Mengaku Bisa Hilangkan Santet, Dukun Cabul Asal Lampung Perkosa IRT
Merdeka.com - Mengaku sebagai dukun yang dapat mengobati orang sakit akibat kena santet, RIP (27) warga Pekon Banjar Negeri, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, Lampung ditangkap polisi usai memperkosa seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial TN (35) warga Desa Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.
Kanit reskrim Polsek Taktakan Ipda Saefudin menuturkan, pelaku ditangkap pada Kamis (5/12) kemarin di kediamannya di Tanggamus, Lampung.
"Semalam sudah ditangkap di Tanggamus," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (6/12).
-
Siapa yang menjadi korban santet? 'Semua permukaan eksterior dari guci awalnya tertutup teks yang mengandung lebih dari 55 nama yang diukir, puluhan di antaranya sekarang hanya bertahan sebagai huruf-huruf terpisah yang mengambang atau coretan pensil yang samar,' jelas Lamont.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa yang menemukan makam dukun itu? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Di mana makam dukun itu ditemukan? Lokasi penemuan ini adalah Kompleks Arkeologi Pacopampa, yang terletak di dataran tinggi utara Peru.
Kasus pemerkosaan terjadi pada Sabtu (31/8) sekitar pukul 03.00 WIB di gubuk pertanian Desa Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Provinsi Banten.
"Jadi korban sempat datang ke Polsek. Kemudian dipanggil sama Pak Asep (anggota Polsek Taktakan). Di sana dia bercerita kalau dia diperkosa," ujarnya.
Modus RIP yaitu dengan cara mengaku sebagai dukun yang bisa mengobati penyakit suami korban, yang diduga terkena santet bulu babi oleh pelaku.
"Ceritanya suaminya sakit, sama bibinya dibawalah orang pintar dari Lampung. Di sini (rumah korban), pelaku mengatakan kalau yang bisa mengobati itu korban sendiri dengan menggunakan sperma. Kemudian korban diajak ke belakang, di belakang itulah berbuat (pemerkosaan)," katanya.
Saefudin menjelaskan saat ini pelaku masih dalam perjalanan menuju Banten. Kasus tersebut akan ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Serang Kota, karena Polsek tidak dapat menangani kasus tersebut.
"Kasus itu akan ditangani oleh unit PPA Polres," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca SelengkapnyaAtas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca SelengkapnyaPencabulan tersebut terjadi pada 25 Juni 2024 sekira pukul 22.00 WIB dengan modus pengobatan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaPelaku menjalankan aksinya saat korban meminta untuk diobati karena serimg kerasukan.
Baca SelengkapnyaRumah pelaku ramai didatangi warga. Massa mengancam akan menghakimi pelaku jika tidak diproses secara hukum.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung di Bekasi ternyata bukan dukun.
Baca SelengkapnyaBarang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPelaku inisial AND (37) ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur.
Baca SelengkapnyaNasib malang menimpa wanita inisial DZ (31) di Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau. Dia diperkosa mertuanya UH (46) saat sedang terbaring sakit di kamarnya.
Baca SelengkapnyaPelaku NN (40 tahun) menyiram air cabe ke sekujur tubuh korban hingga korban kepanasan. Pelaku kini sudah ditangkap.
Baca SelengkapnyaSang Dukun meminta agar korban melarung uang ke laut sebagai ritual buang sial
Baca SelengkapnyaTersangka selalu mengiming-imingi korban dengan imbalan uang Rp5 ribu untuk melampiaskan nafsunya kepada korban.
Baca Selengkapnya