Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menelusuri Jalan Kartika Plaza Kuta Bali, Dulu Berjubel Turis Kini Sunyi

Menelusuri Jalan Kartika Plaza Kuta Bali, Dulu Berjubel Turis Kini Sunyi Suasana di Jalan Kartika Plaza, Kuta Bali. ©2021 Merdeka.com/Kadafi

Merdeka.com - Suasana sepi dari turis dan wisatawan lokal masih saja terlihat di Jalan Kartika Plaza, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (15/10).

Suasana sepi dari turis ini, sudah terjadi semenjak Pandemi Covid-19. Sepanjang Kartika Plaza Kuta, deretan kios Art Shop, restoran, tempat SPA dan hotel masih banyak yang tak beroperasi serta tutup.Hanya hitungan jari Art Shop, restoran dan tempat SPA yang buka. Namun, belum terlihat ada pengunjung yang datang ke tempat tersebut.

suasana di jalan kartika plaza kuta bali©2021 Merdeka.com/Kadafi

Hal tersebut, juga dirasakan oleh Ibu Sumiati (50) yang merupakan karyawan Art Shop bernama Made Wati Shop di Jalan Kartika Plaza. Ia mengatakan, bahwa selama Pandemi Covid-19 wisatawan sepi sekali dan hanya satu atau dua yang belanja di Art Shop-nya.

"Iya, kadang dapat Rp50 ribu. Sepi sekali dan di sini setiap hari buka, iya kadang ada tamu lokal dari Jakarta," kata Sumiati.

Kendati kawasan tersebut sepi dirinya masih membuka Art Shopnya dan berharap ada wisatawan yang berbelanja. "Siapa tau ada yang belanja, iya semoga cepat ramai lagi," ujarnya.

Tempat Tujuan Turis

Jalan Kartika Plaza Kuta, sebelum Pandemi Covid-19 merupakan daerah tujuan wisata yang populer dan terdapat puluhan restoran sepanjang jalan dan merupakan tempat favorit bagi wisatawan. Bila menelusuri Jalan Kartika Plaza berjubel turis asing maupun lokal yang hilir mudik karena kawasan ini sangat strategis untuk menuju Pantai Kuta.

Suasana itu, sejak Pandemi Covid-19 seperti lenyap seketika, kondisi di Jalan Kartika Plaza kini sunyi dari turis, hanya terlihat tukan ojek online dan pedagang minuman dan makanan yang mangkal di tepi jalan.

Namun, keadaan tersebut tidak menghilangkan harapan seorang pria bernama Ketut Milet (46) yang menyewakan sepeda motor di Jalan Kartika Plaza bagi turis.

suasana di jalan kartika plaza kuta bali©2021 Merdeka.com/Kadafi

Milet memarkir sekitar lima unit sepeda motornya dan tak lupa memasang tulisan "Car & Bike For Rent," di sepeda roda duanya itu dengan harapan ada turis asing maupun lokal yang mau menyewanya.

"Belum ada turis dan tamu lokal jalan ke jalur sini. Tapi katanya tamu lokal sudah mulai ramai," ujar Milet.

Kendati tamu sepi dirinya berharap ada turis yang lewat untuk menyewa sepeda motornya. Apalagi, dia mendengar bahwa penerbangan internasional sudah dibuka dan barangkali sudah ada tamu yang datang ke Bali.

Namun, melihat suasana masih sepi dirinya tak berharap banyak yang penting tetap berusaha untuk mencari rezeki. Selama, Pandemi Covid-19 tamu yang menyewa sepeda motornya jarang sekali hanya satu atau dua kali wisatawan lokal yang menyewa sepeda motornya.

Sementara, untuk tarif harga sepeda motornya per hari dipatok Rp 40 ribu dan itupun dalam beberapa bulan ini jarang mendapatkan pelanggan seperti di hari yang normal sebelum Pandemi Covid-19.

"Kalau dulu sebelum Pandemi Covid-19 Rp 50 ribu per hari harga sewa motor. Sekarang Rp 40 ribu tidak ada yang mau. Orang tamu tidak ada," ujar pria asal Desa Data, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.

Milet yang sudah 15 tahun menekuni profesi sebagai menyewakan sepeda motor ini, mengaku untuk memenuhi kebutuhan hidupnya arus banting setir dengan kerja serabutan seperti menjadi kuli bangunan agar mencukupi kebutuhan anak dan istrinya.

"Karena tidak ada kerjaan lain, dan diam di rumah pusing. Saya kadang kerja serabutan, kerja kuli bangunan. Kalau tidak ada teman (mengajak) kerja bangunan iya ke sini lagi. Saya kerja apapun yang penting mengasilkan," ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan, imbas Pandemi Covid-19 yang hampir dua tahun ini dirinya sudah mengembalikan 8 unit sepeda motornya ke pihak finance leasing karena sudah tak mampu membayar kredit sepeda motornya.

"Motor saya kembalikan 8 unit ke finance daripada saya dikejar-kejar finance. Tapi, dengan kemauan saya sendiri. Siapa tau, saat normal, saya gampang cari kredit lagi untuk kedepannya," ujarnya.

Kendati begitu, dengan dibukanya penerbangan internasional di Bali, pihaknya berharap turis ramai lagi datang ke Bali. Kendati, saat ini masih belum banyak turis yang lewat di Jalan Kartika Plaza.

"Tapi peraturan dari pemerintah kita harus mengikuti. Karena kita kan harus mengikuti protokol kesehatan dan (kondisi) negara lain juga seperti Indonesia. Iya, harapannya cepat pulih pariwisata seperti dulu," tandasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi

Kawasan yang dulu ramai dan menjadi tempat favorit warga DKI Jakarta untuk belanja kini terlihat sepi.

Baca Selengkapnya
Viral Wisata Girpasang Klaten yang Dulu Ramai Kini Sepi Pengunjung, Warganet Ungkap Fakta Ini
Viral Wisata Girpasang Klaten yang Dulu Ramai Kini Sepi Pengunjung, Warganet Ungkap Fakta Ini

Tempat wisata itu menawarkan pesonanya sendiri, tapi entah kenapa kini sepi pengunjung.

Baca Selengkapnya
Potret Kota Balikpapan Tak Berpenghuni Selama 2 Dekade, dalam Versi AI
Potret Kota Balikpapan Tak Berpenghuni Selama 2 Dekade, dalam Versi AI

Kota Balikpapan memiliki segudang cerita di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Jadi yang ke-13, Transmart Kembali Tutup Gerai Kini di Bali
Jadi yang ke-13, Transmart Kembali Tutup Gerai Kini di Bali

Kali ini gerai yang ditutup yaitu Transmart Sunset Road Denpasar Bali. Transmart Sunset Road Bali resmi ditutup pada 3 Juli 2023 kemarin.

Baca Selengkapnya
Pilunya Wisata Situ Cikoncang di Lebak, Dulu Ramai Pengunjung Kini Sepi
Pilunya Wisata Situ Cikoncang di Lebak, Dulu Ramai Pengunjung Kini Sepi

Padahal di sini terdapat fasilitas lengkap seperti dermaga yang estetik, hingga perahu kayuh

Baca Selengkapnya
Dulu Jadi Andalan Kini Ditinggalkan, Begini Kondisi Wisata Air Panas Citando Sekarang
Dulu Jadi Andalan Kini Ditinggalkan, Begini Kondisi Wisata Air Panas Citando Sekarang

Sayangnya pemandian air panas yang dikelilingi pohon rindang itu tinggal kenangan.

Baca Selengkapnya
Suasana Mencekam Saat Berkabut, Ini Sederet Potret Hotel Milik Tommy Soeharto yang Telah Terbengkalai Sejak 1997
Suasana Mencekam Saat Berkabut, Ini Sederet Potret Hotel Milik Tommy Soeharto yang Telah Terbengkalai Sejak 1997

Susananya mencekam, hotel milik Tommy Soeharto ini terbengkai sejak 1997

Baca Selengkapnya
Akhirnya, Menhub Budi Buka-bukaan soal Penyebab Fenomena Bandara Kosong di Indonesia
Akhirnya, Menhub Budi Buka-bukaan soal Penyebab Fenomena Bandara Kosong di Indonesia

Menhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Sepi Pasar Tanah Abang saat Ditinggal Mudik Para Pedagang
FOTO: Penampakan Sepi Pasar Tanah Abang saat Ditinggal Mudik Para Pedagang

Sejumlah toko tutup di depan Pasar Tanah Abang Blok A di Jakarta pada Jumat (12/4/2024).

Baca Selengkapnya
'Tukang Ojek Vila’ Bertahan di Tengah Gempuran Aplikasi
'Tukang Ojek Vila’ Bertahan di Tengah Gempuran Aplikasi

Warga berharap agar Pemerintah Kota Batu punya solusi agar sektor pariwisata di kawasan legendaris ini kembali dikenal masyarakat luas. Seperti masa jayanya.

Baca Selengkapnya