Densus 88 tangkap dua terduga teroris di Banjararum Malang
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror melakukan penangkapan terhadap terduga teroris di Banjararum, Singosari, Kabupaten Malang. Penangkapan ini dilakukan pada Selasa (15/5) sekitar pukul 02.00 di Perumahan Banjararum Asri.
Ada dua terduga teroris yang diamankan yaitu Syamsul Arif Alias Abu umar (37) serta istrinya Wahyu Mega Wijayanti (40). Keduanya tinggal di Perumahan Banjararum Asri Blok BB No 9, Dusun Banjararum, Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.
Saat ini kedua terduga teroris masih diamankan oleh tim densus 88 untuk dilakukan pengembangan.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Kapan buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung membenarkan. "Ya benar. Untuk detailnya silahkan konfirmasi ke polda atau mabes," ujar Yade.
Hal sama juga diutarakan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera. "Benar," singkatnya.
Berdasar pantauan Merdeka.com, pada bagian depan rumah terduga teroris terdapat bekas pendobrakan paksa pada bagian pintu. Saat ini, pintu tersebut juga dipalang oleh dua buah kayu.
Pada bagian belakang rumah terdapat dua buah sepeda motor yang diparkir. Saat Merdeka.com datang ke TKP, sudah tidak ada garis polisi yang mengelilingi rumah.
Rumah dari terduga teroris ini sendiri berada di pojok belakang perumahan dan tampak tidak terlalu terawat. Berdasar keterangan keamanan perumahan yakni Joko, keluarga Abu umar alias Syamsul Arif merupakan keluarga yang tertutup dan jarang bersosialisasi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaDia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan teroris.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di sejumlah lokasi berbeda di Majalengka.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menyebut sejauh ini tidak ada eskalasi peningkatan ancaman terorisme sampai dengan peringatan 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca Selengkapnya