Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendikbud Soal Belajar Tatap Muka 2021: Sekolah Tidak Dibuka Kalau Pemda Belum Siap

Mendikbud Soal Belajar Tatap Muka 2021: Sekolah Tidak Dibuka Kalau Pemda Belum Siap Uji Coba Sekolah di Bekasi. ©2020 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim berkesempatan memberikan pelajaran kepada siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam acara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Mengajar 2020. Nadiem dicecar berbagai macam pertanyaan dari para siswa-siswi.

Salah satunya datang dari siswa sekolah dasar. Dia mempertanyakan kepada Nadiem Makariem kapan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka bisa mulai dilakukan kembali. Sudah hampir berbulan-bulan proses belajar mengajar dilakukan secara daring.

Merespons pertanyaan itu, mantan Bos Gojek itu mengatakan kebijakan pembelajaran tatap muka memang baru akan dilakukan mulai pada Januari 2021. Namun dengan catatan, harus seizin pemerintah daerah masing-masing. Karena Pemda yang bertanggungjawab sekaligus mengetahui daerah mana yang aman untuk melakukan pembelajaran tatap muka dan tidak.

Orang lain juga bertanya?

"Ini mulai Januari semester berikutnya. Namun belum tentu adik-adik akan kembali sekolah karena kalau pemerintah daerah belum siap ya sudah maka berarti mereka belum siap," kata dia dalam acara Kemenkeu Mengajar 5, Senin (30/11).

Dia menambahkan, keputusan diperbolehkan atau tidaknya kegiatan belajar mengajar tatap muka juga harus seizin Bupati maupun Wali kota setempat. Kemudian juga tergantung dari Kepala Sekolah dan orang tua murid.

"Nanti boleh enggak sekolah dibuka, jadi orang tua harus oke, kepala sekolah oke, Bupati Wali kota oke, itu harus mengizinkan," katanya.

Nadiem melanjutkan, kegiatan belajar-mengajar tatap muka juga bakal berbeda dengan kondisi normal sebelumnya. Karena sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri satu kelas hanya diperbolehkan sebanyak 18 orang saja.

"Harus rotasi ada yang masuk pagi ada yang masuk sore karena boleh cuma 18 yang tatap muka," katanya.

Dia mengingatkan, ketika pembelajaran tatap muka diperbolehkan maka seluruh aktivitas kegiatan di sekolah akan dibatasi. Seperti misalnya aktivitas di kantin, kegiatan ekstrakurikuler, dan berkumpul di taman-taman tidak diizinkan.

"Bolehnya masuk sekolah, pulang sekolah. Kenapa karena risiko virus Corona itu masih ada ini masih berbahaya mohon disadari jadi adik-adik tetap harus pakai masker enggak boleh saling nyentuh-nyentuh jaga jarak," jelas dia.

"Bukan hanya kesehatan adik-adik tapi kesehatan orang tua kakek-nenek yang rentan mungkin adik-adik bisa cepet sembuh dari Covid tapi bayangin nyawa-nyawa orang tua adik-adik nyawa kakek nenek adik-adik jadi itu harus dipikirin," sambung dia.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya
Mendikdasmen akan Evaluasi Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi
Mendikdasmen akan Evaluasi Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi

Abdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo Perintahkan Mendikdasmen Perbaiki Metode Pembelajaran Matematika Tingkat SD
Presiden Prabowo Perintahkan Mendikdasmen Perbaiki Metode Pembelajaran Matematika Tingkat SD

Yakni, meningkatkan kualitas ilmu sains dan teknologi yang diperoleh siswa terutama siswa SD.

Baca Selengkapnya
PPDB Jakarta 2024 Dibuka, Berikut Jadwal, Link Pendaftaran dan Kuotanya
PPDB Jakarta 2024 Dibuka, Berikut Jadwal, Link Pendaftaran dan Kuotanya

Pendaftaran dimulai dengan pembuatan akun oleh calon peserta didik.

Baca Selengkapnya
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah

Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta

Baca Selengkapnya
DKI Terapkan Sekolah PJJ 50 Persen saat KTT ASEAN 4-7 September 2023
DKI Terapkan Sekolah PJJ 50 Persen saat KTT ASEAN 4-7 September 2023

Nantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla

Guru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.

Baca Selengkapnya
Dua Terobosan Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tekan Angka Anak Putus Sekolah
Dua Terobosan Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tekan Angka Anak Putus Sekolah

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyiapkan dua strategi guna menekan angka anak putus sekolah yang beberapa tahun ke belakang mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Meneropong Peluang Bisnis Industri Edutech Usai Pandemi Covid-19
Meneropong Peluang Bisnis Industri Edutech Usai Pandemi Covid-19

Edutech perlu mendapatkan perhatian khusus guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sistem Zonasi Bakal Dihapus, Begini Tujuan Awal Ditetapkan
Sistem Zonasi Bakal Dihapus, Begini Tujuan Awal Ditetapkan

Jalur zonasi ini pertama kali diimplementasikan tahun 2017 pada masa kepemimpinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur NTT Cabut Kebijakan Sekolah Jam 5.30 Pagi yang Dibuat Victor Laiskodat
Pj Gubernur NTT Cabut Kebijakan Sekolah Jam 5.30 Pagi yang Dibuat Victor Laiskodat

Mulai hari ini, 21 September 2023, jam masuk sekolah dikembalikan ke jadwal masuk semula yaitu jam 7.00 Wita.

Baca Selengkapnya