Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengaku lapar, Rahmat makan bara api rokok usai tersesat di hutan Kaltim

Mengaku lapar, Rahmat makan bara api rokok usai tersesat di hutan Kaltim Rahmat terbaring usai diselamatkan dari hutan Kalimantan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Rahmat (54), warga Desa Pepara, Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, yang sempat hilang di hutan Desa Pulau Rantau akhirnya ditemukan selamat. Ada cerita menarik di balik penemuan Rahmat.

Rahmat ditemukan tidak kurang oleh 50 personel tim gabungan bersama warga desa, yang mencarinya dengan menyusuri hutan, saat memasuki malam hari, Senin (13/8). Pencarian berbuah hasil.

"Sekitar jam 11 malam tadi, Pak Rahmat ditemukan selamat dan kondisi sehat. Meski memang kondisinya lemas," kata Ahmad, salah seorang warga Tanah Grogot dalam perbincangan bersama merdeka.com, Selasa (14/8) pagi.

Saat ditemukan, Rahmat tidak sepenuhnya dalam kondisi sadar. Dia sempat linglung, untuk mengenali keluarga dan warga di hadapannya malam tadi, setelah dibawa ke rumahnya.

Bahkan, di rumahnya, dia melihat ada warga yang sedang merokok langsung bereaksi. Dua bara api pada rokok yang sedang menyala, disantap Rahmat hingga akhirnya membuat dia tersadar.

"Yang pasti Pak Rahmat seperti dehidrasi. Begitu dia makan bara api rokok itu, bilang sedang lapar," ujar Ahmad.

Dia pun sempat bercerita, saat dia mulai masuk hutan, Senin (13/8) pagi, untuk menebas semak dan pepohonan di dalam hutan. Dia menyempatkan sarapan pagi, sebelum masuk ke dalam hutan.

Saat masuk hutan, Rahmat melihat kancil dan mengejarnya hingga masuk jauh ke dalam hutan. Upaya mengejar dan menangkap kancil pun gagal. Saat hari beranjak malam, dia pun berjalan keluar hutan.

"Di saat dia keluar hutan, akhirnya berhasil ditemukan tim gabungan," ungkap Ahmad.

Pencarian Rahmat memang menyisakan sisi lain tentang hutan Kalimantan, yang ditumbuhi pepohonan besar khas hutan tropis. Tidak jarang juga, warga yang hilang di dalam hutan, bukan benar-benar hilang.

Melainkan disembunyikan makhlus halus, yang kerap disebut di tengah masyarakat sebagai penunggu hutan. Untuk membantu agar tidak terus disembunyikan, tidak jarang pula warga melakukan ritual-ritual.

"Memang terdengar mistis ya dan di luar pemikiran rasional. Tapi itulah kondisinya. Karena, Pak Rahmat kan sempat dipanggil temannya berteriak mencari. Tidak ada sahutan dari dalam hutan saat itu," demikian Ahmad.

Diketahui, Rahmat pergi ke hutan, bersama temannya, Icuk (60), sekira pukul 06.00 WITA, Senin (13/8) pagi. Tujuannya untuk menebas semak dan pepohonan di hutan. Namun hingga siang hari, Rahmat tidak kunjung keluar hutan.

Sempat berteriak mencari Rahmat, Icuk yang mengira Rahmat pulang lebih dulu, lantas juga berinisiatif pulang dan mencari Rahmat di rumahnya. Namun belakangan, Rahmat tidak ada pulang ke rumah, hingga dilaporkan hilang. Selain warga desa, Rahmat dicari tim gabungan antara lain BPBD kabupaten Paser, TNI dan Polri, PMI, hingga relawan kebencanaan.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pekerja Hutan Akasia di Inhil Tewas Diterkam Harimau, Bagian Tubuh Terpisah
Pekerja Hutan Akasia di Inhil Tewas Diterkam Harimau, Bagian Tubuh Terpisah

Pekerja bernama Rahmad (26) tewas diterkam harimau sumatera di HTI yang dikelola perusahaan akasia itu pada Kamis (9/5).

Baca Selengkapnya
FOTO: Petaka Puntung Rokok Nyaris Membakar Habis Hutan Kota di Perumahan Batan Indah Tangerang Selatan
FOTO: Petaka Puntung Rokok Nyaris Membakar Habis Hutan Kota di Perumahan Batan Indah Tangerang Selatan

Api diduga berasal dari puntung rokok ditambah kondisi ranting dan rumput yang kering di musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung Mati Petir di Batang, Desa Tak Berpenghuni Menyimpan Banyak Cerita Horror
Kisah Kampung Mati Petir di Batang, Desa Tak Berpenghuni Menyimpan Banyak Cerita Horror

Kini, kampung itu hanya menyisakan rumah yang terbengkalai. Beberapa rumah tampak sudah ambruk.

Baca Selengkapnya
Warung Tengah Hutan di Banjarnegara Ini Konon Telah Berusia Satu Abad, Begini Penampakannya
Warung Tengah Hutan di Banjarnegara Ini Konon Telah Berusia Satu Abad, Begini Penampakannya

Warung itu bentuknya cukup sederhana. Material bangunannya terbuat dari kayu. Konon usia warung itu telah mencapai 1 abad atau 100 tahun.

Baca Selengkapnya
Jauh dari Keramaian, Ini Kisah Satu Keluarga Tinggal di Tengah Hutan Kebumen Selama 30 Tahun
Jauh dari Keramaian, Ini Kisah Satu Keluarga Tinggal di Tengah Hutan Kebumen Selama 30 Tahun

Tak ada pilihan lain bagi Pak Kasimin selain tinggal di tengah hutan. Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Terkenal sebagai Desa Paling Romantis di Jombang, Asal Usul Desa Pacarpeluk Ternyata Bukan Perkara Cinta
Terkenal sebagai Desa Paling Romantis di Jombang, Asal Usul Desa Pacarpeluk Ternyata Bukan Perkara Cinta

Pacarpeluk merupakan desa dengan potensi pertanian yang menjanjikan.

Baca Selengkapnya
Pergi Mencari Ilmu, Seorang Warga Bandung Ditemukan Meninggal di Jalur Hutan Garut
Pergi Mencari Ilmu, Seorang Warga Bandung Ditemukan Meninggal di Jalur Hutan Garut

Korban diduga meninggal karena kelaparan atau kemungkinan hipotermia

Baca Selengkapnya
Minta Ganti HP Tak Dituruti, Remaja ‘Ngambek’ Lari ke Hutan 3 Hari, Berakhir Dievakuasi SAR
Minta Ganti HP Tak Dituruti, Remaja ‘Ngambek’ Lari ke Hutan 3 Hari, Berakhir Dievakuasi SAR

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, sebelum ditemukan di dalam hutan, remaja tersebut sempat bertemu dengan tetangganya.

Baca Selengkapnya
Berladang Jauh di Dalam Hutan, Petani Pangandaran Makan Ini Demi Bertahan Hidup
Berladang Jauh di Dalam Hutan, Petani Pangandaran Makan Ini Demi Bertahan Hidup

Di sini tidak banyak pilihan untuk dimakan selain daun-daunan dan kacang-kacangan dari hutan.

Baca Selengkapnya
Apes, Kurir di Pekalongan Terjun ke Jurang saat Antar Paket COD Gara-Gara Google Maps
Apes, Kurir di Pekalongan Terjun ke Jurang saat Antar Paket COD Gara-Gara Google Maps

Korban yang terjebak jurang meminta tolong di akun Facebook Pekalongan Update.

Baca Selengkapnya
Keluarga Asal Kebumen Ini Tinggal Menyendiri di Tengah Hutan, Sang Istri Setia 30 Tahun Menemani Suaminya yang Lumpuh
Keluarga Asal Kebumen Ini Tinggal Menyendiri di Tengah Hutan, Sang Istri Setia 30 Tahun Menemani Suaminya yang Lumpuh

Walaupun tinggal di tengah hutan, mereka mengaku sudah biasa merasakan kondisi seperti itu.

Baca Selengkapnya
Hilang Dua Pekan, Kakek di Tasikmalaya Ditemukan Tinggal Tulang
Hilang Dua Pekan, Kakek di Tasikmalaya Ditemukan Tinggal Tulang

Kerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan

Baca Selengkapnya