Mengaku bokek, seorang PNS di Palembang curi motor di rumah sakit

Merdeka.com - Berdalih tidak memiliki uang, seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Palembang berinisial AZ (40) nekat mencuri sepeda motor pengunjung Rumah Sakit Pusri Palembang. Dia diringkus polisi saat menebus obat di rumah sakit yang sama beberapa hari kemudian.

Aksi kejahatan pelaku dilakukan saat berobat di RS Pusri di Jalan Mayor Zen, Kalidoni, Palembang, Senin (15/1). Dia melihat sepeda motor bernomor polisi BG 3247 ZQ milik Fahmil di parkiran dengan kondisi kunci kontak masih terpasang.

Tanpa pikir panjang, pelaku membawa kabur motor itu dan menjualnya ke seorang penadah seharga Rp 2 juta. Polisi yang menerima laporan korban melakukan penyelidikan sehingga diketahui identitas pelaku.

Tersangka AZ mengaku tidak ada niat mencuri. Hanya saja, dia terpikat dengan keberadaan sepeda motor korban yang masih ada kontaknya. Apalagi, saat itu dia sedang membutuhkan uang untuk berobat.

"Baru sekali ini saya mencuri, itu pun karena khilaf. Saya pikir sayang tidak diambil, apalagi sudah ada kontaknya di sana," ungkap tersangka AZ di Mapolsek Kalidoni Palembang, Kamis (25/1).

Kapolsek Kalidoni Palembang, AKP Yulia Farida mengatakan, tersangka ditangkap saat menebus obat di RS Pusri, Rabu (24/1) siang. Tersangka sebelumnya telah diburu polisi berkat penyelidikan.

"Ada warga yang menghubungi polisi bahwa tersangka ada di lokasi, langsung kami tangkap, waktu itu tersangka mau menebus obat," ujarnya.

Saat ini petugas memburu penadah berinisial EA. Sementara barang bukti masih dicari karena diduga telah berpindah tangan.

"Tersangka berstatus sebagai PNS. Dia kita kenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana minimal lima tahun penjara," pungkasnya.