Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengaku nabi saat sowan ke kyai, Sri diminta tak sebarkan ajarannya

Mengaku nabi saat sowan ke kyai, Sri diminta tak sebarkan ajarannya Sri Hartatik warga Pekalongan mengaku nabi. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Sri Hartatik (48), warga Desa Kalilembu, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, yang merasa mendapat wahyu menyatakan sudah pernah berkonsultasi dengan beberapa pemuka agama. Namun menurut dia, beberapa kyai itu meminta supaya ajaran itu tidak disebarkan.

"Saya sudah nemui kyai. Namun tidak bisa nemuin karena saya perempuan. Saya lari ke kyai lain, termasuk ke Doro, dan dijawab itu untuk dirimu sendiri saja," kata Sri, Selasa (7/6).

Merasa penjelasan dari para kyai belum memuaskan, Sri lantas berdoa meminta petunjuk. Pada saat salat, Sri mengaku ada cahaya menghujam kepalanya.

"Karena saya bimbang maka saya salat minta petunjuk, dan berdoa tolong jika ini kebenaran hilangkan saya keraguan ini. Tiba-tiba ada cahaya menghujam kepala saya, dan sejak itu saya yakin karena itu pertanda," ujar Sri.

Sejak saat itu, Sri bersama keluarga dan pengikutnya menjalani salat menghadap timur, atau matahari terbit. Bahkan tercantum dalam kitab ditulisnya. Kitab itu dinamai Kitab Suci Kehidupan Dunia, Alkitab Na'sum. Sri mengaku keluarganya membantu menulis kitab itu.

"Saya menulis kitab ini dibantu anak dan suami. Selama periode 2009-2010 saat saya sakit keras," lanjut Sri.

Sri mengaku, saat itu anak dan suaminya, Agus Triharyanto, kerap kerasukan makhluk halus.

"Suami saya kalau kerasukan itu sampai muntah-muntah. Setelah kerasukan, saya dipegang dan sembuh dari penyakit saya pada 2010," ucap Sri.

Sejak saat itu, lanjut Sri, muncul ayat-ayat berbahasa Arab dari kepala, dada, dan punggungnya setiap merasakan kesakitan. Ayat-ayat itu langsung diartikan dan ditulis menggunakan bahasa latin sehingga mudah untuk dipahami.

"Kalau saya menulis menggunakan bahasa Arab takutnya salah diartikan. Makanya menggunakan bahasa latin," lanjut Sri.

Ayat-ayat itu kini dibukukan dan diberi nama Alkitab Na'sum, setebal 350 halaman. Beberapa di antara buku-buku itu sudah diminta sejumlah orang yang mempercayainya, bahkan sudah sampai ke Jakarta.

"Buku ini dari perjalanan spiritual dari 2010 sampai November 2015, yang terbaru 2016 ini belum sempat dibukukan. Buat yang mau minta ya saya kasih. Ada tamu saya dari Solo, Semarang, Batang, dan Jakarta," tutup Sri.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Nabi Syits, Anak Nabi Adam yang Mendapat Risalah Istimewa dari Allah SWT
Kisah Nabi Syits, Anak Nabi Adam yang Mendapat Risalah Istimewa dari Allah SWT

Nabi Syits diceritakan mempunyai risalah yang menyebabkan pisahnya alam manusia dan jin. Penasaran seperti apa kisah lengkapnya, yuk simak!

Baca Selengkapnya
Lebih Dekat dengan Syekh Wasil, Pendakwah Islam Pertama di Kediri yang Bersahabat dengan Tokoh Hindu
Lebih Dekat dengan Syekh Wasil, Pendakwah Islam Pertama di Kediri yang Bersahabat dengan Tokoh Hindu

Sosoknya sudah menyebarkan ajaran Islam di Kediri jauh sebelum era Wali Songo.

Baca Selengkapnya