Menelusuri Rumah Kalapas Samarinda yang Dipakai Napi Buat Nyabu
Merdeka.com - Dua Napi Lapas Kelas IIA Samarinda, Husni (37) dan Hendri (30), tepergok di jalan usai nyabu di rumah Kalapas Muhammad Iksan. Menurut tetangga, rumah Iksan memang kerap didatangi napi, dengan alasan memperbaiki rumahnya.
Merdeka.com sekira pukul 15.00 WITA sore ini tadi, menyambangi rumah mewah Kalapas Iksan, di Perumnas Bengkuring RT 34 Kelurahan Sempaja Timur, Samarinda Utara. Rumah berlantai 2 itu hasil dari renovasi, sejak 2017 lalu.
Terlihat ada 2 CCTV, di depan dan di belakang rumah. Rumah Iksan yang berada di pojokan itu memang diapit rumah tetangga kiri dan belakang.
-
Di mana rumah itu berada? Sebuah rumah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terbilang unik dan berbeda. Bangunan tempat tinggal itu berdiri di samping tempat pemakaman umum (TPU) Sirnaraga di wilayah tersebut.
-
Dimana rumah tersebut berada? Kediaman yang terletak di Bogor ini akan segera dijual, dan setelah penjualan, hasilnya akan dibagi rata 50% untuk masing-masing pihak.
-
Apa yang ada di depan rumah Nabila? Dilihat dari depan, rumah ini terdiri dari dua lantai. 2 Setiap tamu yang mengunjungi rumah milik Nabila akan disambut oleh pintu utama yang dilengkapi dengan lapisan cermin dan ornamen berwarna hitam yang elegan.
-
Dimana rumah itu ditemukan? Dilansir dari laman Newsweek, hunian persegi panjang itu ditemukan oleh para peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (ÖAW) di Svinjarička Čuka, Serbia, yang terletak di wilayah Balkan di Eropa tenggara.
-
Dimana Rumah Kalang ini berada? Di Kota Yogyakarta, tepatnya di kawasan wisata Kotagede, ada sebuah bangunan bersejarah yang kental nuansa masa lalunya.
-
Siapa yang tinggal di rumah tersebut? Jadi Tempat Tinggal Bangunan ini dulunya menjadi tempat tinggal Cut Nyak Dien bersama Teuku Umar selama kurang lebih 3 tahun lamanya.
Tidak ada orang di dalam rumah Iksan. Di belakang rumah, terdapat halaman cukup luas berkeliling pagar besi. Belakang rumah itu, yang diakui Husni dan Hendri, sebagai tempat mereka nyabu.
"Iya benar, ini rumah Pak Iksan, orangnya enggak ada di rumah. Memang ada yang sering ke sini sering bersih-bersih," kata salah seorang tetangga Iksan, Sabtu (11/5) sore.
Dikonfirmasi lebih jauh, Ketua RT 34 Muhammad Yusuf saat ditemui juga membenarkan Iksan pemilik rumah itu. "Tetapi Pak Iksan enggak pernah lapor menempati rumah itu. Sempat saya tegur, dibilang ya nanti Pak RT," kata Yusuf.
Iksan menurut Yusuf, memang nyaris tidak menempati rumahnya lagi. Apalagi, setelah sempat kejadian pencurian di rumah Iksan, dengan catatan kerugian hingga Rp 150 juta. "Jadi, tetangga sering melihat kalau yang sering ke rumah Pak Iksan itu, ya Napi mau renovasi rumah," kata Yusuf.
Yusuf pun kaget kalau rumah itu, dijadikan Napi Lapas untuk mengisap sabu. "Saya baru tahu ini. Bahkan saya baru tahu, Pak Iksan Kalapas Samarinda. Yang saya tahu, Pak Iksan Kalapas Tenggarong," ujar Yusuf.
Diketahui, Selasa (7/5) sore lalu, 2 Napi dan 1 sipir berada dalam 1 mobil ambulan, dihentikan di kawasan Jalan M Yamin. Diketahui, 2 Napi itu usai nyabu di halaman belakang rumah pribadi Kalapas M Iksan. Polisi melakukan tes urine kedua napi, dan positif mengandung zat dalam sabu.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Enggak mahal. Itu rumah tua, cuma kamar yang dipakai untuk istirahat kalau ada kegiatan di Jakarta," kata Kuasa Hukum Firli
Baca SelengkapnyaProsedur tetap eksekusi rumah itu dipertanyakan Tubagus Noorvan dalam rapat bersama dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaSelain kuat dan tahan gempa, konsep konstruksi rumah baghi ini juga unik.
Baca SelengkapnyaTak ada pilihan lain bagi Pak Kasimin selain tinggal di tengah hutan. Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah tahapan pembangunan rumah Siwaluh Jabu yang dibantu dukun.
Baca Selengkapnya