Mengaku pegawai RSUD Badung, Dewi jadi calo CPNS tipu warga
Merdeka.com - Dwi Firsayanti alias Dewi (26), pelaku penipuan yang berkedok sebagai 'Kasubbag Managemen' RSUD Badung, ini kini meringkuk di sel tahanan Polsek Mengwi kabupaten Badung, Bali. Di balik aksinya ini ternyata, dia merupakan wanita asal Aceh yang menjadi korban tsunami pada tahun 2004 silam dan kini hidup sebatang kara.
"Waktu tsunami, saya masih kelas dua SMP. Keluarga saya meninggal semua, hanya saya yang selamat. Saya bingung merantau ke mana saat itu. Saya harus bisa makan, hanya itu yang saya pikirkan," ucap Dewi saat akan digiring masuk ke sel tahanan Polsek Mengwi.
Wanita dengan nama asli Cut Jihan Dwi Firsayanti ini menuturkan, di tengah kesendiriannya di antara tumpukan mayat saat tsunami, dia dibawa oleh seorang relawan dari Nganjuk, Jawa Timur (Jatim) sebagai anak angkatnya. Bahkan, relawan tersebut menyekolahkannya hingga tamat SMA di Nganjuk. Namun pada tahun 2011, ia ingin mandiri dengan merantau ke Bali.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Bagaimana Siti Badriah menghadapi penipuan? Siti Badriah menghadapi tantangan besar Karier Meroket dengan ‘Berondong Tua Siti Badriah percaya bahwa di setiap tantangan terdapat pembelajaran yang berharga. Meskipun terluka oleh pengkhianatan, dia tetap tegar dan gigih dalam perjuangannya.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
Tiba di Bali, diumurnya ke 21 wanita kelahiran 1990 ini bekerja serabutan dan tiga bulan merantau di Bali bertemu pria asal Bali. Pemuda asal Desa Pupuan Sawah, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, ini menikahinya namun tidak berselang lama diumur pernikahan berjalan 3 tahun diceraikan dengan alasan tidak bisa memberikan keturunan.
"Setelah cerai itu, saya bingung karena saya tidak punya keluarga dan tidak ada siapa-siapa di Bali," ujarnya sambil menangis.
Ia mengaku terpaksa melakukan aksi penipuan dengan menjadi seorang PNS Gadungan di sebuah rumah sakit daerah milik Kabupaten Badung lantaran ada kesempatan. Bahkan itu sudah berlangsung selama tiga tahun, hingga baru tercatat tujuh korbannya dengan penipuan yang mencapai jumlah keseluruhan ratusan juta.
Dalam aksinya, dia menawarkan kepada korbannya pekerjaan diterima sebagai tenaga PNS atau pun honorer di RSUD Mangusada Badung. Tentunya dengan uang sogokan hingga puluhan juta.
Polisi hingga saat ini masih terus mengembangkan tindak penipuan dari wanita korban tsunami di Aceh ini.
"Saya sangat menyesal, pak. Saya lakukan ini karena untuk bayar utang dan biaya hidup," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini pelaku masih diamankan di Kodim Depok. Diduga masih banyak korban lainnya.
Baca SelengkapnyaTNI gadungan diamankan karena terbukti lakukan penipuan hingga puluha juta.
Baca SelengkapnyaDwi Singgih sempat mangkir sebanyak tiga kali dalam pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaIptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.
Baca SelengkapnyaSeorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus ini setelah mantan camat yang jadi korban penipuannya melapor.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pelaku tidak bekerja sendiri dalam menjalankan aksinya.
Baca SelengkapnyaRahmanudin mengaku dapat mengurus surat mengatasnamakan TNI dan mengaku dari Badan Intelijen Strategis (BAIS)
Baca SelengkapnyaDestiana salah satu korban penipuan mengaku dimintai uang Rp5 juta dan dijanjikan kerja di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaSusanto ternyata cukup percaya diri menjadi seorang dokter meski hanya lulusan pendidikan SMA.
Baca SelengkapnyaSaat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaBukan tanpa modal, modus Suyanto mengelabuhi rumah sakit ternyata bermodalkan identitas palsu seorang dokter asli.
Baca Selengkapnya