Meneropong indahnya Ibu Kota Papua dari Jayapura Tower

Merdeka.com - Mencari spot terbaik untuk melihat cantiknya Kota Jayapura, Papua, mungkin ini tempatnya: Jayapura City! Di atas ketinggian, kita bisa meneropong berbagai sudut Ibukota Papua yang terhampar mulai dari hiruk pikuk kota, laut lepas, pegunungan, bahkan hijaunya hutan.

Jayapura City atau orang setempat mengenal Jayapura Tower. Karena spot ini dikenal sebagai daerah pemancar televisi nasional, TVRI dan salah satu televisi swasta. Lokasi Jayapura City berada di Polimak Satu, Jayapura.

Merdeka.com, baru-baru ini berkunjung ke salah satu destinasi terbaik Papua. Lokasi ini bisa ditempuh satu jam perjalanan dari Bandar Udara Internasional Sentani, Jayapura, menggunakan mobil. Jika dari Kantor Gubernur Provinsi Papua, itu hanya menghabiskan 12 menit waktu perjalanan atau berjarak sekitar 5 kilometer.

Kalau menggunakan kendaraan umum, angkot bisa jadi salah satu alternatifnya. Setelah berhenti di depan SMP Negeri Jayapura, perjalanan bisa dilanjutkan menggunakan ojek. Namun untuk mencapai ke lokasi kita harus mempersiapkan kendaraan tangguh. Sebab karakter jalan menanjak dan berliku serta sempit. Meski demikian jalan sudah cukup baik dan mulus.

Namun setiba di lokasi semua lelahnya perjalanan tentu akan terbayar. Begitu menakjubkan. Di puncak ini kita akan melihat indahnya Jayapura dengan berbagai aktivitasnya. Sejauh mata memandang ke sebelah utara kita seperti dihantarkan pada gelombang air laut. Di tengah laut terdapat pulau-pulau kecil. adapun menengok ke selatan hijaunya hutan. Ciamik pastinya!

Salah satu tour guide, Hendra (25) mengaku Jayapura City kini menjadi salah satu objek wisata favorit. Untuk menuju ke lokasi juga tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis. Sehingga sayang kalau dilewatkan begitu saja. Sebelum orang bertolak ke destinasi terkenal lainnya di Papua, alangkah baiknya menyempatkan diri ke Jayapura City ini.

"Orang yang ke Jayapura pasti disempatkan main ke sini. Karena di sini orang bisa melihat lepas Jayapura ke berbagai sisi," ungkap Hendra pada merdeka.com, yang sudah menjadi tour guide selama dua tahun ini.

Biasanya wisatawan mengincar kunjungan ke Jayapura City ini dimulai pukul 17.00 WIB ke atas. Sebab jam-jam tersebut sampai malam kita juga bisa disuguhkan pergantian dari terang menuju gelap yang dihiasi gemerlapnya cahaya lampu di tengah kota.

"Jam-jamnya sore orang mulai ke atas. Ramai. Karena kalau petang sampai malam pemandangannya akan sangat bagus," imbuh pria asal Makasar itu. Jangan khawatir jika persediaan makanan Anda habis. Di sana ada beberapa warung yang menyediakan makanan untuk sebatas ganjal perut.

Di tempat ini memang ada beberapa spot yang cukup baik. Hanya saja keamanan pelancong yang ingin mendapatkan selfie terbaik kurang diperhatikan Pemda setempat. Meski dulunya lokasi ini tidak dibuka untuk umum karena memang milik TVRI, tapi nyatanya ini menjadi salah satu destinasi favorit.

Untuk berfoto dengan latar elok di laut lepas kita harus mengambil spot yang agak membahayakan. Mengapa? Soalnya tidak ada pagar pembatas yang langsung terlihat curamnya daratan. Sehingga kita dituntut untuk waspada tingkat tinggi untuk mengambil spot tersebut.

Namun untuk berfoto dengan latar pegunungan atau perkotaan itu sudah cukup aman. Besi segi empat memagari spot yang ingin mengambil foto di lokas tersebut. Untuk kebersihan juga sepertinya tidak begitu terperhatikan. Tidak dikelolanya dengan baik membuat pelancong bingung membuang sampah.

Dengan kekurangan yang ada, tapi Jayapura City tetap menjadi destinasi yang eksotis. Dan tentunya sangat disayangkan jika dilewatkan begitu saja saat kaki menginjakan di ujung timur Indonesia ini. (mdk/hrs)