap pendidik dan tenaga pendidik di targetkan dapat selesai Juli 2021, ini sesuai komitmen pak Menkes, sehingga pada tahun ajaran baru di Juli 2021 ini diharapkan seluruh satuan pendidikan dapat menyediakan layanan pembelajaran tatap muka secara terbatas," katanya dalam konferensi pers terkait pengumuman Keputusan Bersama tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid dalam akun YouTube Kemendikbud, Selasa (30/3).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem: Kita Kena Getahnya Karena Sistem Zonasi Setiap Tahun
Baca SelengkapnyaGuru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaSMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengisyaratkan bakal menetapkan status tanggap darurat bencana asap karena kualitas udara nyaris menembus ambang batas.
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengaku selalu kena getahnya dalam polemik zonasi Penerimaan Peserta Didik
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.
Baca SelengkapnyaProses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.
Baca SelengkapnyaPemerintah kota Jambi mewajibkan anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Baca Selengkapnya