Mendikbud Soal Pembelajaran Tatap Muka: Kami Memberikan Kebebasan Sekolah Menentukan
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menjelaskan, sekolah bebas menentukan berapa kali menggelar pembelajaran tatap muka. Hal itu menyusul pembukaan kembali sekolah setelah seluruh guru dan tenaga pendidikan menerima vaksin Covid-19.
Dia mengatakan, pembukaan sekolah kembali bukan berarti beraktivitas seperti biasa. Tetap dibatasi protokol kesehatan. Salah satunya maksimal peserta didik 18 anak dalam satu kelas.
"Kondisi-kondisi yang terpenting adalah sosial distancing minimal satu setengah meter, jaga jarak antara bangku bangku dan kursi, dan maksimal 18 peserta didik per kelas. Yang biasanya biasanya 36 sekarang 50% yaitu 18," jelasnya dalam konferensi pers, Selasa (30/3).
-
Siapa yang harus mendapatkan kesempatan di sekolah? 'Ciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif bagi semua siswa.'
-
Dimana siswa ini ingin bertemu teman-temannya? Semoga saya dan teman-teman bisa bertemu di MTs yang sama nanti. Saya juga akan ingat selalu pesan guru-guru untuk jangan melupakan salat.
-
Apa yang Kamari lakukan di sekolah? Kamari belajar melatih syaraf sensorik dan motoriknya di sekolah ini.
-
Apa itu Madrasah Adabiah? Madrasah Adabiah atau yang diartikan 'Sekolah yang Beradab' ini didirikan oleh Syekh Abdullah Ahmad. Kemudian madrasah ini berubah menjadi Hollandsch Inlandsche School (HIS) Adabiah pada tahun 1915. Mr. Assaat, merupakan salah satu alumni generasi awal Madrasah Adabiah.
-
Bagaimana madrasah didanai? Dana operasional madrasah berasal dari hasil pengelolaan air bersih desa yang dikelola oleh Aiptu Gunawan bersama warga. Sebanyak 340 warga yang menggunakan air bersih itu memberikan amal sebesar Rp1.000 per meter kubik.
-
Apa itu Class Meeting? Class meeting adalah pertemuan kelas yang biasanya dilaksanakan di sekolah-sekolah jenjang SMP dan SMA/SMK.
Nadiem mengatakan, sekolah dibebaskan memilih berapa kali menggelar tatap muka dalam satu pekan.
"Jadi sekolah itu boleh bebas memilih, Kalau dia mau melaksanakan tatap muka hanya dua kali seminggu di dalam sekolahnya, itu diperbolehkan. Dia mau dipecah jadi tiga, silakan. Kita memberikan kebebasan sekolah untuk menentukan bagaimana," katanya.
Selain semua guru dan tenaga didik divaksinasi, kebijakan ini bergantung kepada orang tua murid. Jika tidak berkenan sekolah tatap muka, orang tua murid boleh memilih tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh.
"Yang terpenting adalah orang tua atau wali murid boleh memilih, berhak dan bebas memilih bagi anaknya, Apakah mau melakukan pembelajaran tatap muka terbatas, atau tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh," tutup Nadiem.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendikbudristek Nadiem Makarim menegaskan bahwa ekstrakulikuler tak dihapus.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem: Kita Kena Getahnya Karena Sistem Zonasi Setiap Tahun
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.
Baca SelengkapnyaKurikulum Merdeka berfokus pada pembelajaran sesuai kebutuhan minat dan bakat anak.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merespon soal pembatalan kenaikan UKT
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut soal Hardiknas 2024: Merdeka Belajar Memanusiakan Manusia, Dukung untuk Dilanjutkan
Baca SelengkapnyaNadiem menyampaikan Kemendikbudristek akan mengevaluasi biaya UKT untuk tahun depan.
Baca SelengkapnyaLalu apa saja sebenarnya serba-serbi MPLS yang penting untuk diketahui oleh para siswa?
Baca SelengkapnyaSDN 16 Banda Aceh menggelar pembelajaran di ruang terbuka agar para siswa tetap nyaman saat belajar di tengah cuaca panas.
Baca SelengkapnyaMendikdasmen Abdul Mu'ti menyiapkan dua strategi guna menekan angka anak putus sekolah yang beberapa tahun ke belakang mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTanggal 4-7 wilayah-wilayah yang yang bersinggungan ke tempat untuk venue dan penginapan KTT ASEAN itu PJJ total 100 persen di 9 kecamatan.
Baca Selengkapnya