'Menebar kebencian sampai membunuh bukan ajaran Islam'
Merdeka.com - Rentetan aksi teror masih kerap terjadi di Tanah Air. Salah satunya rencana teroris melakukan bom bunuh diri di Istana, beruntung bisa digagalkan oleh kepolisian. Ideologi radikal ini bisa dicegah jika umat meneladani Nabi Muhammad SAW.
"Kalau ada orang yang salah dan sesat harus dibimbing bukan langsung dikutuk. Ideologi kebencian, dendam, bahkan sampai membunuh bukan ajaran Islam. Itu ideologi kelompok kecil dari negara tertentu," ujar Guru Besar Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Yusny Saby, Jumat (16/12).
Sebelum penangkapan teroris di Bekasi dan beberapa tempat lainnya, terjadi teror bom gereja di Samarinda, aksi lone wolf penyerangan petugas polisi di Tangerang, dan bom gereja di Medan. Para pelaku teror sengaja menciptakan ketakutan di tengah masyarakat.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Kenapa terorisme jadi ancaman besar untuk Indonesia Emas 2045? Sebagai negara kepulauan dengan keberagaman budaya dan agama, Indonesia memiliki potensi besar menjadi negara maju dan sejahtera. Namun, ancaman manifes dan laten tidak bisa dielakkan, seperti bibit intoleransi dan radikalisme pada aksi terorisme.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
Menurutnya, pemimpin negara mempunyai tanggung jawab untuk mengingatkan bila ada masyarakat yang melakukan penyelewengan baik itu akidah maupun ideologi. Penanganan masalah ini wajib ada dalam sistem negara untuk menjaga keutuhan NKRI.
"Semua harus diberi pemahaman dan kesadaran bahwa bangsa Indonesia menghargai perbedaan. Islam itu damai dan indah," ujar Yusny yang juga peneliti Pusat Penelitian & Pengkajian Kebudayaan Islam itu.
Dalam pendidikan agama, lanjut Yusny, ada hal pokok yang harus dipegang yaitu kepedulian, disiplin, dan saling menghormati. Menurutnya, ajaran budi pekerti itulah yang menjadi inti ajaran agama.
"Dalam agama tidak ada dendam, sementara nafsu dan kebencian itu sebenarnya adalah ideologi," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNPT hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menjalankan fungsi pencegahan terhadap virus-virus intoleransi.
Baca SelengkapnyaSetiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca SelengkapnyaTujuan BNPT atas wacana itu mengontrol tempat ibadah dari kegiatan radikalisme.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaNarasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaPKS mengirimkan surat resmi ke Duta Besar Swedia di Jakarta sebagai bentuk protes atas aksi pembakaran Kitab Suci Alquran yang belum lama ini terjadi.
Baca SelengkapnyaPentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca SelengkapnyaSalah satu praktik yang masih ditemui saat ini adalah terorisme yang berbasis ideologi agama dan kekerasan.
Baca Selengkapnya