Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menelusuri Kampus Master sang Ketua DPR yang Sedang Diperdebatkan

Menelusuri Kampus Master sang Ketua DPR yang Sedang Diperdebatkan IMNI Kampus Bambang Soesatyo. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Gelar Master Bisnis dan Administrasi (Master of Business Administration/MBA) Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet kini menuai polemik. Bagaimana tidak, kampus dimana Bamsoet mendapat gelar master tersebut dituding bodong oleh kader Partai Golkar DKI Jakarta.

Gelar master diberikan Institute Management Newport Indonesia (IMNI) yang disebut memiliki afiliasi dengan universitas di Amerika Serikat (AS) kepada Bamsoet dan kini terus 'menempel' di belakang namanya.

Merdeka.com mencoba mendatangi kampus yang disebut-sebut berlokasi di Jalan Teuku Cik Ditiro II Nomor 5, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7).

Cukup sulit menemukan keberadaan kampus lantaran tak banyak diketahui orang bahkan, warga sekitar. Setelah berkali-kali melintas Jalan Teuku Cik Ditiro II dan bertanya, barulah kemudian lokasi bangunan tersebut ditemukan.

Pantas saja sulit dicari, sebab kampus bercat broken white itu tidak dilengkapi nomor di bagian depan maupun plang atau papan nama yang menerangkan keberadaannya. Letaknya pun di pinggir jalan kecil, dekat dengan jalur layang KRL.

Kini bangunan yang dulunya kampus ini telah diubah menjadi rumah mewah berlantai tiga. Penjaga rumah enggan memberi penjelasan terkait rumah yang kini dijaganya itu.

"Saya takut salah, karena saya belum lama di sini," ujar penjaga yang menolak menyebut namanya ini.

Dia mengatakan rumah tersebut dibangun sejak lima tahun lalu. Bangunan yang lama dihancurkan dan dirombak menjadi rumah. Sebelum rumah dibangun, dia mengaku bangunan sebelumnya rusak. Penjaga ini juga mengaku tak tahu berapa lama bangunan sebelumnya kosong.

bambang soesatyo©2018 Liputan6.com/JohanTallo

Warga lainnya menyebut di lokasi tersebut memang pernah ada bangunan diperuntukan proses belajar mengajar. Namun, sudah tidak ada lagi sejak sekitar tahun 1999-2000.

"Sudah lama (kampus berhenti di sini), dari saya SMP juga udah enggak ada penghuninya, udah kosong," kata Fitria, warga sekitar.

Sebelumnya, kader muda Partai Golkar Jakarta, Agus Harta mempertanyakan almamater Bamsoet itu . Dia mengaku sudah menelusuri di mana IM Newport Indonesia, tidak ada website resminya.

"Yang ada hanya blogspot kedaluwarsa. Ada juga info, itu adalah Sekolah Tinggi Manajemen Indonesia atau IMNI, dulu namanya Institut Manajemen Newport Indonesia. Katanya bermitra dengan pihak Amerika, yaitu Newport University, California," kata Agus.

Agus sendiri curiga gelar MBA Bamsoet bodong atau tidak jelas. "Karena itu tidak heran jika ide Bamsoet terkadang aneh, tidak bermutu, seperti usul buat Pak Jokowi soal Departemen Kebahagiaan itu," ujar Agus.

Dengan fakta-fakta tersebut, Agus mengimbau segenap kader Golkar untuk menilai sendiri kredibilitas Bamsoet. "Apakah partai sebesar Golkar pantas dipimpin orang sekelas Bamsoet?" katanya.

Menanggapi tudingan itu, Bamsoet mengatakan, kampus IMNI masih ada di Kalibata. Kata dia, proses belajar mengajar normal. Ikatan alumni pun ada. Selain itu, politikus Golkar itu mengatakan berkuliah di sana sekitar tahun 1986-1987. Saat itu dia menyambi sebagai wartawan di Harian Prioritas.

"Kampus masih ada di bilangan Kalibata dan mahasiswa ada, kami belajar sebagaimana sebuah proses belajar mengajar kami punya ikatan Alumni kami persilakan alumni untuk mengambil langkah hukum," kata Bamsoet.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbongkar di Sidang, Begini Kronologi Gelar S2 Palsu Mantan Ketua NasDem Surabaya
Terbongkar di Sidang, Begini Kronologi Gelar S2 Palsu Mantan Ketua NasDem Surabaya

Akibat perbuatannya, mantan Ketua DPD Partai NasDem Surabaya, Robert Simangunsong harus duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Surabaya sebagai terdakwa.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan ke MKD, Bamsoet: Senyumi Saja
Dilaporkan ke MKD, Bamsoet: Senyumi Saja

Bamsoet menilai mahasiswa yang melaporkannya tidak membaca informasi secara utuh.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Mahfud MD dan DPR Bongkar Kebusukan Hakim MK di Pilpres 2024
CEK FAKTA: Hoaks Mahfud MD dan DPR Bongkar Kebusukan Hakim MK di Pilpres 2024

CEK FAKTA: Hoaks Mahfud MD dan DPR Bongkar Kebusukan Hakim MK di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Bertemu Jusuf Kalla, Bamsoet Tegaskan Tidak Membahas Soal Munas Golkar
Bertemu Jusuf Kalla, Bamsoet Tegaskan Tidak Membahas Soal Munas Golkar

Bamsoet menegaskan, pertemuan dengan JK itu tidak membahas Munas Golkar

Baca Selengkapnya
Kontroversi Gelar Doktor Honoris Causa Raffi Ahmad yang Seumur Jagung
Kontroversi Gelar Doktor Honoris Causa Raffi Ahmad yang Seumur Jagung

Momen wisuda keduanya sempat diabadikan oleh anggota UIPM Indonesia. Acara ini digelar pada (24/8) lalu 2024 di Bangkok, Thailand.

Baca Selengkapnya
Murka MKD Bamsoet Tak Hadir Sidang: Kita Suruh Pamdal Paksa ke Sini
Murka MKD Bamsoet Tak Hadir Sidang: Kita Suruh Pamdal Paksa ke Sini

Anggota MKD Yanuar Gunhar menilai, ketidakhadiran Bamsoet menunjukan etika kurang baik dalam menjaga marwah institusi.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Raffi Ahmad Cs di Pembekalan Hari Kedua Prabowo, Malah Ada Jurnalis TV Semobil Bareng Bima Arya
Tak Ada Raffi Ahmad Cs di Pembekalan Hari Kedua Prabowo, Malah Ada Jurnalis TV Semobil Bareng Bima Arya

Dari 54 nama yang terdaftar, tidak ada nama artis Raffi Ahmad, Yovie Widianto dan penceramah kondang Gus Miftah

Baca Selengkapnya
MKD Kritik Pedas Bamsoet Tak Hadiri Panggilan: Seorang Luhut dan Mahfud Saja Hadir!
MKD Kritik Pedas Bamsoet Tak Hadiri Panggilan: Seorang Luhut dan Mahfud Saja Hadir!

Habiburokhman mendesak MKD DPR RI untuk memanggil ulang Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet

Baca Selengkapnya
Kasus PIK2: Said Didu Singgung Kiai Ma’ruf dan Prabowo, Tapi Dilaporkan Ketua Apdesi Tangerang
Kasus PIK2: Said Didu Singgung Kiai Ma’ruf dan Prabowo, Tapi Dilaporkan Ketua Apdesi Tangerang

Said Didu dicecar 30 pertanyaan oleh penyidik berdasarkan barang bukti video di media sosial.

Baca Selengkapnya