Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengaku Stafsus Wantanas, Pria di Surabaya Tipu Calon Akpol Rp2 Miliar

Mengaku Stafsus Wantanas, Pria di Surabaya Tipu Calon Akpol Rp2 Miliar Pria di Surabaya Tipu Calon Akpol Rp2 Miliar. ©2021 Merdeka.com/Erwin Yohanes

Merdeka.com - Mengaku sebagai staf khusus (Stafsus) Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas), seorang warga Surabaya nekat menipu dua warga yang hendak mendaftar polisi lewat jalur Akademi Kepolisian (Akpol). Akibatnya, uang total Rp2 miliar raib. Pelaku yang menjanjikan 2 korbannya lolos tes Akpol tanpa ujian nyatanya tidak bisa menepati janji.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, mengatakan tersangka diketahui berinisial HNA (40), warga Surabaya. Ia ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, atas kasus penipuan seleksi penerimaan Taruna Akpol tahun 2021. Kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari dua korbannya, warga Surabaya dan Jember.

Dalam kasus ini, tersangka diketahui menjanjikan kedua korban bisa dimasukkan sebagai Taruna Akpol tanpa tes atau ujian.

"Tersangka ini juga mengaku kepada korban, bahwa dia salah satu anggota dari sebagai staf khusus (stafsus) di Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas)," jelasnya, Jumat (22/10).

Meski mengaku sebagai stafsus Wantanas, Gatot memastikan jika hal itu hanyalah pengakuan tersangka saja. Setelah dilakukan pengecekan, tersangka bukanlah anggota Wantanas.

Sementara itu Wadirreskrimum Polda Jatim, AKBP Ronald Purba mengatakan, tersangka meminta sejumlah uang pada dua korbannya. Hal ini dilakukan, lantaran tersangka mengaku bisa memasukkan peserta seleksi Taruna Akpol TA 2021.

"Namun setelah uang diserahkan, peserta dinyatakan tidak lulus dan sampai sekarang uang tersebut belum dikembalikan," ungkapnya.

Ia menambahkan, tersangka HNA, mengatakan kepada korban bisa dan sudah sering membantu memasukkan peserta seleksi Akpol. Ia pun mengiming-imingi korban denfan mengatakan jika dirinya bisa lewat jalur kuota khusus lantaran mengenal pejabat Polri.

"Tersangka ini kemudian menjanjikan akan membantu memasukkan anak korban melalui jalur kuota khusus tanpa tes karena tersangka HNA mengaku mempunyai kenalan Pejabat Polri," katanya.

Setelah menyetujui, korban lalu menyerahkan uang masing-masing sebesar Rp1,085 miliar dan Rp1,112 miliar. Total uang yang diserahkan menjadi Rp2,197 miliar. Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, janji tersangka justru tidak terealisasi. Kedua korban bahkan dinyatakan tidak lulus Akpol.

Akibat hal ini lah, polisi pun menangkap tersangka di rumahnya. Polisi juga menyita barang bukti di antaranya, satu HP, dua lembar tanda terima peserta, beberapa rekening serta bukti transfer, Bilyet Giro No. BM 1543XX tanggal 13 Agustus 2021, dan Surat Keterangan Penolakan dari Bank BRI tanggal 18 Agustus 2021.

"Tersangka sendiri akan dikenakan Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 4 tahun," tegasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Modus Penipuan Masuk TNI Tanpa Seleksi, Pelaku Raup Untung Rp587 Juta
Modus Penipuan Masuk TNI Tanpa Seleksi, Pelaku Raup Untung Rp587 Juta

Modus pelaku adalah menjanjikan korban masuk menjadi anggota TNI

Baca Selengkapnya
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M

Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.

Baca Selengkapnya
Janjikan Korban PNS di Pemkot Tangsel, Pegawai Kesbangpol dan Warga Sipil Ditetapkan Tersangka
Janjikan Korban PNS di Pemkot Tangsel, Pegawai Kesbangpol dan Warga Sipil Ditetapkan Tersangka

Berdasarkan informasi, setelah penangkapan HW di Majalengka, SA kemudian menyerahkan diri ke Polsek.

Baca Selengkapnya
Akhir Aksi Sindikat Penipuan Penerimaan ASN Kemenkumham dan Kemenag
Akhir Aksi Sindikat Penipuan Penerimaan ASN Kemenkumham dan Kemenag

Dari para korban total tersangka mendapatkan uang sebesar Rp7,4 miliar.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Kasus Polisi Tipu Polisi di Sumsel, Uangnya Dikuras, Jabatan Kapolsek Tinggal Mimpi
Perjalanan Kasus Polisi Tipu Polisi di Sumsel, Uangnya Dikuras, Jabatan Kapolsek Tinggal Mimpi

Terdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya
Penipuan Berkedok Loloskan Siswa PPDB 2023, Pelaku Mengaku Sopir Kepala Dinas Pendidikan Surabaya
Penipuan Berkedok Loloskan Siswa PPDB 2023, Pelaku Mengaku Sopir Kepala Dinas Pendidikan Surabaya

Pria ini mengaku sopir Kepala Dispendik dan mengaku bisa meloloskan siswa pada PPDB 2023. Orang tua sudah bayar puluhan juta tapi anaknya lolos PPDB.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TNI Gadungan Resahkan Warga Lombok, Tipu Bisa Jadi Tentara Bayar Rp400 Juta
VIDEO: TNI Gadungan Resahkan Warga Lombok, Tipu Bisa Jadi Tentara Bayar Rp400 Juta

Korem 162 Wira Bhakti berhasil menangkap IL, TNI gadungan yang meresahkan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Viral Pemuda Disebut Ditipu Rp750 Juta untuk Jadi Anggota Polisi, Ini Penjelasan Polri
Viral Pemuda Disebut Ditipu Rp750 Juta untuk Jadi Anggota Polisi, Ini Penjelasan Polri

Sebuah video viral yang dinarasikan kisah pemuda yang tertipu tes menjadi polisi.

Baca Selengkapnya
OB Dinas Pendidikan Surabaya Jadi Calo PPDB Tipu Korban Capai Rp20 Juta, Diringkus Polisi
OB Dinas Pendidikan Surabaya Jadi Calo PPDB Tipu Korban Capai Rp20 Juta, Diringkus Polisi

Pelaku telah menipu dua orang dan total kerugian sekitar Rp20 juta.

Baca Selengkapnya
Janjikan Jadi Teknisi PT KAI, Polisi Tipu Warga Rp50 Juta
Janjikan Jadi Teknisi PT KAI, Polisi Tipu Warga Rp50 Juta

Polisi mengiming-imingi korban bisa bekerja  di PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Dapat Imbalan Rp20 Juta, Joki Tes CPNS di Makassar Terancam Penjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta
Dijanjikan Dapat Imbalan Rp20 Juta, Joki Tes CPNS di Makassar Terancam Penjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Ia mengaku dijanjikan uang sebanyak Rp20 juta sebagai imbalan telah mengerjakan tes CPNS.

Baca Selengkapnya
Janjikan Lolos Anggota Polisi, IRT di Bandung Tipu Korban Rp500 Juta
Janjikan Lolos Anggota Polisi, IRT di Bandung Tipu Korban Rp500 Juta

Uang segitu banyak nyatanya langsung ludes terpakai. Salah satunya dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Selengkapnya