Mendikbudristek Nadiem Dukung Segala Bentuk Kolaborasi untuk Majukan Pendidikan RI
Merdeka.com - Mendikbudristek Nadiem Makarim mendukung segala bentuk kolaborasi dan program yang dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di Indonesia. Nadiem mengungkapkan, pendidikan di Indonesia belum merata, terlebih saat pandemi covid-19.
"Kemendikbud Ristek RI sangat mendukung segala bentuk kolaborasi dan program yang dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di Indonesia," ujar Nadiem di Jakarta, Sabtu (4/12).
Nadiem juga mengapresiasi kolaborasi Indonesia Mengajar dengan Kahf yang mengirimkan Pengajar Muda ke kabupaten Maluku Barat Daya untuk melakukan pendampingan kepada 8 sekolah, 30 guru, dan lebih dari 300 siswa dalam rangka pengembangan kualitas pendidikan.
-
Bagaimana kualitas pendidikan yang tidak merata berdampak pada literasi? Kualitas pengajaran di sekolah-sekolah yang terpencil atau kurang berkembang sering kali tidak sebaik di kota-kota besar, sehingga siswa di wilayah tersebut tidak mendapatkan pendidikan yang optimal.
-
Siapa yang berjuang untuk pendidikan di Indonesia? Melalui kerja keras dan pengorbanannya, maka ada banyak generasi yang berhasil terlepas dari kebodohan.
-
Apa dampak gempa Cianjur terhadap pendidikan? Tak sedikit sekolah rusak parah, berdampak pada para siswa dan tenaga pengajar terpaksa belajar dalam kondisi yang tidak layak.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Bagaimana UNDIP menjamin kualitas pembelajaran di kampus Jepara? 'Kedua prodi yang berada di kawasan Teluk Awur sudah berakreditasi A (unggul) dan didukung dengan dosen pengajar yang sudah bergelar doktor. Keberadaan dua prodi ini juga sangat membantu memenuhi kebutuhan pemerintah di Jepara dan sekitarnya akan tenaga medis khususnya perawat dan lulusan Fakultas Hukum untuk bekerja di pemerintah maupun kantor hukum,' ungkap Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip, Prof Faisal pada 10 Maret 2023 lalu.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
"Kahf sebagai representasi generasi milenial saat ini telah secara berkelanjutan menunjukkan partisipasi aktifnya dalam giving back to the community. Saya berharap kegiatan ini menjadi wadah untuk bertukar pikiran dan mengajak seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pemerataan pendidikan di daerah-daerah yang masih membutuhkan bantuan pendidikan," jelas Nadiem.
Sementara itu, Managing Director Indonesia Mengajar, Haiva Ratu Muzdaliva mengatakan kolaborasi ini sejalan dengan misi Indonesia Mengajar untuk mendorong tumbuhnya gerakan sosial pendidikan di Indonesia.
"Kami harap kolaborasi ini dapat mendorong keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Kami sangat mengapresiasi inisiatif Kahf yang telah turut mengambil peran dalam memajukan Pendidikan di Indonesia," tutur Haiva.
Menurut Bahrun Afriansyah, VP Marketing PT Paragon Technology and Innovation, pandemi covid-19 menciptakan kesenjangan pendidikan terhadap anak-anak yang tinggal di pelosok karena implementasi proses belajar mengajar secara daring. Karena tidak semua wilayah di Indonesia memiliki jaringan internet yang memadai dan tidak semua murid serta orang tua memiliki kemampuan untuk mengaksesnya.
"Hal ini menyebabkan anak-anak yang datang dari kelas ekonomi rendah dan yang tinggal di daerah pelosok mengalami learning loss yang cukup tinggi. Untuk itu, PT Paragon Technology and Innovation melalui Kahf menghadirkan program pengembangan pendidikan untuk daerah yang membutuhkan bantuan pendidikan. Kami mengajak seluruh insan muda Indonesia untuk berpartisipasi dalam menciptakan perubahan positif untuk pendidikan Indonesia," ujar dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengakui banyaknya kritik atas kinerjanya sebagai Menteri.
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengaku selalu kena getahnya dalam polemik zonasi Penerimaan Peserta Didik
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti mengaku memiliki kedekatan khusus dengan Nadiem Makarim. Dia merasa antara dirinya dan Nadiem Makarim tidak ada jarak.
Baca SelengkapnyaNadiem sendiri tidak masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Meledak-Ledak Marahi Kinerja Mendikbudristek, Nadiem Makarim Tertunduk
Baca SelengkapnyaAwak media pun langsung memberondong sejumlah pertanyaan salah satunya yakni terkait kasus perundungan.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) mengkritik Mendikbudristek Nadiem Makarim yang tidak memiliki pengalaman di dunia pendidikan.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.
Baca SelengkapnyaProfil lengkap Nadiem Makarim, dari pendiri Gojek hingga menjadi Menteri Pendidikan yang disentil Wapres Gibran soal kebijakannya.
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti bicara nasib program Merdeka Belajar Nadiem Makarim
Baca SelengkapnyaDi akhir masa jabatan yang kurang dari empat bulan, Nadiem wajib melaksanakan Permendikbudristek No. 19/2024 secara maksimal.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem: Kita Kena Getahnya Karena Sistem Zonasi Setiap Tahun
Baca Selengkapnya