Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menelusuri kedekatan pelaku dengan korban perampokan di Pondok Indah

Menelusuri kedekatan pelaku dengan korban perampokan di Pondok Indah Perampokan rumah di Pondok Indah. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Perampok beraksi di rumah Jalan Bukit Hijau IX No 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9). Dua pelaku AJ dan Samadi sempat menyandera pemilik rumah, Asep Sulaiman. Asep merupakan mantan petinggi di perusahaan migas asing, ExxonMobil.

Kedua pelaku dibekuk setelah polisi mengepung rumah berlantai tiga itu hampir sembilan jam. Setelah diamankan polisi melakukan pengembangan dengan membawa pelaku ke rumahnya di Perumahan Islamic Village Tangerang, Banten. Di kediaman AJ diamankan 43 peluru tajam.

Antara pelaku dengan korban ternyata saling kenal. Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan membenarkan hal tersebut. AJ tercatat pernah bekerja sebagai sekuriti ExxonMobil sejak 2010 hingga Juli 2016.

AJ sempat mengawal korban Asep Sulaiman selama lima bulan secara bergantian hingga April 2016. Namun untuk motif perampokan polisi mengaku belum bisa menyimpulkan.

"Ya benar, bekas pengawal korban tapi tidak selalu sama dia dikawalnya," kata Hendy, Minggu (4/9).

perampokan rumah di pondok indah

Perampokan rumah di Pondok Indah ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

perampokan rumah di pondok indah

Perampokan rumah di Pondok Indah ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Selain itu Toto, Ketua RT 6 RW 12 Panunggangan Barat, Cibodas, Tangerang, tempat AJ tinggal mengatakan saat interogasi AJ mengaku kenal dengan Asep. Bahkan, istri AJ langsung menghubungi istri Asep.

Saat polisi menggeledah rumah AJ, Toto ikut menyaksikan ke dalam. Toto pun mendengar setiap ucapan AJ. Menurut Toto, bahkan istri pelaku juga terkaget-kaget rumahnya digeledah polisi.

"Istri korban sendiri terkejut bukan main karena sampai polisi ke rumah. Ini sebenarnya istri dari korban saling telepon dengan istri tersangka," ungkap Toto.

Hasil penyelidikan polisi terungkap jika perampokan dilakukan lima orang, satu orang berperan mengantar pelaku lain ke lokasi kejadian. Saat ini tiga orang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Yang 1 perannya driver, yang dua lainnya mau memasukkan mobil ke dalam rumah tapi kan sudah ada yang masuk jadi dua orang ini masih menunggu. Kita masih memburu yang tiga," terang Hendy.

perampokan rumah di pondok indah

Perampokan rumah di Pondok Indah ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

perampokan rumah di pondok indah

Perampokan rumah di Pondok Indah ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Dari pengakuan tersangka, kata Hendy, sekitar 00.00 WIB, di hari kejadian kelima tersangka berkumpul di hotel di kawasan Ciputat untuk merencanakan aksi perampokan tersebut. Hendy juga mengatakan dari ketiga buron itu masih ada di sekitaran Jakarta dan ada juga yang mengarah ke luar Jakarta.

"Sampai sekarang kita menilai motifnya murni perampokan karena masih kita dalami," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tangis Eks Plt Kadis ESDM Babel Usai Jadi Tersangka Baru Korupsi Timah
Tangis Eks Plt Kadis ESDM Babel Usai Jadi Tersangka Baru Korupsi Timah

SPT terlihat menutup wajahnya saat keluar gedung pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 5 Saksi dalam Kasus Timah Harvey Moeis, Bakal Ada Tersangka Baru?
Kejagung Periksa 5 Saksi dalam Kasus Timah Harvey Moeis, Bakal Ada Tersangka Baru?

Ketut Sumedana, menyampaikan bahwa penyidikan kasus timah terus berlanjut

Baca Selengkapnya
Kejagung Geledah Rumah Harvey Moeis di Jakarta Barat, Sita Lexus dan Toyota Vellfire
Kejagung Geledah Rumah Harvey Moeis di Jakarta Barat, Sita Lexus dan Toyota Vellfire

Kejagung Geledah Rumah Harvey Moeis di Jakarta Barat, Dua Mobil Mewah Disita

Baca Selengkapnya
Penampakan 'Istana Megah' Tersangka Tamron yang Disita Kejagung Terkait Kasus Korupsi Komoditas Timah
Penampakan 'Istana Megah' Tersangka Tamron yang Disita Kejagung Terkait Kasus Korupsi Komoditas Timah

Properti satu unit rumah tersebut diperoleh berdasarkan jual beli pada 21 Juli 2018.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Dirut Refined Bangka Tersangka Baru Korupsi Komoditi Timah
Kejagung Tetapkan Dirut Refined Bangka Tersangka Baru Korupsi Komoditi Timah

Tersangka ditahan 20 hari ke depan di Rutan Salemba Cabang Kejagung.

Baca Selengkapnya