Menengok persiapan TNI bebaskan sandera Abu Sayyaf
Merdeka.com - Penyanderaan 10 warga negara Indonesia membuat TNI bergerak cepat. Mereka langsung menuju Pulau Natuna dan mempersiapkan diri jika operasi pembebasan digelar. Sayang, operasi ini masih terbentur kendala diplomatik antara Indonesia dan Filipina.
Selang beberapa minggu, 4 WNI kembali disandera oleh Abu Sayyaf, kondisi tersebut membuat TNI semakin siaga mengamankan wilayah perbatasan dari penyusupan para perompak. Sembari bersiap, TNI juga semakin gregetan untuk segerta menggelar operasi militer dengan berbagai latihan yang digelar.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa kekuatan utama TNI? Situs pemeringkat kekuatan militer Global Fire Power (GFP) menaikkan peringkat TNI menjadi tentara ke-13 terkuat di dunia.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Bagaimana cara TNI AL menjalankan tugas diplomasi? Anggota AL memiliki tanggung jawab yang melibatkan tugas diplomasi dalam mendukung kebijakan politik luar negeri yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
-
Apa tujuan dari perombakan struktur di TNI? Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan perombakan struktur di dalam jajaran TNI dengan melakukan rotasi. Dalam rangka persiapan 25 perwira tinggi (pati) TNI yang akan memasuki masa pensiun.
-
Bagaimana TNI membuktikan tekadnya? Sejak perang kemerdekaan, TNI membuktikan diri tetap teguh berjuang di tengah segala keterbatasan.
Latihan dilakukan secara besar-besaran, baik di lait dan darat. Beberapa skenario terus dirancang agar operasi penyelamatan sandera bisa berjalan sukses. Tarakan pun diubah menjadi markas operasi.
Selain aksi latihan di darat dan laut, TNI juga menggunakan helikopter juga dengan skenario dalam melakukan perlawanan kepada musuh. TNI sendiri dalam setiap kesempatan menepis latihan itu digelar terkait upaya pembebasan sandera, dan menjadikan Tarakan sebagai pusat operasi pembebasan sandera.
Seperti apa latihan mereka? (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI melakukan terobosan untuk menghadapi ancaman perang di masa depan. Salah satunya melibatkan unsur siber dan drone
Baca SelengkapnyaPertamina harus memastikan keamanan seluruh infrastruktur energi untuk menjaga stok dan ketahanan energi nasional
Baca SelengkapnyaPasukan elite TNI menyerbu markas musuh untuk merebut Bandara Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan pembebasan menggunakan soft power dan diplomasi militer.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Agus saat memaparkan visi dan misi dalam menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) di hadapan anggota Komisi I DPR.
Baca SelengkapnyaPerjuangan para prajurit TNI yang harus bersiaga menjaga perbatasan
Baca SelengkapnyaApakah TNI masih menjadi yang terkuat di Asia Tenggara?
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu dirinya juga berharap kepada Menhan serta Panglima TNI untuk bisa meningkatkan kemampuan prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaJokowi tak mau lagi ada korupsi di instansi atau jabatan yang strategis.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyerahkan risalah serah terima jabatan Kasad ke Jenderal Maruli.
Baca SelengkapnyaMahfud sempat menyinggung banyak hal yang tertinggal, termasuk teknologi dimiliki TNI saat ini
Baca SelengkapnyaDalam lawatannya ke Tanah Papua, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan mengutamakan pendekatan lembut
Baca Selengkapnya