Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengaku ajudan Wali Nanggroe Aceh, 3 eks kombatan peras ajudan Wagub

Mengaku ajudan Wali Nanggroe Aceh, 3 eks kombatan peras ajudan Wagub Ilustrasi borgol. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Tiga pria bertubuh tegap diringkus pihak kepolisian karena membuat kegaduhan di kantor Gubernur Aceh, Selasa (23/5) sekira pukul 15.45 WIB. Ketiga pemuda itu adalah mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang hendak memeras ajudan Wakil Gubernur Aceh.

Ketiga mantan kombatan itu adalah Mahmud Abubakar (43), warga Gampong Merak, Keude Alue Nireh, Kecamatan Perlak Timur, Kabupaten Aceh Timur. Madarwan Zikri (39), warga Peulawi, Kecamatan Nurus Salam, Kabupaten Aceh Timur. Dan Khairul Azmi (30), warga Gampong Ajun Ayah Handa, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.

Ketiga pelaku datang ke kantor Gubernur Aceh menggunakan mobil pribadi. Dua orang menggunakan baju safari berwarna cokelat dan satunya lagi pakaian bebas. Selain melakukan pemerasan, ketiga mantan kombatan ini juga ancam tembak ajudan Wakil Gubernur Aceh.

Saat melakukan pemerasan, ketiga mantan kombatan ini juga mengaku sebagai pengawal tertutup Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Alhaitar. Pengakuan ini saat ketiga pelaku hendak memeras dan mengancam ajudan Wakil Gubernur dengan meminta uang Rp 200 juta.

Mendapat ancaman seperti itu, kemudian ajudan Sekretaris Daerah (Sekda), Amri langsung menghubungi Panit Jatanras Polda Aceh untuk melaporkan pengancaman yang menimpa Akmal, ajudan Wagub Aceh.

Kemudian Team Resmob Jatanras Polda langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat petugas tiba, ketiga pelaku sempat hendak kabur, akan tetapi kesigapan petugas ketiga pelaku berhasil diamankan di depan kantor Gubernur Aceh.

Ketiga pelaku langsung diikat tangannya ke belakang dan tengkurap di lantai sebelum dibawa ke Mapolda Aceh. Ada beberapa anggota Brimob dan polisi berpakaian bebas membawa senjata laras panjang berjaga-jaga saat usai penangkapan ketiga pelaku.

"Ketiga pelaku itu hendak memeras ajudan Wagub Rp 200 juta. Setela ditangkap ketiga langsung diamankan oleh Subdit III Jatanras Polda," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Goenawan.

Sementara itu, Komandan Pengamanan Khusus (Pamsus) Wali Nanggroe Aceh, Khalidin atau akrab disapa Teungku Barat, mengaku sangat menyesalkan aksi pemerasan yang dilakukan segelintir oknum di Kantor Gubernur Aceh.

"Apalagi membawa-bawa nama Pamtup Wali Nanggroe. Ini yang sangat kita sesalkan. Kita hanya meminta ini diluruskan," ujar Teungku Barat.

Dia mengatakan, kalau Pamtup atau pengamanan tertutup itu dari kepolisian. Jadi tak mungkin. Sementara pengamanan khusus atau Pamsus dari KPA memang ada, tapi dilakukan secara bergilir dari semua daerah.

"Artinya melibatkan banyak KPA dari semua wilayah. Yang perlu diketahui, tak ada pengawasan yang bersifat pribadi di kelembagaan Wali Nanggroe. Jadi tolong jangan dikait-kaitkan," kata Teungku Barat lagi.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh oknum di Kantor Gubernur Aceh kemarin, tak ada kaitannya dengan KPA atau kelembagaan Wali Nanggroe.

"Jadi ini murni oknum. Kita sendiri mengecam aksi memalukan ini. Apalagi mereka membawa embel-embel kelembagaan Wali Nanggroe saat ditangkap dan merusak image kelembagaan ini di mata masyarakat," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komisioner KPU Jakarta Utara Diteror Bangkai Ayam dan Surat Ancaman, Polisi Turun Tangan
Komisioner KPU Jakarta Utara Diteror Bangkai Ayam dan Surat Ancaman, Polisi Turun Tangan

Polisi menyelidiki dugaan kasus teror ke salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Utara, Abie Maharullah Madugiri oleh orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya
Perkataan Kejam Paspampres Praka RM Saat Bicara sama Ibu Pemuda Aceh, Tak Punya Hati!
Perkataan Kejam Paspampres Praka RM Saat Bicara sama Ibu Pemuda Aceh, Tak Punya Hati!

Praka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.

Baca Selengkapnya
3 Prajurit TNI Culik & Bunuh Imam Masykur Satu Leting, Bidik Pedagang Obat Ilegal di Rempoa
3 Prajurit TNI Culik & Bunuh Imam Masykur Satu Leting, Bidik Pedagang Obat Ilegal di Rempoa

Atas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.

Baca Selengkapnya
Ajudan Aniaya Sopir Truk CPO di Depan Bupati Kutai Barat FX Yapan, Pelaku Anggota TNI
Ajudan Aniaya Sopir Truk CPO di Depan Bupati Kutai Barat FX Yapan, Pelaku Anggota TNI

Video penganiayaan yang dilakukan pria berkaus merah dan bercelana jins hitam terhadap sopir truk Crude Palm Oil (CPO) viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ajudan TNI Tendang Wajah Sopir Truk CPO versi Bupati Kutai Barat
Kronologi Ajudan TNI Tendang Wajah Sopir Truk CPO versi Bupati Kutai Barat

Atas perbuatan ajudannya, Bupati meminta maaf. Meskipun sempat melerai tapi tak membuat emosi Daniel mereda.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Motif Paspampres Culik Warga Aceh Hingga Tewas | Panglima TNI Minta Hukum Seumur Hidup
TOP NEWS: Motif Paspampres Culik Warga Aceh Hingga Tewas | Panglima TNI Minta Hukum Seumur Hidup

Penculikan terhadap pria berusia 25 tahun itu terjadi pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023 lalu di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Motif Paspampres Culik Warga Aceh Hingga Tewas | Panglima TNI Minta Hukum Seumur Hidup
TOP NEWS: Motif Paspampres Culik Warga Aceh Hingga Tewas | Panglima TNI Minta Hukum Seumur Hidup

Dalam kasus ini, Laksamana Yudo memastikan akan mengawal langsung proses hukum

Baca Selengkapnya
Tangis Paspampres Aniaya Imam Masykur Minta Ampun: Maafkan Saya, Kami Tak Niat Membunuh
Tangis Paspampres Aniaya Imam Masykur Minta Ampun: Maafkan Saya, Kami Tak Niat Membunuh

Hj Uma menceritakan detik-detik pertemuannya dengan para tersangka yang ternyata telah mengenalnya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Komplotan Praka RM Diteriaki Rampok dan Dipiting Juru Parkir
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Komplotan Praka RM Diteriaki Rampok dan Dipiting Juru Parkir

Sempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban

Baca Selengkapnya
3 Fakta Komplotan Pencuri Motor dan Mobil Berkeliaran di Jatim, Para Pelaku Tak Bosan Keluar Masuk Penjara
3 Fakta Komplotan Pencuri Motor dan Mobil Berkeliaran di Jatim, Para Pelaku Tak Bosan Keluar Masuk Penjara

Warga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap! Selain Paspampres Praka RM, Dua TNI Ikut Culik dan Aniaya Pemuda Aceh Sampai Tewas
VIDEO: Terungkap! Selain Paspampres Praka RM, Dua TNI Ikut Culik dan Aniaya Pemuda Aceh Sampai Tewas

Anggota Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres Praka RM menjadi tersangka kasus penganiayaan yang menewaskan warga Aceh, Imam Masykur.

Baca Selengkapnya
Selain Paspampres, Ini Peran 3 Warga Sipil Tersangka Penculikan-Pembunuhan Imam Masykur
Selain Paspampres, Ini Peran 3 Warga Sipil Tersangka Penculikan-Pembunuhan Imam Masykur

Total tersangka penculikan dan pembunuhan Imam Maksyur sebanyak enam orang.

Baca Selengkapnya