Menelusuri Fakta Video Kemunculan Harimau di Hutan Jati Blora
Merdeka.com - Kemunculan harimau di hutan jati terekam dalam video berdurasi 30 detik. Informasi yang tersebar, lokasi kemunculan hewan buas tersebut di hutan Blora. Tanpa keterangan yang jelas, video harimau itu terus menyebar dan memunculkan kekhawatiran banyak orang, terlebih warga Blora yang tinggal di sekitar hutan jati.
Beberapa tahun lalu, hutan jati KPH Cepu, Desa Cabak, Kecamatan Jiken, memang pernah dipasang papan informasi soal adanya habitat macan tutul.
"Sepengetahuanku memang dulu ada, macan indukan dan anak-anaknya menyeberangi jalan di pal balon Cabak, tetapi itu dulu. Sudah lama sekali," ujar Abdul (37), salah seorang warga asli Jiken, Kamis (31/12). Dikutip dari Liputan6.com.
-
Di mana serangan harimau terjadi? Dalam pemberitaan surat kabar De Staandard edisi 13 Februari 1883, diberitakan tentang seorang warga yang diterkam harimau dan jasadnya ditemukan di hutan.
-
Bagaimana serangan harimau terjadi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Kenapa serangan harimau terjadi? Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan.
-
Dimana habitat harimau Jawa dulu? Pada awal abad ke-19, harimau Jawa masih banyak berkeliaran di Pulau Jawa. Mengutip Instagram @blitar.heritage, sebelum letusan Gunung Kelud pada tahun 1901, perkebunan di lereng gunung ini merupakan habitat harimau Jawa.
-
Kenapa Harimau Jawa diburu? Sayangnya, harimau menjadi perlambangan roh-roh jahat sehingga harus dibasmi dan diusir lewat pembantaian.
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
Abdul mengaku juga mendapatkan video yang beredar luas tersebut. Tetapi, kata dia, penampakan yang diketahuinya dulu jenisnya macan tutul.
"Beda, itu gede banget, tom-tomi uwong (itu besar sekali, mengerikan orang)," ungkapnya.
Hal senada juga dikatakan Purwanto (41), warga lainnya. Dia menyebut dahulu memang banyak harimau yang dilepas di hutan jati Blora. Namun demikian, dirinya tidak bisa memastikan apakah harimau di video benar-benar ada di hutan jati Blora.
Sementara itu, Kurniawan, Asisten Perhutani Desa Cabak memastikan, lokasi kemunculan harimau bukan di kawasan KPH Cepu turut Desa Cabak, Kecamatan Jiken.
"Tidak di wilayah kami, untuk tepatnya saya kurang tahu," kata Kurniawan.
Dirinya mengaku, sejak bertugas di hutan tersebut belum pernah menjumpai satwa harimau.
Disinggung adanya habitat macan tutul seperti di papan informasi yang pernah ada di kawasan hutan setempat, Kurniawan mengaku, tidak mengetahui detail soal hal itu.
"Saya kurang tahu untuk tahun-tahun sebelumnya, karena saya di Cabak baru bulan Maret 2020," katanya.
Hal itu juga diungkapkan Agung, Bidang Pengelolaan Aset KPH Cepu. Dia mengatakan tidak ada harimau di kawasan hutan jati Cepu. Agung juga menyebut, video yang beredar di media sosial itu tampak aneh di bagian akhir, seperti ada perpindahan lokasi. Dapat dipastikan harimau yang muncul di video tersebut bukan di Blora. "Saya berkeyakinan tidak ada di sini," ungkapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia lantas memilih untuk memberhentikan mobilnya dan membiarkan harimau untuk menyebrangi jalanan tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaVideo seekor orang utan raksasa tiba-tiba muncul di permukiman warga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMunculnya ular hijau di jalan raya secara tiba-tiba membuat macet jalanan.
Baca SelengkapnyaKera putih itu nampak sedang bermain ke rumah warga bersama kawannya.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengaku masih menjumpai keberadaan satwa macan di hutan Blora. Apakah itu benar?
Baca SelengkapnyaUlar tersebut memiliki panjang sekitar lima meter. Kemunculan ular king kobra ini terjadi di wilayah Dukuh Maja, Kuningan, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaCobra berwarna putih itu nampak berdiri melihat warga yang mendekatinya.
Baca SelengkapnyaBKSDA Sultra menyebut orangutan tidak ada di wilayah Sulawesi apalagi Sultra. Dia menduga video itu di wilayah Kalimantan.
Baca SelengkapnyaKeberadaan buaya itu terlihat cukup lama. Kemunculannya diketahui terjadi saat air Sungai Musi dalam keadaan pasang.
Baca SelengkapnyaPria-pria itu duga memburu ular piton yang memakan sapi dan bersembunyi di dalam semak-semak.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang memperlihatkan gerombolan laba-laba bergelantungan di sepanjang kabel tiang listrik di jalanan.
Baca Selengkapnya