Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menebak dosa Jonan sehingga dicopot dari Menhub

Menebak dosa Jonan sehingga dicopot dari Menhub Jonan di BI. ©2015 merdeka.com/sri wiyanti

Merdeka.com - Ignasius Jonan menjadi salah satu menteri yang copot dari jabatannya oleh Presiden Jokowi kemarin siang. Posisi Jonan kini digantikan oleh Budi Karya Sumadi, mantan Dirut Angkasa Pura II.

Pencopotan Jonan sendiri menjadi salah satu perbincangan di publik. Jonan dianggap berprestasi dalam membenahi transportasi, salah satunya kereta api. Lalu apa dosa Jonan?

Presiden Jokowi sendiri hanya menjelaskan alasan umum tentang reshuffle kabinet. Jokowi ingin kabinet berjalan lebih cepat sesuai harapannya.

"Saya selalu ingin berusaha maksimal agar kabinet kerja bisa bekerja cepat, efektif, bekerja dalam tim solid dan saling dukung sehingga hasilnya nyata dalam waktu secepatnya," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/7) kemarin.

"Saya sadari tantangan-tantangan terus berubah dan membutuhkan kecepatan kita dalam bertindak dan memutuskan, kita harus bertindak yang langsung dirasakan oleh rakyat, dinikmati oleh rakyat dalam jangka pendek dan panjang," ujar Jokowi.

Namun jika ditilik ke belakang ada beberapa perdebatan antara Jonan dan Jokowi.

Pertama sikap Jonan soal kereta cepat Jakarta-Bandung. Jonan tegas menolak proyek mercusuar Jokowi tersebut.

Menurut Jonan, jarak Jakarta-Bandung terlalu pendek untuk perjalanan dengan kualitas kereta cepat. Hal berbeda jika kereta cepat melayani rute jarak jauh semisal Jakarta- Surabaya.

Jonan menjelaskan, Jakarta-Bandung hanya memiliki jarak 150 Kilometer (Km), dan sepanjang jalur rencananya akan dibangun lima hingga delapan stasiun. Sehingga antar stasiun memiliki jarak sekitar 30 Km.

"Sekarang lihat kereta cepat itu akselerasinya dari 0 ke 300 Km itu butuh berapa waktu? Kalau Jakarta-Bandung itu total butuh 40 menit, berarti intervalnya tiap stasiun berapa? Kalau lima stasiun 8 menit. Kalau 8 menit antar stasiun, apa bisa dari velositas 0 sampai 300, saya kira enggak bisa," jelas Jonan 3 September 2015 lalu. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jokowi Keras Balas Luhut Soal Kereta Cepat Bermasalah
VIDEO: Jokowi Keras Balas Luhut Soal Kereta Cepat Bermasalah "Kita Jangan Alergi Kritik!"

Presiden Jokowi menegaskan agar pemerintah tidak alergi terhadap berbagai macam kritik

Baca Selengkapnya
Kereta Cepat Resmi Beroperasi,Bagaimana Nasib Argo Parahyangan?
Kereta Cepat Resmi Beroperasi,Bagaimana Nasib Argo Parahyangan?

Jokowi ingin masyarakat bisa memilih transportasi sesuai keinginan masing-masing.

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi Tol MBZ, Mantan Dirut Jasa Marga Jalan Layang Cikampek Dituntut 4 Tahun Penjara
Kasus Korupsi Tol MBZ, Mantan Dirut Jasa Marga Jalan Layang Cikampek Dituntut 4 Tahun Penjara

Hal memberatkan terdakwa tidak mendukung pemerintah dalam rangka penyelenggaraan negara bersih dan bebas dari korupsi dan pemberantasan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
LRT Jabodetabek Salah Desain, Ini Kata Jokowi
LRT Jabodetabek Salah Desain, Ini Kata Jokowi

Desain yang salah diduga terletak pada jembatan lengkung bentang panjang LRT Jabodebek.

Baca Selengkapnya
Usai Kunjungi PT Pindad, Jokowi Ajak Prabowo Jajal Kereta Cepat Bandung-Jakarta
Usai Kunjungi PT Pindad, Jokowi Ajak Prabowo Jajal Kereta Cepat Bandung-Jakarta

Jokowi dan Prabowo tampak kompak berbaju putih saat menjajal kereta cepat Bandung-Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Detail Jembatan Lengkung LRT Jabodebek di Kawasan Kuningan yang Dianggap Salah Desain
FOTO: Melihat Detail Jembatan Lengkung LRT Jabodebek di Kawasan Kuningan yang Dianggap Salah Desain

Jembatan lengkung LRT dari Gatot Subroto menuju ke Kuningan disebut salah desain.

Baca Selengkapnya
Demi Perbaiki KAI, Sosok Ini Berani Kirim 3.000 Karyawan ke China dan Perancis untuk Studi Banding
Demi Perbaiki KAI, Sosok Ini Berani Kirim 3.000 Karyawan ke China dan Perancis untuk Studi Banding

Situasi yang buruk ini membuat banyak orang pesimis dan mengklaim kereta api tak akan bisa jadi moda transportasi yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
Instruksi Jokowi ke Luhut: Lanjutkan Kereta Cepat Sampai Surabaya
Instruksi Jokowi ke Luhut: Lanjutkan Kereta Cepat Sampai Surabaya

Arahan itu diberikan saat Jokowi menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Sinyal BTS 4G: Kita Membangun Masalahnya Ada Problem Korupsi
Jokowi Resmikan Sinyal BTS 4G: Kita Membangun Masalahnya Ada Problem Korupsi

Jokowi menceritakan dirinya saat itu memerintahkan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk tetap mengusut kasus korupsi, tanpa menghentikan proyek pembangunan BTS.

Baca Selengkapnya
FOTO: Detik-Detik Jokowi Pencet Tombol Peresmian Whoosh, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Satu-Satunya di Asia Tenggara
FOTO: Detik-Detik Jokowi Pencet Tombol Peresmian Whoosh, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Satu-Satunya di Asia Tenggara

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Whoosh, kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya
Didampingi Luhut dan Erick Thohir, Jokowi Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Didampingi Luhut dan Erick Thohir, Jokowi Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Jokowi memulai perjalanan dari Stasiun KCJB Halim menuju Stasiun Padalarang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Tegas Soal Tarif Kereta Cepat
VIDEO: Presiden Jokowi Tegas Soal Tarif Kereta Cepat "Tak Ada Subsidi!"

Presiden Jokowi menegaskan nantinya tidak akan ada subsidi untuk harga tiket kereta cepat.

Baca Selengkapnya