Mengaku korban jambret, Ridwan dan Yosi malah bonyok dihajar warga
Merdeka.com - Dua pelaku perampasan, Ahmad Ridwan (23), warga Jalan Petek, Dadapsari, Semarang Utara dan Yosi Hussein (25), warga Jalan Erowati Baru, Buru Lor, Semarang Utara babak belur dihajar massa. Keduanya dihajar karena tertangkap setelah merampas ponsel Imam Ari Utomo (24), warga asal Boyolali dan Vanessa (19), warga Jalan Lamongan, Gajahmungkur.
Kapolsek Candisari Iptu Teguh Prasetyo mengatakan perampasan tersebut terjadi di Jalan Tegalsari Raya RT 05 RW 13, Tegalsari, Candisari pada Senin (11/12) sekitar pukul 03.00 WIB.
"Ini masih terus kami lalukan pemeriksaan. Untuk barang bukti yang kami sita yakni pisau lipat yang digunakan untuk melukai korban dan dua ponsel hasil kejahatan itu," ungkapnya, Selasa (12/12).
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
Teguh mengatakan modus yang digunakan pelaku dengan memepet kendaraan korban. Lalu pelaku menendang korban hingga jatuh. "Begitu korban jatuh, pelaku langsung menghampiri dan meminta paksa handphone Iman dan Vannesa," jelasnya.
Imam yang sempat melawan malah terluka terkena sabetan pisau lipat di dada dan tangan kiri.
Warga yang mendengar keributan tersebut lalu mendatangi lokasi. Namun saat tiba di lokasi, warga sempat dibuat bingung lantaran kedua pelaku tersebut justru berteriak dan menuding korban sebagai pelakunya.
"Saat warga tiba di lokasi justru pelaku meneriaki korban kalau dia pelaku perampasan itu," imbuhnya.
Warga tidak langsung percaya hingga mengetahui kalau itu adalah akal-akalan pelaku untuk mengecoh. "Setelah mengetahui kalau Imam terluka dan mendapat penjelasan, warga baru percaya dan langsung menangkap kedua pelaku itu," jelasnya.
Warga yang sudah tidak bisa meredam emosi langsung melepaskan pukulan hingga Ahmad dan Yosi babak belur. Dijelaskan, kedua pelaku berencana merampas handphone untuk membeli miras. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno pun membenarkan kalau Ridho bukanlah pelaku.
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaMahasiswa Jambi Dikeroyok Oleh Anak Club Mobil Belum Sadar, Polresta Jambi Ringkus Dua Orang Pelaku
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaBerawal dari adu mulut, korban dikejar pelaku hingga masuk rumah warga.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaKorban melaporkan tiga terduga pelaku yakni I, T dan D ke Polres Metro Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan itu viral di media sosial.Pemicunya penggunaan knalpot bising yang digeber sehingga diangggap mengganggu.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca Selengkapnya