Menenteng golok, pria di Banyumas mengamuk lukai 6 orang
Merdeka.com - Seorang warga bersenjata golok mengamuk di dusun Parakan RT 3 RW 12 Desa Kracak Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, Senin (19/2). Enam orang dilaporkan terluka akibat serangan membabi buta itu.
Tak hanya melukai enam orang, serangan itu merusak rumah bahkan mobil dinas polsek Ajibarang bagian kaca depan pecah. Terpaksa, petugas kepolisian setempat melumpuhkan pelaku dengan menyarangkan timah panas.
Identitas pelaku bernama Ana Mualis (43). Ia tercatat sebagai warga setempat di dusun Parakan.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
Kanitreskrim Polsek Ajibarang Polres Banyumas, Yusuf Priwiyanto mengatakan, motif penyerangan pelaku pada warga masih didalami. Sesuai kesaksian warga, pelaku tiba-tiba mengamuk menggenggam golok dan menyerang. Situasinya saat itu, pelaku menyerang siapa pun yang mencoba mendekatinya.
"Kita observasi dulu. Pelaku masih dirawat. Masih proses, kami belum tahu, apa ada gangguan jiwa," kata Yusuf melalui sambungan telepon, Senin (19/2).
Menimbang faktor keamanan untuk menghindari lebih banyak korban, petugas kepolisian terpaksa melumpuhkan pelaku. Sebelumnya, petugas sempat membujuk pelaku untuk meletakkan senjata dan menyerahkan diri. Tak mengindahkan, pelaku justru berupaya menyerang petugas dengan mengayunkan golok dan memukulkan golok ke kaca mobil dinas kepolian.
Kusubag Humas Polres Banyumas, AKP Sukiyah menjelaskan waktu kejadian kurang lebih pagi hari. Awal mula pelaku tiba-tiba mengamuk dan melakukan pengrusakanrumah warga dengan merusak pintu dan memecah kaca jendela. Setelah itu pelaku membabi buta menyerang enam warga.
Dirinci Sukiyah, masing-masing warga yang jadi korban, yakni Ali Rojikun (34) alami luka sobek pada rahang dan jari tengah, Sarni (40) mengalami luka sobek di punggung dan lengan kanan, Suparman (57) alami luka sobek di lengan, dada, pipi dan kepala bagian atas, Suwarti (32) alami luka di telinga kanan, Kustiah (42) alami luka sobek di kepala bagian atas dan luka sayat di lengan kanan, dan Suratman (53) alami luka sobek di telinga kiri sampai kepala.
"Untuk menghentikan pelaku petugas sempat melakukan tembakan peringatan. Tetapi pelaku mundur sembari melempar batu ke mobil petugas," ujar Sukiyah dalam keterangan tertulis kepada merdeka.com, Senin (19/2) sore.
Sampai saat ini, enam korban masih dirawat di layanan kesehatan setempat. Polisi masih mendalami motif yang melatar belakangi Ana Mualis melakukan serangan berantai pada warga.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, pelaku A masih diburu oleh polisi karena usai menikam korban dan dua orang lainnya, dia langsung kabur.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca Selengkapnyaim Resmob mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku berada di Kotabes Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.
Baca SelengkapnyaPelaku tiba-tiba mendatangi korban dan langsung menikamnya dengan menggunakan badik.
Baca SelengkapnyaWarga yang mengancam dengan menggunakan sajam itu atau pelaku bernama Imanuel Lere Mawo (24) asal Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Baca SelengkapnyaPria asal Depok mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya pekerja bengkel karena tak terima sepeda motornya di bengkel tak kunjung diperbaiki
Baca SelengkapnyaRedemtus tewas dibacok sebanyak tiga kali pada bagian kepala
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca Selengkapnya