Mendikbud: Semakin Cerdas Suatu Bangsa, Semakin Tinggi Minat Baca Rakyatnya
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim mengurai hubungan antara budaya minat baca dengan kecerdasan masyarakat di suatu bangsa. Menurut Nadiem, semakin tinggi minat baca masyarakat di suatu bangsa, maka kecerdasan masyarakatnya pun meningkat.
"Terdapat sebuah hubungan timbal balik yang erat antara tingkat kemajuan dan kecerdasan suatu bangsa dengan minat baca masyarakatnya. Semakin cerdas suatu bangsa, semakin tinggi minat baca masyarakatnya," tutur Nadiem dalam acara Pembukaan Pameran Daring Bung Karno dan Buku-Bukunya, Selasa (24/11).
Menurut Nadiem, korelasi seperti ini dapat terjadi lantaran membaca merupakan aktivitas belajar. Di mana subjek, dalam hal ini masyarakat akan dituntun untuk menemukan pengetahuan serta ide-ide baru lewat buku.
-
Bagaimana Kemnaker bantu mahasiswa dapatkan kompetensi? Menaker mengatakan, kolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara, sehingga mahasiswa memiliki kompetensi.
-
Bagaimana cara Kemnaker meningkatkan kompetensi bahasa perawat? Dirinya berjanji bakal terus meningkatkan kompetensi bahasa bagi tenaga perawat Indonesia yang akan ditempatkan ke Jerman.
-
Bagaimana cara Kemkominfo meningkatkan literasi digital? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Bagaimana cara Kemnaker meningkatkan kompetensi SDM? “Kemnaker tidak hanya membangun gedung workshop, tetapi juga penyediaan alat-alat penunjang pelatihan, penyiapan calon instruktur, dan pengelola serta program pelatihan,“ ucapnya.
-
Bagaimana Kemnaker meningkatkan kompetensi warga? Pelatihan dilaksanakan di bawah naungan Kemnaker melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang.
-
Apa yang dilakukan Kemnaker untuk tingkatkan SDM? 'Ini dikarenakan BLK Komunitas bisa menjadi motor penggerak peningkatan kualitas SDM di Indonesia,' kata Menaker dalam sambutannya ketika membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Kemandirian Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di Kota Semarang Jawa Tengah, pada Kamis (8/2).
"Hubungan ini dimungkinkan karena masyarakat yang membaca pada dasarnya adalah masyarakat yang belajar dan ingin belajar. Dalam masyarakat yang belajar dan ingin belajar, masyarakat yang literated, buku dan bahan bacaan lainnya memiliki kedudukan yang sangat penting," ujar dia.
Relasi seperti itu, menurut Nadiem juga senapas dengan konsep Merdeka Belajar yang digagasnya. Kata Mantan Bos Gojek Indonesia itu, prinsip dari Merdeka Belajar ialah memerdekakan pikiran.
"Hal ini sejalan dengan Merdeka Belajar yang dijalankan Kemendikbud. Esensi dari Merdeka Belajar adalah kemerdekaan berpikir, keleluasaan yang terarah kami berikan ke satuan pendidikan untuk mengembangkan kompetensi dasar yang sepatutnya dimiliki bangsa ini," jelas Nadiem.
"Kompetensi itu di antaranya literasi dan penguatan karakter," sambungnya.
Kompetensi dan Minat Baca
Menurutnya kedua kompetensi itu tidak terpisahkan dari minat membaca. Pihaknya pun kerap kali mendorong minat baca siswa lewat berbagai program.
"Saya sangat yakin bangsa ini adalah bangsa yang cerdas dan anak-anak kita sesungguhnya memiliki minat membaca yang tinggi asal seluruh pemangku kepentingan bergotong royong menghadirkan bacaan yang mudah diakses dan bermakna serta relevan," tegasnya.
Sering kali, lanjut Nadiem nasib suatu bangsa ditentukan oleh para pembaca buku dengan ide-ide cemerlangnya. Termasuk seperti yang terjadi di Indonesia, di mana Bapak Proklamator Soekarno, seorang pembaca buku memberikan gagasan dalam masa-masa kemerdekaan Indonesia.
"Tak jarang nasib suatu bangsa ditentukan dari pemikiran-pemikiran merdeka yang diperoleh dari membaca buku," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capaian angka literasi dan numerasi Banyuwangi Tahun 2024 masuk dalam kategori Baik.
Baca SelengkapnyaLiterasi keluarga diyakini berperan menumbuhkan karakter keluarga literat dan berpikir kritis, serta mempererat ikatan hubungan keluarga.
Baca SelengkapnyaMembaca buku untuk anak adalah kegiatan yang melibatkan berbagai aspek, seperti suara, ekspresi, interaksi, dan imajinasi.
Baca SelengkapnyaProgram Serba Serbi Literasi Digital ini berkomitmen memberikan wawasan mendalam tentang literasi digital kepada seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaRisma mengatakan, keterbatasan bukanlah sebuah hambatan untuk meraih kesuksesan.
Baca SelengkapnyaKB Bukopin sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian penting dari pembangunan Perpustakaan Multikultural.
Baca Selengkapnya