Menengok suburnya pelacuran & tiga aktor dunia malam di Batam
Merdeka.com - Matahari baru saja tenggelam di Pulau Batam. Namun, ini bukanlah akhir hiruk-pikuk kehidupan di pulau yang langsung berbatasan dengan Singapura tersebut. Kegelapan malah menjadi awal mengais rezeki bagi 'kupu-kupu malam' di Batam.
Kehidupan malam terasa eksotis di pulau ini. Nampak lampu warna warni berkelap-kelip di beberapa bangunan berwarna cerah dengan plang bertuliskan massages, pub, dan karaoke. Ketiga tempat itu dihuni bidadari berbedak tebal dengan baju mini sembari menghisap sebatang rokok mentol di bibir merahnya.
Sebut saja Adhil, salah satu penjaga hotel B mengungkapkan Distrik Nagoya merupakan salah satu tempat hiburan di Batam yang masyhur akan dunia malam. Tergantung fulus yang kita miliki, ada kualitas kelas wahid dan kelas ekonomi tersedia lengkap di sana.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Siapa saja pengemis kaya raya di Indonesia? Berikut ini 5 pengemis yang ternyata kaya raya: Legiman di Pati, Jawa Tengah Pada tahun 2019, seorang pengemis bernama Legiman terciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dalam razia itu terungkap Legiman memiliki tabungan mencapai Rp900 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki tanah senilai Rp275 juta dan rumah senilai Rp250 juta. Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari. Sri Keryati di Jakarta Pusat. Dia kedapatan memiliki jumlah emas dan uang hingga Rp23 juta. Sri terjaring petugas dinas sosial saat tengah mengemis di JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) Kramat Sentiong, Jakarta Pusat. Dari PMKS (penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) itu, petugas mendapatkan sejumlah emas, uang kertas sebesar Rp22.750.000 dan uang receh sebanyak Rp313.900. Sehingga totalnya berjumlah Rp23.063.900. Muklis di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menjaring pengemis bernama Muklis yang memiliki harta yang banyak. Muklis terjaring di Flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat digeledah, Muklis kedapatan memiliki uang Rp90 juta. Uang itu dikumpulkan dari hasil mengemis selama 6 tahun. Uang tersebut dalam bentuk pecahan Rp100 ribu mencapai Rp80 juta. Uang pecahan Rp50 ribu total Rp10 juta. Uang pecahan Rp20 ribu, dan uang receh kecil sebanyak Rp250 ribu. Luthfi Haryono di Gorontalo Pengemis di Gorontalo, bernama Luthfi Haryono membuat heboh jagat media sosial. Luthfi juga berkedok sumbangan masjid dengan membawa proposal ilegal ke setiap rumah dan warung. Waktu ditangkap Luthfi kedapatan bawa uang Rp43 juta dan emas. Sri Siswari Wahyuningsih di Semarang, Jawa Tengah Siswari diketahui memiliki deposito sebesar Rp140 juta dan rekening tabungan sebesar Rp16 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki surat BPKB kendaraan roda dua. Pengemis terlihat sangat lusuh itu mempunyai tiga anak yang saat ini duduk di bangku kuliah. Bahkan ketiga anaknya kuliah di kampus ternama Kota Semarang. Anaknya yang pertama berinisial HMS kuliah di Universitas Perbankan (Unisbank) di Jalan Tri Lomba Juang, Kota Semarang. Kemudian anak kedua berinisial SMS kuliah di jurusan Bahasa Inggris, Universitas Sultan Agung (Unisula), Jalan Raya Kaligawe, Kota Semarang.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pengamen badut di Serang mencari uang? Lelahnya fisik seolah hilang, setelah hasil mengamen mereka belanjakan untuk makan. Pekerjaan ini bukan tanpa risiko. Para badut pengamen ini pun menyadari hal itu, seperti terserempet mobil atau tertabrak motor. Namun bukan semata ini yang mereka takutkan, melainkan sanksi tegas dari pemerintah setempat atas laranan mengamen dan mengemis di lampu merah.
-
Apa itu tukang selingkuh? Tukang selingkuh bisa saja berubah dan menghentikan kebiasaannya, namun hal ini tidak mudah. Merasa kasihan pada pasangan yang telah disakiti tidak cukup untuk mencegah seseorang berselingkuh di masa depan.
"Kalau yang di pinggir hotel berdiri itu Rp 300 ribu buat short time. Itu nggak bisa ditawar-tawar lagi, sudah segitu pas," kata Adhil yang mengaku pernah mencoba jasa wanita penghibur itu dua bulan lalu kepada merdeka.com di Batam, Sabtu (23/11).
Lelaki asal Ambon yang sudah empat tahun bekerja di Batam ini merinci tarif wanita penghibur di Batam. Mereka tak bisa menikmati semua hasil dari peluh keringatnya. Pendapatan perempuan-wanita penghibur setelah melayani nafsu lelaki nakal harus dibagi-bagi dengan beberapa aktor dunia malam yang turut membantu praktik prostitusi itu.
"Tarif Rp 300 ribu itu masih dibagi-bagi setelah dibayar tamunya. Rp 100 ribu buat dia, lalu Rp 100 ribu buat tukang ojek dan Rp 100 ribu buat biaya hotel," ujar dia sembari meneguk segelas kopi hitam.
Adhil tak bisa memastikan kapan kerjasama antar wanita penghibur, tukang ojek, dan pemilik penginapan berawal. Nampaknya, mereka secara alami membutuhkan dan menggantungkan satu sama lain dalam usaha meraup rezeki dari dompet lelaki hidung belang.
"Waduh nggak tahu kapan awalnya, saya di sini baru 4 tahun sudah kayak gini. Kayaknya sama-sama untung jadi terus lanjut kerjasama," tutur dia.
Lanjut Adhil, puluhan tukang ojek yang tiap hari mangkal di depan hotel awalnya pernah memakai jasa wanita penghibur. Lalu mereka bertukar nomor handphone dan berlanjut menawarkan ke sesama pengojek atau wisatawan yang datang ke Batam.
"Kemungkinan tukang ojek itu pernah pakai (wanita penghibur). Terus minta nomer hape dan dibilang ke temen-temennya atau ke penumpangnya," pungkas dia sambil memperlihatkan beberapa nomor wanita penghibur yang dikoleksinya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiganya menggunakan visa izin tinggal dan bekerja saat memasuki Bali.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaDua rumah berada di Srengseng Sawah dan Jagakarsa, satu rumah lagi berada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaPelaku yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita itu, diketahui melakukan hubungan badan bersama-sama.
Baca SelengkapnyaSementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.
Baca SelengkapnyaTiga muncikari ditangkap terkait tindak perdangan orang ini.
Baca SelengkapnyaBintoro mengungkap pihaknya juga menggandeng psikolog untuk mendampingi para member.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca Selengkapnya