Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menengok gedung tua pertunjukan wayang orang Bharata Purwa

Menengok gedung tua pertunjukan wayang orang Bharata Purwa Gedung Kesenian Mis Tjitjih. ©blogspot.com

Merdeka.com - Salah satu gedung pertunjukan seni wayang yang cukup tua di Jakarta adalah Gedung Wayang Orang Bharata Purwa. Meski sudah berusia tua, gedung yang terletak di Jalan Kalilio No 15, Senen, Jakarta Pusat itu, terlihat masih bagus dan terawat.

Kondisi gedung yang terawat itu seakan mematahkan segenap pandangan yang menilai bahwa gedung-gedung tua untuk pertunjukan kesenian identik dengan hal-hal mistik dan gaib.

Adalah Darman, seorang yang cukup lama jadi juru parkir di depan gedung itu mengatakan bahwa nuansa mistik dan hal-hal gaib jarang terlihat di gedung wayang orang Bharata Purwa.

"Gak ada yang mistik-mistik mas di situ, itu kan kata orang saja," katanya saat diwawancarai di depan gedung Bharata Purwa, Sabtu, (20/9).

Selain itu, acara pertunjukan wayang orang yang dihelat di gedung itu masih terbilang ramai. Hal itu diungkapkan salah seorang sesepuh komunitas wayang orang Bharata Purwa, Marsam. Lebih Jauh menurut Marsam, selain masih eksis dan ramai pengunjung, gedung Bharata Purwa merupakan yang paling bagus dibanding gedung-gedung pertunjukan lainnya.

"Kalau penontonnya masih ramai, dan gedung ini bisa dibilang paling bagus dibanding gedung lainnya seperti gedung Miss Tjitjih," katanya saat latihan sebelum pementasan.

Marsam juga menceritakan bahwa komunitas wayang orang Bharata berdiri pada tahun 1960-an. Ia menambahkan bahwa di zaman Gubernur Ali Sadikin, dirinya dan kawan-kawannya di komunitas wayang orang itu mendapatkan perhatian soal kesejahteraan.

"Sejak tahun 60-an sudah berdiri. Dan Pak Sadikin itu dulu berjasa besar karena beliau lah yang memperhatikan kesejahteraan para pemain wayang," tuturnya.

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Gunung Wayang di Garut, Bentuknya Mirip Bongkahan Besar dan Kerap Terdengar Suara Gamelan
Kisah Gunung Wayang di Garut, Bentuknya Mirip Bongkahan Besar dan Kerap Terdengar Suara Gamelan

Konon di malam Selasa dan malam Jumat kerap terdengar sayup-sayup suara gamelan Sunda pengiring wayang golek.

Baca Selengkapnya
Gua Ini Dibangun Warga Biasa Sebelum Era Kerajaan Majapahit, Tak Sembarang Orang Bisa Masuk
Gua Ini Dibangun Warga Biasa Sebelum Era Kerajaan Majapahit, Tak Sembarang Orang Bisa Masuk

Gua ini dibangun oleh warga biasa jauh sebelum masa Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya
Keunikan Seni Wayang Catur Sunda, Pertunjukan Dilakukan Dalang Tanpa Pakai Wayang
Keunikan Seni Wayang Catur Sunda, Pertunjukan Dilakukan Dalang Tanpa Pakai Wayang

Dalang hanya membacakan naskah, tanpa memainkan media wayang.

Baca Selengkapnya
Kondisinya Terbengkalai di Tengah Hutan, Begini Cerita Makam Sinden Berusia Ratusan Tahun di Kebumen
Kondisinya Terbengkalai di Tengah Hutan, Begini Cerita Makam Sinden Berusia Ratusan Tahun di Kebumen

Tak ada satupun warga yang tahu kapan makam itu berdiri

Baca Selengkapnya
Mengenal Seni Wayang Orang Bharata, Hiburan Alternatif Warga Jakarta yang Menolak Punah
Mengenal Seni Wayang Orang Bharata, Hiburan Alternatif Warga Jakarta yang Menolak Punah

Menyaksikan pertunjukan wayang orang memberikan pengalaman yang berkesan sekaligus sebagai hiburan berbeda di ibu kota.

Baca Selengkapnya
Daya Tarik Museum Wayang Jakarta, Hadirkan Koleksi dari Asia sampai Amerika
Daya Tarik Museum Wayang Jakarta, Hadirkan Koleksi dari Asia sampai Amerika

Di museum ini pengunjung akan mengetahui berbagai jenis wayang di Indonesia dan mancanegara

Baca Selengkapnya
Melihat Peninggalan Era Hindu-Buddha di Kulon Progo, Penuh Misteri yang Belum Terpecahkan
Melihat Peninggalan Era Hindu-Buddha di Kulon Progo, Penuh Misteri yang Belum Terpecahkan

Sebagian besar peninggalan kuno itu sudah tak utuh dan hanya meninggalkan sebuah teka-teki.

Baca Selengkapnya