Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menengok pilunya kehidupan rakyat di perbatasan RI - Timor Leste

Menengok pilunya kehidupan rakyat di perbatasan RI - Timor Leste Masyarakat di perbatasan Dusun Nelu. ©2015 merdeka.com/marselinus gual

Merdeka.com - Dengan bangga Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengklaim infrastruktur di daerah perbatasan sudah dibangun. Karena itu, dana untuk daerah perbatasan dikurangi tahun depan. Tidak tanggung-tanggung, alokasi anggaran yang dikurangi sangat besar, mencapai Rp 2 triliun. Tahun ini disiapkan dana Rp 16 triliun, tahun depan hanya Rp 14 triliun. Bahkan bisa terus menurun, kata Tjahjo.

"Hampir semua infrastruktur kan sudah dibangun, jadi anggarannya turun. Tidak mungkin kan kita bangun jalan lagi," ujar Tjahjo awal Desember 2015.

Faktanya jauh panggang dari api. Kondisi infrastruktur dan kehidupan masyarakat di daerah perbatasan masih belum berubah, memprihatinkan. Hidup serba penuh keterbatasan dengan fasilitas seadanya. Sulit mengamini pernyataan Tjahjo yang menyebut semua infrastruktur sudah dibangun di perbatasan.

Orang lain juga bertanya?

Merdeka.com berkesempatan menengok kehidupan masyarakat di wilayah perbatasan NKRI dan negara tetangga, yakni di Dusun Nelu, Desa Sunbaki, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur. Dusun terpencil ini berada jauh di atas bukit, menjadi pemukiman yang jauh dari perubahan dan perhatian Pemkab TTU.

Dusun Nelu merupakan salah satu titik perbatasan antara NKRI dan Leolbatan, wilayah Republik Demokratik Timor Leste (RDTL). Untuk mencapai kampung ini dibutuhkan waktu 2 jam dari Kota Kefamenanu. Meski ada jalan yang bisa dilalui mobil, sejauh ini hanya mobil patroli milik Dansatgas/Danki Kipur I Pamtas RI-RDTL Sektor Barat yang mampu menaklukkan medan jalan yang terjal dan curam. Jalanan yang selama ini jadi ciri khas daerah perbatasan di Indonesia.

Menginjakkan kaki di dusun ini seolah memasuki 'kota sunyi' tanpa kehidupan. Sangat jarang menemukan atau melihat aktivitas masyarakat. Di siang hari, kebanyakan mereka berada di tengah ladang. Terbayangkan suasana yang makin mencekam ketika malam karena sejauh mata memandang tidak ada fasilitas penerangan jalan. Hanya ada beberapa rumah beratapkan alang-alang dan beberapa lainnya beratapkan seng. Rumah ini yang jadi saksi bisu minimnya pembangunan daerah perbatasan. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Kampung Mati di Gunungkidul, Kini Hanya Tersisa Dua Rumah di Puncak Bukit
Kisah Kampung Mati di Gunungkidul, Kini Hanya Tersisa Dua Rumah di Puncak Bukit

Ada seorang warga kampung yang hilang dan keberadaannya belum diketahui hingga kini.

Baca Selengkapnya
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.

Baca Selengkapnya
Jalan Masuknya Tersembunyi,  Begini Kisah Kampung Mojokoncot yang Diklaim Kampung Tersepi di Indonesia
Jalan Masuknya Tersembunyi, Begini Kisah Kampung Mojokoncot yang Diklaim Kampung Tersepi di Indonesia

Setelah ditinggal warganya, kampung ini kemudian berganti nama menjadi Mojokoncot

Baca Selengkapnya
Hidup di Antara Puluhan Rumah Kosong, Keluarga Ini Tinggal di Kampung Mati Cigerut
Hidup di Antara Puluhan Rumah Kosong, Keluarga Ini Tinggal di Kampung Mati Cigerut

Disaat semua warga pindah, keluarga ini memilih bertahan di kampung mati.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini
Mengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini

Akses yang sulit membuat warga yang tinggal di sana sulit pergi ke mana-mana

Baca Selengkapnya
Bak Ada di Tahun 1980-an, Ini Cerita Unik Dusun Malangbong yang Letaknya di Tengah Hutan Bojonegoro
Bak Ada di Tahun 1980-an, Ini Cerita Unik Dusun Malangbong yang Letaknya di Tengah Hutan Bojonegoro

Berkunjung ke Dusun Malangbong seakan bernostalgia dengan suasana pedesaan tahun 1980-an.

Baca Selengkapnya
Kisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit
Kisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit

Mayoritas warga di sana merupakan petani yang menggarap lahan tadah hujan. Kalau musim kemarau lahan itu dibiarkan kosong.

Baca Selengkapnya
Potret Kampung Mati di Jakarta Timur, Pernah Ditinggali Pengungsi dari Vietnam
Potret Kampung Mati di Jakarta Timur, Pernah Ditinggali Pengungsi dari Vietnam

Berikut ini potret kampung mati di Jakarta Timur yang pernah dipakai pengungsian warga negara Vietnam dan bekas panti jompo.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau

Saat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi

Baca Selengkapnya