Menengok Upaya TNI dan Polri Padamkan Api di Lahan Terbakar di Pelalawan Riau
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan terjadi di Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau. Puluhan personel TNI dan Polri dikerahkan melakukan pemadaman.
merdeka.com berkesempatan melihat langsung proses pemadaman. Tim berangkat pukul 07.30 Wib. Waktu tempuh lebih kurang 1 jam 30 menit dari Kota Pekanbaru hingga sampai ke lokasi. Setibanya, semua rombongan harus berjalan kaki 2 kilometer dari poros RAPP ke dalam hutan semak belukar yang terbakar.
Sampailah pada titik hutan yang terbakar. Tampak prajurit TNI dan Polri berjibaku melakukan pemadaman sejak pagi. Upaya pemadaman di satu titik itu sudah mereka lakukan sejak dua hari lalu.
-
Bagaimana cara memadamkan kebakaran tiang listrik? Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran tiang listrik di Jalan Prof M Yamin menuju Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
-
Dimana lokasi Api Tak Kunjung Padam? Spot Wisata Api Tak KunjungPadam yang berada di Desa Brata Tinggi, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan ini membuat takjub banyak orang.
-
Bagaimana cara memadamkan kebakaran TPA Suwung? Helikopter akan beroperasi di Bali sampai kebakaran TPA Suwung betul-betul dinyatakan berakhir dan api padam total,' ujarnya.
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
-
Apa itu Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan? Salah satu wisata alam di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yang mencuri perhatian ialah kawasan Api Tak Kunjung Padam (Apoi Dhangka). Sejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
"Di titik ini kita ada 38 personel dari batalyon Arhanudse 13 Pekanbaru. Di lokasi lain ada juga. Kalau jumlah total yang berangkat dari Pekanbaru ada 150 personel," ujar seorang prajurit TNI, Praka Dadang kepada merdeka.com di lokasi, Jumat (2/8).
Dadang mengakui keterbatasan alat pemadaman dan sumber air jauh menjadi kendala utama saat proses pemadaman. Meskipun, pihaknya juga dibantu alat berat bantuan perusahaan sebagai penyekatan agar api tidak menjalar ke lokasi yang belum terbakar.
"Alat berat juga untuk menggali, tapi gak jumpa air, juga untuk isolasi. Karena musim kemarau begini, meski sudah menggali, air gak ditemukan jadi kita cari sumber air dari jauh," kata Dadang.
Di tengah panas terik, semua petugas terus bergotong royong agar titik api segera padam. Saat selang dipakai rekan, petugas lain tak diam. Mereka coba menjinakkan api dengan ranting pohon.
Upaya pemadaman juga terpantau di udara. Satu unit helikopter dengan tulisan BNPB, mondar mandir melakukan water bombing atau bom air ke titik api. Disusul kepulan asap dari titik yang tersiram air.
Pagi ini, kesibukan petugas sedikit bertambah. Satu alat berat yang bersiaga di lokasi dalam keadaan terperosok. Sebagian dari petugas menggunakan alat berat lainnya membantu menarik tapi butuh usaha ekstra.
Hingga siang ini, tim pemadaman api baik di darat maupun udara masih berusaha melakukan pemadaman di lokasi. Teriknya matahari tak menyurutkan semangat mereka.
Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, menyebutkan, upaya pemadaman akan terus dilakukan sampai api dipastikan padam total. Kemudian dilakukan pendinginan dan dijaga personel agar tidak menjalar ke lokasi lain.
"Dari polres dan polsek kita kerahkan melakukan pemadaman. Mudah-mudahan segera padam, kita terus berusaha dan berdoa," ucap Kaswandi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi pada Jumat sore. Area yang terbakar semakin meluas.
Baca SelengkapnyaBriptu Tamarani bersama para TNI menyusuri hutan dan lahan demi mencari titik api yang masih menyala.
Baca SelengkapnyaLuas lahan yang terbakar mencapai sekitar 15 hektare. Enam titik api sudah berangsur padam.
Baca SelengkapnyaLahan seluas 312 Hektare di Inhu Riau terbakar. Proses pendinginan masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaPersonel Polres Rohul dan Tim Satgas (Gabungan TNI dan MPA Desa Cipang Kiri) memadamkan kebakaran lahan di daerah Cipang Kiri.
Baca SelengkapnyaPuluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaApi diduga berasal dari puntung rokok ditambah kondisi ranting dan rumput yang kering di musim kemarau.
Baca SelengkapnyaDi balik petugas yang istirahat sambil pakai alat bantu pernapasan, ada petugas lain yang sedang berjuang di tengah tebalnya asap.
Baca SelengkapnyaKondisi saat ini, api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun.
Baca Selengkapnyakebakaran hutan seluas lima hektar di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dipastikan sudah padam.
Baca SelengkapnyaPetugas dibantu MPA Desa Ranupani, Desa Ngadas dan Desa Argosari, TNI (Koramil ) dan Polri (Polsek) bersama-sama berusaha memadamkan api di lokasi.
Baca Selengkapnya