Menelusuri Jalan Kartika Plaza Kuta Bali, Dulu Berjubel Turis Kini Sunyi
Merdeka.com - Suasana sepi dari turis dan wisatawan lokal masih saja terlihat di Jalan Kartika Plaza, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (15/10).
Suasana sepi dari turis ini, sudah terjadi semenjak Pandemi Covid-19. Sepanjang Kartika Plaza Kuta, deretan kios Art Shop, restoran, tempat SPA dan hotel masih banyak yang tak beroperasi serta tutup.Hanya hitungan jari Art Shop, restoran dan tempat SPA yang buka. Namun, belum terlihat ada pengunjung yang datang ke tempat tersebut.
©2021 Merdeka.com/KadafiHal tersebut, juga dirasakan oleh Ibu Sumiati (50) yang merupakan karyawan Art Shop bernama Made Wati Shop di Jalan Kartika Plaza. Ia mengatakan, bahwa selama Pandemi Covid-19 wisatawan sepi sekali dan hanya satu atau dua yang belanja di Art Shop-nya.
-
Kenapa Girpasang jadi sepi pengunjung? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @jogjaseni pada Kamis (31/8), tampak kawasan wisata Jembatan Girpasang terlihat sepi wisatawan. Tak hanya itu, bahkan banyak warung-warung yang tutup dan wahana wisata juga tutup.
-
Mengapa Pasar Pakelan sepi? 'Sudah bubar pasarnya. Tadi pagi ramai. Jam setengah 6 pagi sudah ramai di sini,' kata salah seorang pedagang di Pasar Pakelan.
-
Bagaimana dampak sepinya Situ Sikocang? Menurunnya kunjungan wisata kemudian mempengaruhi mata pencaharian warga sekitar.Warung-warung yang biasanya menjajakan makanan dan minuman kini terpaksa tutup karena tidak ada pemasukan.
-
Apa yang membuat Curug Parigi kini sepi pengunjung? Sudah satu bulan terakhir Curug Parigi di Desa Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sepi pengunjung. Bukan karena bencana kekeringan yang membuat air di sana surut, melainkan akibat perubahan warna air yang menjadi kehitaman dan berbau menyengat.
-
Mengapa Situ Sikocang sepi pengunjung? Sepi karena jalan rusak Mengutip kanal SCTV Banten, Selasa (7/11), penyebab sepinya Situ Cikoncang adalah karena rusaknya akses jalan menuju lokasi.
-
Kenapa Pantai Sarangan masih sepi? Pantai Sarangan memang relatif masih sepi. Namun hal tersebut justru membuat pantai ini terasa milik sendiri dan menyenangkan.
"Iya, kadang dapat Rp50 ribu. Sepi sekali dan di sini setiap hari buka, iya kadang ada tamu lokal dari Jakarta," kata Sumiati.
Kendati kawasan tersebut sepi dirinya masih membuka Art Shopnya dan berharap ada wisatawan yang berbelanja. "Siapa tau ada yang belanja, iya semoga cepat ramai lagi," ujarnya.
Tempat Tujuan Turis
Jalan Kartika Plaza Kuta, sebelum Pandemi Covid-19 merupakan daerah tujuan wisata yang populer dan terdapat puluhan restoran sepanjang jalan dan merupakan tempat favorit bagi wisatawan. Bila menelusuri Jalan Kartika Plaza berjubel turis asing maupun lokal yang hilir mudik karena kawasan ini sangat strategis untuk menuju Pantai Kuta.
Suasana itu, sejak Pandemi Covid-19 seperti lenyap seketika, kondisi di Jalan Kartika Plaza kini sunyi dari turis, hanya terlihat tukan ojek online dan pedagang minuman dan makanan yang mangkal di tepi jalan.
Namun, keadaan tersebut tidak menghilangkan harapan seorang pria bernama Ketut Milet (46) yang menyewakan sepeda motor di Jalan Kartika Plaza bagi turis.
©2021 Merdeka.com/KadafiMilet memarkir sekitar lima unit sepeda motornya dan tak lupa memasang tulisan "Car & Bike For Rent," di sepeda roda duanya itu dengan harapan ada turis asing maupun lokal yang mau menyewanya.
"Belum ada turis dan tamu lokal jalan ke jalur sini. Tapi katanya tamu lokal sudah mulai ramai," ujar Milet.
Kendati tamu sepi dirinya berharap ada turis yang lewat untuk menyewa sepeda motornya. Apalagi, dia mendengar bahwa penerbangan internasional sudah dibuka dan barangkali sudah ada tamu yang datang ke Bali.
Namun, melihat suasana masih sepi dirinya tak berharap banyak yang penting tetap berusaha untuk mencari rezeki. Selama, Pandemi Covid-19 tamu yang menyewa sepeda motornya jarang sekali hanya satu atau dua kali wisatawan lokal yang menyewa sepeda motornya.
Sementara, untuk tarif harga sepeda motornya per hari dipatok Rp 40 ribu dan itupun dalam beberapa bulan ini jarang mendapatkan pelanggan seperti di hari yang normal sebelum Pandemi Covid-19.
"Kalau dulu sebelum Pandemi Covid-19 Rp 50 ribu per hari harga sewa motor. Sekarang Rp 40 ribu tidak ada yang mau. Orang tamu tidak ada," ujar pria asal Desa Data, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Milet yang sudah 15 tahun menekuni profesi sebagai menyewakan sepeda motor ini, mengaku untuk memenuhi kebutuhan hidupnya arus banting setir dengan kerja serabutan seperti menjadi kuli bangunan agar mencukupi kebutuhan anak dan istrinya.
"Karena tidak ada kerjaan lain, dan diam di rumah pusing. Saya kadang kerja serabutan, kerja kuli bangunan. Kalau tidak ada teman (mengajak) kerja bangunan iya ke sini lagi. Saya kerja apapun yang penting mengasilkan," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, imbas Pandemi Covid-19 yang hampir dua tahun ini dirinya sudah mengembalikan 8 unit sepeda motornya ke pihak finance leasing karena sudah tak mampu membayar kredit sepeda motornya.
"Motor saya kembalikan 8 unit ke finance daripada saya dikejar-kejar finance. Tapi, dengan kemauan saya sendiri. Siapa tau, saat normal, saya gampang cari kredit lagi untuk kedepannya," ujarnya.
Kendati begitu, dengan dibukanya penerbangan internasional di Bali, pihaknya berharap turis ramai lagi datang ke Bali. Kendati, saat ini masih belum banyak turis yang lewat di Jalan Kartika Plaza.
"Tapi peraturan dari pemerintah kita harus mengikuti. Karena kita kan harus mengikuti protokol kesehatan dan (kondisi) negara lain juga seperti Indonesia. Iya, harapannya cepat pulih pariwisata seperti dulu," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.
Baca SelengkapnyaKawasan yang dulu ramai dan menjadi tempat favorit warga DKI Jakarta untuk belanja kini terlihat sepi.
Baca SelengkapnyaTempat wisata itu menawarkan pesonanya sendiri, tapi entah kenapa kini sepi pengunjung.
Baca SelengkapnyaKota Balikpapan memiliki segudang cerita di dalamnya.
Baca SelengkapnyaKali ini gerai yang ditutup yaitu Transmart Sunset Road Denpasar Bali. Transmart Sunset Road Bali resmi ditutup pada 3 Juli 2023 kemarin.
Baca SelengkapnyaPadahal di sini terdapat fasilitas lengkap seperti dermaga yang estetik, hingga perahu kayuh
Baca SelengkapnyaSayangnya pemandian air panas yang dikelilingi pohon rindang itu tinggal kenangan.
Baca SelengkapnyaSusananya mencekam, hotel milik Tommy Soeharto ini terbengkai sejak 1997
Baca SelengkapnyaMenhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaSejumlah toko tutup di depan Pasar Tanah Abang Blok A di Jakarta pada Jumat (12/4/2024).
Baca SelengkapnyaWarga berharap agar Pemerintah Kota Batu punya solusi agar sektor pariwisata di kawasan legendaris ini kembali dikenal masyarakat luas. Seperti masa jayanya.
Baca Selengkapnya