Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menelusuri masjid warisan raja ke-IV kerajaan Turikale di Maros

Menelusuri masjid warisan raja ke-IV kerajaan Turikale di Maros Masjid Toayya di Maros. ©2018 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Masjid Urwatul Wutsqa di Kecamatan Turikale, berdiri tepat di ibu kota Kabupaten Maros. Masjid yang berada sekitar 30 kilometer dari Kota Makassar ini dikenal juga dengan nama masjid Lompoa atau masjid besar, juga dengan nama masjid toayya atau masjid tua.

Masjid ini memang terbilang sudah tua. Betapa tidak, warisan raja ke IV kerajaan Turikale, Andi Sanrima Puang Rukka ini dibangun sejak tahun 1854 lalu. Karena tuanya, maka ornamen-ornamen di masjid ini pun pun tampak klasik. Ada kemiripan dengan masjid-masjid tua di Jawa seperti Masjid Demak di daerah Jawa Tengah.

masjid toayya di maros

Antara lain puncak mimbarnya berbentuk mahkota berukir, banyak pintu yang berjumlah 11 dengan model bagian atasnya melingkar dihiasi ukiran kaligrafi. Lalu beduknya berdiameter satu meter lebih ukuran cukup besar, seusia dengan masjid ini.

Di bagian belakang masjid ini ada ruangan khusus yang memuat makam-makam para anggota keluarga raja ke-IV. Ada 32 makam mulai dari raja ke IV Kerajaan Turikale, Andi Sanrima Puang Rukka hingga ke anak cucunya. Lalu di bagian luar atau samping kanan masjid itu juga masih ada hamparan makam para kerabat kerajaan.

masjid toayya di maros

Hasan (55), salah seorang warga setempat mengatakan, sebelumnya masjid ini hanya sebuah langgar kecil kemudian alami renovasi hingga wujudnya seperti saat ini.

"Meski sempat alami renovasi, ornamen aslinya tetap dipertahankan, tidak boleh diubah termasuk model masjid secara umum," kata Hasan.

Dalam perjalanan, masjid ini dijadikan pusat penyebaran Islam di Maros khususnya tariqat khalwatiyah samman. Tariqat ini masih terjaga hingga kini. Tiap malam bukan hanya di bulan Ramadhan, pengikut tariqat ini berzikir dipimpin imam masjid ke 12, Andi Muhammad Hidayat.

Ada yang sengaja datang dari Kabupaten Bone, Kabupaten Barru. Dan tidak sedikit juga jamaahnya berasal dari daerah luar Sulawesi Selatan, mereka berkumpul di masjid ini dalam kegiatan tertentu capai ratusan orang hingga jemaah zikirnya memenuhi masjid.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Unik Masjid Agung Nur Sulaiman Banyumas, Cagar Budaya Sarat Sejarah yang Telah Berusia 3,5 Abad
Fakta Unik Masjid Agung Nur Sulaiman Banyumas, Cagar Budaya Sarat Sejarah yang Telah Berusia 3,5 Abad

Banyak penutur sejarah yang menyebut bahwa masjid ini dibangun pada tahun 1755,

Baca Selengkapnya
Dipercaya Para Pejabat untuk Sembelih Hewan Kurban, Ini Fakta Menarik Masjid Kasimuddin Kaltara yang Berusia Ratusan Tahun
Dipercaya Para Pejabat untuk Sembelih Hewan Kurban, Ini Fakta Menarik Masjid Kasimuddin Kaltara yang Berusia Ratusan Tahun

Gubernur hingga perusahaan swasta menyerahkan hewan kurban di masjid ini

Baca Selengkapnya
Potret Masjid Agung Bangkalan, Masjid Pertama yang Didirikan Sultan Keraton untuk Masyarakat
Potret Masjid Agung Bangkalan, Masjid Pertama yang Didirikan Sultan Keraton untuk Masyarakat

Pada awal pendiriannya, masjid ini hanya diperuntukkan keluarga keraton.

Baca Selengkapnya
Menengok Sejarah Masjid Agung Palembang, Warisan Peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam Abad 18
Menengok Sejarah Masjid Agung Palembang, Warisan Peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam Abad 18

Kota Palembang memiliki ragam bangunan kuno yang sampai sekarang masih bisa dijumpai.

Baca Selengkapnya
Museum Sadurengas, Wisata Sejarah Kesultanan Paser
Museum Sadurengas, Wisata Sejarah Kesultanan Paser

Museum Sadurengas merupakan bekas rumah kediaman salah seorang Sultan Pasir.

Baca Selengkapnya
Jadi yang Tertua di Kalimantan Barat, Ini Sejarah Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman
Jadi yang Tertua di Kalimantan Barat, Ini Sejarah Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman

Masjid ini merupakan cikal bakal berdirinya Kota Pontianak pada tahun 1771.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Megahnya Masjid Sukalila di Serang yang Berusia Ratusan Tahun, Luasnya Satu Hektare dan Terdapat Makam Kuno
Kisah di Balik Megahnya Masjid Sukalila di Serang yang Berusia Ratusan Tahun, Luasnya Satu Hektare dan Terdapat Makam Kuno

Masjid lawas ini punya desain bangunan yang unik dan terdapat makam kuno.

Baca Selengkapnya
Wisata Sejarah Museum Sadurengas
Wisata Sejarah Museum Sadurengas

Museum ini eks kediaman Sultan Paser Aji Tenggara pada 1844-1873, lalu digunakan sebagai istana kesultanan pada masa kepimpinan Sultan Ibrahim Khaliludin.

Baca Selengkapnya
Menguak Sisi Lain Masjid Agung Sumenep, Tak Boleh Dipugar dengan Alasan Modernisasi
Menguak Sisi Lain Masjid Agung Sumenep, Tak Boleh Dipugar dengan Alasan Modernisasi

Pendiri masjid ini berpesan bahwa merusak masjid adalah hal tabu.

Baca Selengkapnya
Pesona Masjid Asasi Padang Panjang, Tak Luntur Meski Berumur Ratusan Tahun
Pesona Masjid Asasi Padang Panjang, Tak Luntur Meski Berumur Ratusan Tahun

Masjid ini dibangun diatas ukuran 13,1 m × 13,1 m yang terdiri dari 14 pintu jendela, 2 pintu besar, 8 tiang penyangga dan 1 tiang utama

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Masjid Ats Tsauroh Serang, Bentuknya Mirip Pendopo Jawa dan Punya Taman Estetik
Mengunjungi Masjid Ats Tsauroh Serang, Bentuknya Mirip Pendopo Jawa dan Punya Taman Estetik

Begini sejarah Masjid Ats Tsauroh Serang yang bergaya pendopo kuno

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Masjid Raya Syahabuddin, Jejak Peninggalan Sejarah Kerajaan Siak
Mengunjungi Masjid Raya Syahabuddin, Jejak Peninggalan Sejarah Kerajaan Siak

Jelajah Masjid Raya Syahabuddin, jejak peninggalan sejarah dari Kerajaan Siak.

Baca Selengkapnya