Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengajar tari & Gamelan, 2 WNI ini sukses di luar negeri

Mengajar tari & Gamelan, 2 WNI ini sukses di luar negeri Ari S Sastrawijaya dan Anggiet Ariefianto. ©facebook.com

Merdeka.com - Tak sedikit masyarakat Indonesia ingin bisa merasakan tinggal di luar negeri, baik menetap atau hanya berkunjung. Tinggal di negeri orang tentu saja berbeda dengan tinggal di dalam negeri. Mulai dari pola pikir, budaya, makanan hingga kurs mata uang yang berbeda.

Banyak masyarakat Indonesia yang menjadikan negara-negara maju sebagai destinasi dengan berbagai alasan. Tinggal di negara maju tentu saja membutuhkan biaya yang lebih besar ketimbang negara-negara yang memiliki kondisi perekonomian setara dengan Indonesia. Dibutuhkan modal yang relatif besar untuk bisa bertahan tinggal di negara-negara tersebut.

Jalur beasiswa atau rekrutmen pekerjaan dinilai ampuh untuk membuka jalan tinggal di luar negeri. Namun, meski kebutuhan hidup sudah ditanggung dana beasiswa, tak sedikit mahasiswa yang bekerja paruh waktu untuk menambah pundi-pundi penghasilan. Pegawai restoran merupakan pekerjaan yang banyak dipilih mahasiswa yang berhasil mendapatkan beasiswa belajar di luar negeri. Meski demikian, tidak sedikit yang mampu menambah pundi-pundi keuangannya dengan mengandalkan skill.

Anggiet Ariefianto, sosok yang berhasil menyabet beasiswa ke luar negeri mengaku lebih nyaman menambah penghasilannya dengan mengajar tari. Anggiet menilai, menjadi pelaku seni budaya Indonesia di negeri orang, lebih bergengsi ketimbang menjadi pegawai restoran. "Ketika yang lain bekerja cuci piring, saya bisa jadi tutor ngajar budaya Indonesia, jadi penari," kata Anggiet kepada merdeka.com.

Menari tarian tradisional Indonesia sudah dilakoni Anggiet sejak kecil. Awalnya, Anggiet belajar tari dengan memanggil guru tari pribadi. Kemudian Anggiet bergabung dengan sanggar tari hingga dewasa.

Anggiet memulai keahliannya dari Tari Bali kemudian merambah ke tarian asal wilayah lain di Indonesia seperti Aceh, Sumatera Barat, Betawi, Jawa, Kalimantan, Melayu. "Saya juga belajar beberapa tarian luar seperti tarian India, China, Irlandia, dan Kamboja," tutur Anggiet.

Anggiet mengaku jatuh cinta dengan dunia tari. Pasalnya, selain bayaran yang tinggi, melalui tari dirinya bisa berkunjung ke berbagai negara. Selain itu, melalui tari, Anggiet bisa terlibat dalam jamuan kehormatan, serta acara-acara penting yang sifatnya eksklusif.

"China, Kamboja, Myanmar, Thailand, Australia, Kanada, Belanda, Irlandia, Spanyol, Maroko, Taiwan. Forumnya macam-macam, ada yang acara KBRI, ada misi budaya, ada yang international festival, ada yang acara peringatan seperti ulang tahun hubungan diplomatik atau ulang tahun bangunan bersejarah di luar, atau acara regional misalnya Satay Festival, Asia Food Festival, Celebration of Diversity, dan lain-lain," papar Anggiet.

Dengan menari, Anggiet bisa mendapatkan sekitar USD 500 untuk sekali pertunjukan. Angka ini jauh di atas penghasilan sebagai pekerja restoran dengan upah sekitar USD 7 per jam. Meski demikian, pria yang mengecap 15 tahun tinggal di berbagai negara di luar negeri ini mengaku tidak sungkan untuk memberikan pelajaran tari di luar negeri secara gratis. (mdk/siw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kisah Ni Made Pradnyani Dewi Jadi Guru Tari Bali di Eropa 15 Tahun, Banyak Bule ABG Rumania Antusias Belajar Sampai Mahir
FOTO: Kisah Ni Made Pradnyani Dewi Jadi Guru Tari Bali di Eropa 15 Tahun, Banyak Bule ABG Rumania Antusias Belajar Sampai Mahir

Mengajarkan tari kepada anak-anak Rumania adalah kebanggaan Ni Made Pradnyani Dewi.

Baca Selengkapnya
Beri Gamelan ke Seniman, Ganjar Harap Seni dan Budaya di Sumut Terus Berkembang
Beri Gamelan ke Seniman, Ganjar Harap Seni dan Budaya di Sumut Terus Berkembang

Menurut Ganjar, pembangunan seni budaya diakui sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.

Baca Selengkapnya
Kisah Nyi Supadmi, Maestro Sinden Indonesia dari Kota Solo
Kisah Nyi Supadmi, Maestro Sinden Indonesia dari Kota Solo

Sewaktu muda ia hidup dalam keadaan susah. Baginya, mengenyam pendidikan adalah salah satu hal yang sangat mustahil.

Baca Selengkapnya
Saat Tarian Khas Nusantara 'Unjuk Gigi' di Festival Budaya di Moscow
Saat Tarian Khas Nusantara 'Unjuk Gigi' di Festival Budaya di Moscow

Festival ini merupakan wadah bagi para pelajar HSE dalam menampilkan kreativitas musikal, instrumen, makanan dan tarian khas negaranya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Fakta Unik Tarian Geol Manis Khas Betawi, Gabungkan Budaya Arab hingga Tiongkok Klasik
Fakta Unik Tarian Geol Manis Khas Betawi, Gabungkan Budaya Arab hingga Tiongkok Klasik

Tarian Geol Manis gambarkan wajah Jakarta dan Indonesia yang ramah

Baca Selengkapnya
Ada Atraksi Udara TNI AU, Festival Gandrung Sewu Hipnotis Ribuan Wisatawan
Ada Atraksi Udara TNI AU, Festival Gandrung Sewu Hipnotis Ribuan Wisatawan

Festival Gandrung Sewu menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan budaya lokal ke publik global.

Baca Selengkapnya
Tari Meras Gandrung Pukau Wisatawan yang Nikmati Libur Lebaran di Banyuwangi
Tari Meras Gandrung Pukau Wisatawan yang Nikmati Libur Lebaran di Banyuwangi

Selain menjadi atraksi wisata, Meras Gandrung juga upaya mempertahankan dan melestarikan budaya Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Tertarik dengan Budaya Indonesia, Ini Cerita WNA Asal Jepang Belajar Tari Jaipong Khas Sunda
Tertarik dengan Budaya Indonesia, Ini Cerita WNA Asal Jepang Belajar Tari Jaipong Khas Sunda

Tari Jaipong memiliki daya tarik unik yang bikin warga Jepang kepincut.

Baca Selengkapnya
Sosok Temu Misti, Seniman Gandrung yang Mengawali Karier dari Hajatan Kampung hingga Panggung Internasional
Sosok Temu Misti, Seniman Gandrung yang Mengawali Karier dari Hajatan Kampung hingga Panggung Internasional

Nama Temu Misti disebut-sebut sangat berjasa dalam upaya pelestarian kebudayaan lokal Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Potret Uut Permatasari, Penyanyi Dangdut yang Sekarang Jadi Istri Polisi
Potret Uut Permatasari, Penyanyi Dangdut yang Sekarang Jadi Istri Polisi

Potret Uut Permatasari saat jadi pedangdut hingga jadi istri polisi.

Baca Selengkapnya
Ini Deretan 5 Anak Angkat Artis Sukses, Ada yang Sudah Jadi Mama Muda Hingga Penari Balet
Ini Deretan 5 Anak Angkat Artis Sukses, Ada yang Sudah Jadi Mama Muda Hingga Penari Balet

5 anak angkat artis yang kini terkenal dan banyak fans

Baca Selengkapnya
Selain Pandai Menari Bali, 8 Foto Cantik Syandria yang Baru Wisuda di Universitas Indonesia
Selain Pandai Menari Bali, 8 Foto Cantik Syandria yang Baru Wisuda di Universitas Indonesia

Puti menikah dengan Joy Kameron, dan dari pernikahan mereka lahirlah Syandria, yang baru-baru ini merayakan kelulusannya dari Universitas Indonesia.

Baca Selengkapnya