Mengaku kesal kerap diejek, alasan Bagus tikam R hingga tewas
Merdeka.com - Seorang pelaku penusukan terhadap RPS (12), yang sedang asyik bermain gawai (gadget), hingga kini masih diperiksa penyidik Reskrim dari Polsek Benowo, Senin (6/6). Tersangka mengaku sakit hati atas perkataan korban.
Dalam pemeriksaannya, tersangka mengaku bernama Bagus Raditya (30), warga perumahan Griya Citra Asri, Blok RM 24, Benowo, Surabaya. Tempat tinggal korban hanya terpaut dua blok dari rumah pelaku. Dia menyatakan korban kerap mencibirnya mempunyai kelainan jiwa.
"Saya itu setiap di jalan selalu dikatakan orang gila sama dia. Padahal saya tidak gila," kata Bagus di depan penyidik Polsek Benowo.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
Menurut Bagus, ejekan terakhir terlontar tadi pagi. Saat itu, korban bersama beberapa teman mainnya berpapasan dengan tersangka ketika hendak menuju Masjid Baiturrahman.
Mendengar ejekan korban, Bagus langsung pulang mengambil pisau dapur yang ada di rumahnya. Setelah itu dia mencari korban, dan menemukannya sedang bermain gawai di sebuah warung kopi, tidak jauh dari rumahnya.
"Saya pukuli kepalanya berulangkali. Mau lari, kaki saya dipegang. Setelah itu, punggungnya saya tusuk pakai pisau," ucap Bagus.
Setelah menikam R, Bagus langsung kabur ke rumah. Namun, tidak lama kemudian, warga dan polisi dari Polsek Benowo langsung menangkapnya.
R dibawa warga ke Rumah Sakit Bunda. Namun saat tiba dan hendak diberi pertolongan sudah tewas. Kemudian, jasadnya dibawa ke Rumah Sakit Dr. Soetomo, Surabaya, buat diautopsi.
"Tersangka ditangkap saat baru keluar dari rumah. Pulang ke rumah, ternyata ingin membuang pisaunya. Tapi keburu ditangkap," kata Kanit Reskrim Polsek Benowo, AKP Didik Tri Wahyudi.
Menurut Didik, lantaran sengaja merencanakan menganiaya hingga korban tewas, polisi akan menjerat Bagus dengan pasal berlapis.
"Karena dengan sengaja merencanakan, tersangka kita jerat pasal 340 KUHPidana dan Undang-Undang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara," tutup Didik.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Lalan, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/10) sore.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAkibat perbuatannya, RA kini mendekam di ruang tahanan Mapolres Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku takut dikejar-kejar petugas apalagi rekannya tewas ditembak polisi.
Baca SelengkapnyaAksi pembunuhan itu terungkap setelah adanya kejadian penemuan mayat di pinggir jalan wilayah Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaKeduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaDua saudara itu lantas pulang untuk mengambil parang dan pisau. Mereka menemui korban yang langsung menyerangnya.
Baca Selengkapnya