Menengok Lockdown ala Kampung di Sleman
Merdeka.com - Sejumlah kampung di daerah Kabupaten Sleman, DIY menerapkan aturan lockdown lokal. Aturan lockdown ini menjadi respons atas kekhawatiran masyarakat terhadap penyebaran virus Corona.
Ketua RT 01 Dusun Randu, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem Wantoro (39) menerangkan jika warga di wilayahnya memasang spanduk lockdown. Wantoro menerangkan jika lockdown ini adalah sebuah pesan bagi warganya yang merantau. Pesan agar para perantau tak pulang dulu ke Sleman.
"Ini sebagai pesan untuk mengantisipasi warga kami yang ingin pulang. Disebarkan oleh keluarga kepada keluarga di luar kota untuk menunda pulang. Sudah mulai tersampaikan. Beberapa warga (perantau) Jakarta sudah mau pulang dengan imbauan lockdown bahwa warga yang mau pulang tidak jadi pulang," ujar Wantoro, Jumat (27/3).
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kenapa orang pulang kampung? Pulang kampung seringkali dianggap sebagai momen yang penuh dengan rasa haru, nostalgia, dan kehangatan.
-
Kenapa warga Kampung Manggal merantau? Kondisi seperti ini membuat banyak warga Kampung Manggal merantau ke luar daerah. Mereka akan kembali lagi ke kampung tersebut saat musim tanam telah tiba.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa penduduk kampung mati petir meninggalkan kampung tersebut? Saat itu habis maghrib anak saya mainan marmut tiba-tiba didatangi sosok orang memakai blangkon. Orang itu kakinya tidak menapak di tanah. Orang itu mengajak anak saya keliling-keliling. Tiba-tiba saja dia terbang dan berubah wujud menjadi Mak Lampir,' kata Pak Priyono.
-
Mengapa orang-orang meninggalkan rumah? Mereka diselimuti ketakutan setelah serangan Israel ke Jalur Gaza terus berlanjut.
Menurut Wantoro ide penerapan lockdown ini adalah spontanitas dari warga. Warga, sambung Wantoro terinspirasi dari lockdown yang diterapkan di luar negeri.
Meskipun demikian Wantoro menyebut lockdown bukan berarti melarang semua orang yang bukan warga masuk ke wilayah. Lockdown yang diterapkan ini lebih pada konsep membatasi masuknya orang dari luar wilayah ke wilayahnya.
"Tidak seperti lockdown di luar negeri, hanya istilahnya saja kami pinjam. Ini bertujuan untuk mengantisipasi bebasnya orang luar seperti pemulung, sales dan warga luar masuk di wilayah kami," tutur Wantoro.
Wantoro menjelaskan jika hanya jalur utama yang ditutup oleh warga. Namun warga bisa masuk melalui dua akses jalan alternatif yang ada. Wantoro menambahkan jika di dua akses jalan itu, ada warga yang berjaga dan mendata keluar masuknya orang ke dalam kampung.
Menanggapi hal ini, Bupati Sleman Sri Purnomo pun melontarkan komentarnya. Sri mengapresiasi kesadaran warga untuk mendata warga yang keluar masuk ke sebuah wilayah.
Sri Purnomo menambahkan jika apa yang dilakukan warga tersebut adalah sebuah bentuk kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona.
"Saya pikir itu hal yang bagus saja. Masyarakat rata-rata sudah paham mulai hati-hati terhadap pendatang itu menunjukkan masyarakat sadar kesehatan wilayahnya jangan sampai corona virus masuk dusun itu," urai Sri Purnomo.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulu Dusun Simonet merupakan kampung yang ramai. Tapi kini tak ada satupun warga yanga bermukim di sana.
Baca SelengkapnyaSaat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi
Baca SelengkapnyaPara pengunjung tampak memenuhi area wisata dataran tinggi Dieng.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan pengalihan arus lalu lintas, petugas mengarahkan pengendara untuk putar balik.
Baca SelengkapnyaKata-kata kangen kampung halaman bisa mewakili rasa rindu akan rumah dan keluarga yang ada jauh di sana.
Baca SelengkapnyaPastikan Situasi Rumah yang Ditinggal Mudik Aman, Kapolres Rokan Hulu Patroli Permukiman Warga
Baca Selengkapnya