Menelisik asal usul Gajah Mada, Patih Majapahit dari Lamongan

Merdeka.com - Gajah Mada merupakan salah satu tokoh sentral di Kerajaan Majapahit saat mencapai masa kejayaannya dengan pusat pemerintahan di Wilwatikta atau sekarang dikenal Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Dinasti yang didirikan oleh Raden Wijaya (wafat tahun 1309) berdarah bangsawan Jawa dan Sunda ini mencapai puncak kejayaan di era Raja Hayam Wuruk.
Masa kejayaan Majapahit tidak lepas dari figur Gajah Mada, termasuk segudang kontroversi cerita yang hingga kini masih berselimut gelap. Karir militernya di Majapahit mulai menanjak setelah dia berhasil menyelamatkan Jayanegara, raja kedua Majapahit dalam peristiwa pemberontakan Ra Kuti tahun 1319.
Memang setelah meninggalnya Raden Wijaya, Majapahit disibukkan oleh pemberontakan di sana sini dari pada ekspansi militer atau ekonomi ke wilayah baru. Umumnya pemberontakan terjadi untuk mengambil alih kekuasaan yang dilakukan oleh orang-orang bekas istana, maupun daerah-daerah yang ingin melepas diri dari Majapahit.
-
Kapan Desa Madiredo ada? Mengutip situs resmi Pemkab Malang, Desa Madiredo sudah ada sejak sekitar 150 tahun lalu.
-
Bagaimana Desa Madiredo disebut? Desa ini disebut-sebut bak AC alami
-
Apa yang terkenal dari Desa Garoga? Desa ini konon memiliki kehidupan yang masih dekat dengan dunia gaib atau ilmu hitam.
-
Dimana Desa Garoga berada? Desa Garoga yang terletak di Kabupaten Tapanuli Utara.
-
Apa peninggalan Raden Mas Said di Desa Temboro? Menurut Pak Ratikno, hingga saat ini masih ada peninggalan Raden Mas Said berupa saluran irigasi dan sebuah dam yang dinamakan 'Dam Poro Wali'.
-
Dimana letak Desa Madiredo? Desa wisata ini jadi tempat yang cocok untuk kabur dari hiruk-pikuk perkotaan.
Dalam kitab Pararaton diceritakan, pemberontakan di zaman Jayanegara dilakukan oleh para Dharmaputra yang tak lain loyalis Raden Wijaya. Pemberontakan ini terjadi karena raja kedua Majapahit ini berdarah campuran Jawa dan etnis Melayu, bukan asli keturunan Kertanagara. Seperti diketahui, bahwa Jayanegara merupakan anak hasil perkawinan antara Raden Wijaya dengan Dara Petak.
Pemberontakan ini dipimpin oleh Ra Kuti, seorang perwira Majapahit dari daerah Pajarakan (sekarang Probolinggo, Jawa Timur). Dalam pemberontakan Ra Kuti, Majapahit berhasil direbut dari tangan Jayanegara.
Karena kondisi kerajaan sudah tidak kondusif, komandan pasukan Bhayangkara Gajah Mada akhirnya melarikan raja muda bernama lain Raden Kalagemet (jahat dan lemah) ini ke wilayah Badander. Di Jawa Timur saat ini, nama Badander mengacu pada dua daerah; pertama Desa Dander yang masuk di administrasi Kabupaten Bojonegoro, dan Desa Bedander masuk wilayah Jombang.
Setelah kondisi dirasa cukup aman, Gajah Mada kemudian kembali ke Majapahit untuk menggalang kekuatan dari rakyat jelata hingga para loyalis Jayanegara di kerajaan. Pada akhirnya Ra Kuti bersama pemberontak lainnya bisa dikalahkan.
Karena jasa besarnya tersebut, Gajah Mada diangkat sebagai patih Majapahit. Dari sini, karir militer Gajah Mada semakin moncer. Di hari-hari berikutnya, dipercaya untuk menumpas para pembelot kerajaan. Tercatat karena jasanya itu, dia pernah diangkat sebagai Patih Doha (Kediri) dan Patih Kahuripan (sekarang Sidoarjo).
Di masa pemerintahan Tribhuwana Wijayatunggadewi, posisi Gajah Mada diangkat lebih tinggi menjadi mahapatih setelah berhasil menumpas pemberontakan di Sadeng dan Keta (masuk Kabupaten Situbondo). Pada periode inilah Gajah Mada melakukan ekspansi besar-besaran kerajaan Majapahit ke segala penjuru. Banyak kerajaan penting berhasil direbut Majapahit, seperti Kerajaan Pejeng (Bali), sisa-sisa kerajaan Sriwijaya dan Malayu.
Puncaknya, Gajah Mada diangkat sebagai Patih Amangkubumi dan kembali menjadi tokoh sentral kemajuan Majapahit di zaman Hayam Wuruk, termasuk salah satu peristiwa penting dan kontroversi hingga kini masih simpang siur yaitu Sumpah Palapa.
Dalam Kakawin Nagarakertagama karya Empu Prapanca, kekuasaan Majapahit yang didapat dari peperangan maupun monopoli dagang terbentang dari Papua, Sumatera, Tumasik (sekarang disebut Singapura), hingga sebagian pulau di Filipina. Semua terbingkai dalam peta Nusantara.
Lantas siapa sebenarnya Gajah Mada ini? Di mana tempat asal Gajah Mada? Mengapa karirnya begitu cepat melesat? Apakah benar dia orang dalam istana yang sempat terasingkan? (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Di desa itu ada sebuah gua yang dulunya sebagai tempat bertapa Raden Mas Said
Baca Selengkapnya
Di Desa Tempuran, Kabupaten Blora, ada sebuah makam keramat milik Mbah Lembu Peteng. Konon dulunya ia adalah seorang prajurit.
Baca Selengkapnya
Di dalam petilasan ini terdapat sebuah batu besar yang digunakan sebagai tempat bertapa Panembahan Senopati
Baca Selengkapnya
Warga salah satu desa di Kabupaten Jombang Jawa Timur ini tidak menggunakan bahasa Jawa. Begini sejarahnya.
Baca Selengkapnya
Leluhur Kabupaten Bojonegoro merupakan keturunan Kerajaan Majapahit hingga Kerajaan Pajang.
Baca Selengkapnya
Pada masa Hindu, wilayah Demak sudah berkembang menjadi permukiman Hindu.
Baca Selengkapnya
Warga di Jombang mengaku keturunan Aria Wijaya, salah satu petinggi Majapahit era pemerintahan Raden Wijaya.
Baca Selengkapnya
Hingga kini, makamnya selalu bersih dan rapi karena banyak diziarahi warga lokal
Baca Selengkapnya
Pesona sejarah, alam, dan budaya membuat wisatawan merasakan kemegahan masa lampau sekaligus keceriaan masa kini
Baca Selengkapnya
Desa Wisata Onje menyimpan potensi wisata dari sejarah hingga alam
Baca Selengkapnya
Sejak puluhan abad silam, daerah ini sudah jadi wilayah penting bagi kehidupan masyarakat.
Baca Selengkapnya