Menengok tim elite 'densus anti begal' yang dibentuk polisi
Merdeka.com - Akhir-akhir ini kasus pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan atau biasa disebut 'begal' marak terjadi di Jabodetabek. Akibat ulah kelompok yang kejam dalam menjalankan aksinya membuat warga resah.
Menyikapi hal itu polisi pun bergerak cepat dengan membentuk satuan khusus untuk memutus rantai kejahatan begal. Dalam tugasnya mereka diplot ke tempat-tempat yang selama ini rawan akan kejahatan begal. Sebut saja Tim Jaguar yang dimiliki Polres Depok.
Tak tanggung-tanggung tim Jaguar dilengkapi helm taktis antipeluru, body place rompi antipeluru, body protect pelindung siku dan lutut, serta borgol plastik, untuk menjalankan tugasnya. Bukan hanya di Depok, beberapa kepolisian di daerah lainnya juga membentuk satgas serupa.
-
Siapa yang terlibat dalam Tim Task Force untuk BBM Bengkulu? 'Pembentukan task force ini akan mengikat dengan Surat Keputusan Gubernur yang nanti akan menjadi tempat koordinasi antara dinas, instansi pemerintah, badan usaha hingga asosiasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sehingga dapat menenangkan masyarakat dan dapat melakukan mitigasi,' jelas Rohidin.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Tim Patroli? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
Lalu tim apa saja yang dibentuk polisi untuk meredam aksi begal. Berikut rangkuman merdeka.com, Jumat (6/4):
Tim Jaguar
Polresta Depok baru membentuk Tim Khusus Penjaga Gangguan dan Anti Kerusuhan (Tim Jaguar) untuk membekuk pelaku begal yang kerap beraksi di Kota Depok, Jawa Barat. Dalam dua bulan terakhir aksi begal meresahkan warga Depok.Menurut Kepala Tim Jaguar Ipda Winam Agus, anak buahnya dipilih dari beberapa kesatuan di Polresta Depok yakni ada 10 anggota Sabhara, 3 anggota reserse, 3 anggota intelijen dan 3 anggota staf. Satgassus ini dinilainya ampuh menangkap para begal."Jadi fungsi dilebur jadi satu dilatih selama 2 bulan dari bulan Agustus sampai September. Latihan kita yaitu menembak, beladiri dan fitnes karena itu akan diperlukan tugas nanti untuk menghadapi begal, kejahatan jalanan dan tawuran antar warga," kata Winam saat ditemui merdeka.com di Kantornya, Selasa (3/2).Selain dilengkapi ilmu bela diri mumpuni, tim Jaguar juga dilengkapi senjata yang dinilai mampu menambah kekuatan dalam menjalankan tugasnya. Alat-alat tersebut diantaranya helm taktis antipeluru, body place rompi antipeluru, body protect pelindung siku dan lutut, serta borgol plastik."Ada juga pistol listrik dan tameng apabila tawuran. Senjata standar sabhara dan gas air mata," ujarnya.Sebelum beraksi, Tim Jaguar melakukan patroli di titik-titik rawan pelaku melakukan pembegalan di Jalan Juanda, Jalan Margonda Raya, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Grand Depok City dan Jalan Pekapuran, Tapos. Bahkan, kata Winam, Tim Jaguar harus bersembunyi di titik rawan tersebut untuk tak diketahui pelaku begal.
Tim Patko
Aksi begal juga marak terjadi di Kediri, Jawa Timur. Sama seperti Polres Depok, banyaknya aksi begal Polres Kediri Kota baru meningkatkan keamanan dan membentuk pasukan khusus yang diberi nama Patroli Kota (PATKO)."Dalam waktu dekat kita akan turunkan Patroli Kota (PATKO) roda dua dengan bersenjata laras panjang. Patroli ini akan fokus pada jalan-jalan di mana terdapat toko emas, bank dan daerah-daerah sepi yang kita anggap berpotensi terjadinya aksi begal," kata AKBP Bambang Widjanarko Baiin, pada merdeka.com, Rabu (4/3)PATKO di bawah kendali Sat Sabhara ini telah dilengkapi peralatan yang dibutuhkan, dan saat ini terus melakukan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan. Selain, mengedepankan fungsi Shabara, Polres Kediri Kota dalam mengantisipasi aksi begal yang lebih dikenal di kepolisian dengan istilah curas juga memanfaatkan fungsi Binmas."Salah satunya memberikan himbauan kembali kepada nasabah, mau apa tidak dikawal. Untuk ini kita juga sudah banyak membuat stiker himbauan, setiap polsek diberikan 200 dan kita akan tambah lagi," pungkasnya.
Tim Kancil
Satuan Polres Jakarta Barat menurunkan tim khusus untuk operasi begal yang marak terjadi belakangan ini. Operasi ini dilakukan untuk mencegah aksi begal dan kejahatan lainnya di wilayah Jakarta Barat."Ini adalah operasi curanmor atau anti begal," kata Kepala Tim Anti Begal AKP Eko Barmula kepada merdeka.com ketika mengadakan razia begal di Jl Daan Mogot, Jakbar, Rabu (3/3) malam.Operasi anti begal dibentuk khusus oleh Polres Jakbar dengan 50 anggota reskrim. Kapolres Jakbar, Kombes M Fadil dan Kasat Reskrim AKBP Putu Putra Sadana sendiri memimpin operasi anti begal ini. Nantinya setiap Polsek disediakan satu unit mobil anti begal dan dua unit untuk Polres.Lanjut Eko, operasi begal sudah dimulai sejak tanggal 28 Februari lalu dan terus dilakukan sampai kapan pun. Dari operasi ini pun sudah terjaring 14 pelaku begal yang berhasil diamankan.Untuk wilayah operasi, Eko menerangkan, pihaknya memantau di tempat-tempat ramai seperti pasar, pemukiman, jalan raya dan tempat-tempat lainnya. Dalam operasi, biasanya Tim Anti Begal melakukan penggeledahan di badan, barang dan kendaraan. Hal ini dibuat karena begal biasanya membawa senjata dalam aksinya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepada para geng motor dan begal, Jontra mengingatkan untuk jangan macam-macam kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaKomisi III mendukung langkah-langkah yang dilakukan Polda Sumut dalam memberantas begal.
Baca SelengkapnyaTak disangka satuan khusus dari Pasukan elite 3 Matra TNI & Polri tergabung dalam Badan ini.
Baca SelengkapnyaGuna menanggulangi aksi kejahatan begal dan geng motor, Edy Rahmayadi membekali personel Satpol PP Pemprovsu dengan 'senjata'.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaSaat ini, keempat orang yang diamankan sedang dalam proses pendataan, klarifikasi serta mengamankan barang bukti.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPicu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui terduga teroris itu masuk jaringan mana.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca Selengkapnya