Mengaku Malu, Sejoli di Barito Selatan Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap
Merdeka.com - Berdalih malu, AM (18) dengan pacarnya nekat membunuh bayi hasil hubungan gelap. Bayi tersebut lantas dibuang di belakang rumah potong hewan di Jalan Kaladan Buntok, Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Minggu kemarin.
"Berdasarkan dari hasil penyelidikan, motif sementara pelaku AM yang diduga membunuh dan membuang bayinya itu karena malu lantaran bayinya itu hasil dari hubungan gelap dengan pacarnya," kata Kapolres Barito Selatan AKBP Wahid Kurniawan di Buntok, Selasa (4/6).
Wahid Kurniawan mengatakan, pihaknya juga sudah mengantongi identitas laki-laki pacar dari pelaku AM tersebut, dan sampai saat ini masih mencari keberadaannya.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Mengapa pelaku memperdagangkan bayi? Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Sebelumnya, jasad seorang bayi perempuan itu ditemukan seorang warga Buntok sekitar pukul 05.30 WIB.
"Bayi yang diduga sengaja dibuang itu ditemukan pertama kali oleh Hibni (39) warga Jalan Pembangunan saat hendak kencing di belakang rumah potong hewan," terang Kasat Reskrim Polres Barito Selatan AKP Triyo Sugiono.
Setelah itu, saksi melaporkan kejadian tersebut ke polisi bernama Bripka Azis di asrama Polres yang tidak jauh dari TKP.
Kemudian, keduanya mendatangi tempat kejadian perkara, dan menghubungi anggota Satreskrim Polres Barito Selatan.
Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata bayi tersebut baru dilahirkan oleh pelaku berinisial AM (18) seorang wanita remaja berstatus pelajar di salah satu SMA di Kota Buntok.
"Bayi tersebut diduga dibunuh oleh pelaku menggunakan senjata tajam jenis parang, dan kemudian dibuang di belakang rumah potong hewan," ungkapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaVAR dan AS membuang bayinya di kawasan perkebunan Kecamatan Pamatang Sidamanik pada Selasa (14/5). Bayi itu ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaSaat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaSiswi mengalami pendarahan usai melahirkan bayinya.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan karena sebagian tubuhnya telah dimangsa anjing warga.
Baca SelengkapnyaSaat ini jenazah bayi sudah dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan autopsi
Baca Selengkapnya