Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengaku Polisi, Dua Perampok di Samarinda Ditembak

Mengaku Polisi, Dua Perampok di Samarinda Ditembak Ilustrasi borgol. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Dua perampok, Wahyu (23) asal Balikpapan dan Rehan (31) warga Kutai Barat Kalimantan Timur, dibekuk polisi. Modusnya mereka mengaku polisi sedang memeriksa izin mobil travel. Karena melawan, kaki keduanya dilumpuhkan dengan timah panas.

Keduanya dibekuk 20-21 Oktober 2021 lalu. Korbannya adalah Junira (32) warga Tabang, Kutai Kartanegara. Aksi jalanan itu terjadi Jumat (15/10) dini hari di Samarinda.

"Jadi awalnya, korban ini baru pulang dari Kutai Barat mengantar penumpang. Tiba di Samarinda, kawasan Jalan Pahlawan, dipepet mobil Innova hitam," kata Kapolsek Samarinda Ulu AKP Zainal Arifin, di kantornya, Senin (25/10).

Zainal menerangkan, korban dibawa masuk ke dalam mobil Innova hitam itu, yang dikemudikan Wahyu ditemani Rehan dan mengaku sebagai polisi dari kota Balikpapan dan meminta uang Rp 30 juta sambil menganiaya korban.

"Pelaku meminta uang sambil menodongkan pistol. Karena tidak punya uang sebanyak itu, korban diturunkan di jalan, dan mobil korban dibawa pelaku," ujar Zainal.

Dari penyelidikan kepolisian, Rabu (20/10), tim Reskrim gabungan Polsek Samarinda Ulu, Sungai Pinang dan Samarinda Kota, dibantu Jatanras Polresta Samarinda menangkap Rehan di kawasan Jalan Pangeran Antasari. Dari Rehan, petugas menyita borgol dan 2 pistol mainan.

"Bekerja sama Jatanras Polda Kaltim, hari Kamis (21/10), Wahyu kami tangkap di Balikpapan juga dengan barang bukti pistol mainan. Sempat melawan, dan kami lakukan tindakan tegas dan terukur. Keduanya kami tetapkan tersangka, dengan pasal 365 KUP tentang pencurian disertai kekerasan," tegas Zainal.

Wahyu dan Rehan, yang kesehariannya pengangguran itu belakangan sudah beraksi sejak 2020 lalu. Tujuh lokasi di antaranya di Samarinda dan sempat viral. Saat beraksi, mereka kerap mengaku sebagai polisi. Itu dibuktikan dengan pistol mainan yang disita, berikut borgol dan masker berlogo TNI/Polri.

"Pulang dari Kutai Barat, korban ini cuma punya uang Rp700 ribu. Tapi pelaku ini tidak mau. Bilang kami jauh-jauh dari Balikpapan cuma dikasih Rp700 ribu. Kami maunya Rp30 juta," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Iptu Fahrudi.

'Jadi modus tersangka ini mengaku polisi, merampas mobil dan meminta uang. Mobil dijual lantas untuk berfoya-foya. Kedua pelaku sama-sama eksekutor, dan mengincar korban yang sedang sendiri mengendarai mobil," ujar Fahrudi.

Tersangka.Wahyu, mengakui perbuatannya menodongkan pistol mainan kepada korban. Dia pun punya cara untuk menjerat calon korbannya hingga memasukkan ke dalam mobil sambil menodongkan pistol.

"Saya bilang ke korban soal izin travel angkutan ilegal," aku Wahyu.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komplotan Rampok Ngaku Polisi Lagi Razia Narkoba, Sergap & Sekap Sopir di Mobil Boks
Komplotan Rampok Ngaku Polisi Lagi Razia Narkoba, Sergap & Sekap Sopir di Mobil Boks

Asep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.

Baca Selengkapnya
Tembak Tauke Sawit, Perampok Sadis di Kampar Rampas Rp742 Juta
Tembak Tauke Sawit, Perampok Sadis di Kampar Rampas Rp742 Juta

Ditreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.

Baca Selengkapnya
Terlilit Utang, Dua Polisi Rampok Mobil Pengisian ATM di Sumbar
Terlilit Utang, Dua Polisi Rampok Mobil Pengisian ATM di Sumbar

Mobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).

Baca Selengkapnya
Pencuri Mobil Taksi Online di Jakbar Ini Ditangkap Karena Tak Bisa Cari Jalan Keluar
Pencuri Mobil Taksi Online di Jakbar Ini Ditangkap Karena Tak Bisa Cari Jalan Keluar

Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

Baca Selengkapnya
Tampang 3 Perampok Sering Berkeliaran di Jembatan Ampera Palembang, Takuti Korban Pakai Pistol Rakitan
Tampang 3 Perampok Sering Berkeliaran di Jembatan Ampera Palembang, Takuti Korban Pakai Pistol Rakitan

Saat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.

Baca Selengkapnya
Bak di Film, Polisi Lawan Begal Kejar-kejaran sambil Tembak-tembakan
Bak di Film, Polisi Lawan Begal Kejar-kejaran sambil Tembak-tembakan

Baku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.

Baca Selengkapnya
Pria Berkaos Polisi Lalu Lintas Bersenjata Tajam Rampok Agen Bank Pelat Merah di Pekanbaru, Rp72 Juta Raib
Pria Berkaos Polisi Lalu Lintas Bersenjata Tajam Rampok Agen Bank Pelat Merah di Pekanbaru, Rp72 Juta Raib

Aksi perampokan terjadi di Bank Pelat Merah Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak dan Tikam Debt Collector di Palembang
Kronologi Polisi Tembak dan Tikam Debt Collector di Palembang

Penganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.

Baca Selengkapnya
Miris Pensiunan Polisi Peras Warga sampai Rp5 Miliar
Miris Pensiunan Polisi Peras Warga sampai Rp5 Miliar

Dalam aksinya, pelaku mengirimkan sebuah peluru aktif disertai surat berisi ancaman dan pemerasan

Baca Selengkapnya
Melawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Melawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi

Melawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Komplotan Praka RM Diteriaki Rampok dan Dipiting Juru Parkir
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Komplotan Praka RM Diteriaki Rampok dan Dipiting Juru Parkir

Sempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban

Baca Selengkapnya
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya