Menegur karena rokok diambil, pecalang ditikam orang tak dikenal
Merdeka.com - Sepulang mengamankan jalannya Ogoh-ogoh semalam, Kadek Agus Susila seorang Pecalang Banjar Mertayasa, Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Barat ditemukan bersimbah darah di sebuah pos kamling desa, Selasa (28/30 dini hari. Menurut penuturan kakak korban, Putu Wardana, adiknya saat itu tengah bertugas untuk mengamankan jalannya perayaan malam Tahun Baru Caka 1939 ditusuk seseorang.
Wardana menduga, Agus ditikam oleh pria yang sempat mengambil rokok tanpa izin. Saat korban berjaga, seorang tak dikenal mengambil rokok milik Agus kemudian pergi. Sempat ditegur, kemudian orang tak dikenal itu datang bersama rekannya memandangi dari seberang jalan.
"Itu baru dugaan saja. Persisnya saya tidak tahu. Saat itu adik saya sedang berada di Banjar. Dari informasi, pelaku penusukkan adalah orang yang ditegur adik saya karena mengambil rokok tanpa izin terlebih dahulu," jelas Wardana di Denpasar.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Usai mendapat tusukan, Agus tergeletak di dekat Banjar tak sadarkan diri. Ia ditemukan oleh rekan-rekannya yang langsung mengevakuasinya ke rumah sakit. Hingga kini, korban masih menjalani perawatan intensif di RSUP Sanglah Denpasar. Sementara itu, Kapolsek Denpasar Barat, Komisaris Polisi Wisnu Wardana belum berhasil dikonfirmasi.
Akibat kejadian ini, Agus Susila yang seharusnya dapat giliran tugas jaga Nyepi saat malam terpaksa harus meringkuk di rumah sakit usai menjalani operasi akibat luka tusukan ditikam dari belakang. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral seorang pria ngamuk usai ditegur merokok oleh pemotor lain. Begini kronologinya.
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaPelaku teriak maling saat memergoki empat orang yang hendak menggasak motor.
Baca SelengkapnyaKorban bernama Jermanto Simanjuntak (35) ditembak di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaHeru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca Selengkapnya