Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengaku wartawan dan peras warga, 3 orang di Lampung dikeroyok

Mengaku wartawan dan peras warga, 3 orang di Lampung dikeroyok Ilustrasi Pengeroyokan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Aksi pemerasan berkedok awak media terjadi lagi. Kali ini kejahatan itu berlangsung di Lampung.

Kanit Reserse Umum Polres Waykanan, Bripka Andri, ketika dikonfirmasi membenarkan dugaan pemerasan oleh orang mengaku wartawan itu. Dia mengatakan sempat menangkap tiga orang mengaku wartawan media massa Reportase sempat dihakimi massa. Mereka berinisial FS (48 tahun) warga Kelurahan Labuhandalam Kecamatan Tanjungsenang Kota Bandarlampung, EG (39 tahun) warga Desa Mataram Kecamatan Mataramudik, Kabupaten Lampung Tengah, dan YH warga Kelurahan Waywakak, Abung Barat, Lampung Utara.

Menurut Andri, para pelaku awalnya mendatangi rumah korban Jumono di Kampung Umpukencana Blambanganumpu di Waykanan, Rabu (17/6), sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka menggunakan mobil bernomor polisi BE 2039 YE.

Orang lain juga bertanya?

Jumono diketahui guru SDN 2 Umpu Bhakti Blambanganumpu. Sebelumnya dia kepala SD di desanya. Saat ketiga orang itu datang, istri korban yang membuka pintu mengatakan kepada tamunya kalau suaminya sedang tidak di rumah.

Kemudian, lanjut Andri, pelaku FS tidak percaya ucapan istri korban langsung membentak dan mengundang perhatian warga sekitar. Tidak beberapa lama, warga mendatangi rumah korban semakin banyak. Ternyata, banyak warga yang sudah mengenal FS dan sering mendatangi rumah korban.

Tidak diketahui apa yang pemicunya, tiba-tiba warga merasa geram atas kelakuan FS dan teman-temannya itu kemudian mengeroyok.

Namun, massa masih dapat dikendalikan, sehingga pelaku tidak sampai babak belur. Kemudian, warga menyerahkan pelaku ke Polres Waykanan.

FS diduga sudah beberapa kali melakukan pemerasan terhadap Jumono dengan kerugian lebih dari Rp 5 juta. Tetapi sayang, peristiwa ini tidak berlanjut ke proses hukum.

Sekitar pukul 21.30 WIB, para pelaku dilepaskan polisi setelah membuat pernyataan tidak akan memeras korban dan kepala sekolah di wilayah Waykanan.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Lampung, Supriyadi Alfian mengatakan, orang mengaku wartawan tindakannya meresahkan warga dan bertindak melanggar hukum sebaiknya diproses hukum.

Supriyadi justru menyayangkan tindakan Polres Waykanan karena melepas tiga orang mengaku wartawan itu.

"Sebaiknya oknum yang telah merusak citra wartawan itu diproses hukum, biar mereka tidak lagi mengulangi perbuatannya," kata Supriyadi di Lampung, seperti dilansir dari Antara, Kamis (18/6).

Menurut Supriyadi, jika para terduga pemeras itu tidak dijebloskan ke dalam sel, maka dikhawatirkan tidak ada efek jera, dan bisa saja mereka mengulangi perbuatannya.

"Kejadian ini menjadi pelajaran semua pihak, jangan coba-coba melakukan pemerasan dengan modal tanda pengenal pers. Warga sudah pintar dan cerdas," ujar Supriyadi. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Wartawan Peras Pedagang Minyak Goreng, Mobil Pelaku Dikepung & Nyaris Diamuk Massa
3 Wartawan Peras Pedagang Minyak Goreng, Mobil Pelaku Dikepung & Nyaris Diamuk Massa

Suasana mencekam saat ketiga pelaku, YN (54), MH (37), dan FJ (33), dievakuasi dari dalam mobil dekat rumah korban

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Tegang Polisi Vs Warga Saat Penangkapan Penipu di Sumatera Selatan
VIDEO: Detik-Detik Tegang Polisi Vs Warga Saat Penangkapan Penipu di Sumatera Selatan

Kondisi nahas dialami dua orang polisi saat menangkap terduga penipu daring di OKI, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya

Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam

Sementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.

Baca Selengkapnya
Ditembak Polisi saat Ditangkap, Pelaku Pengeroyokan Pemudik di Makassar Divonis Bebas
Ditembak Polisi saat Ditangkap, Pelaku Pengeroyokan Pemudik di Makassar Divonis Bebas

Pelaku Asrul Arifin alias Tejo (35) divonis bebas Pengadilan Negeri Makassar

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tolong Warga Disekap, Berujung 2 Ditangkap & 3 Buron
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tolong Warga Disekap, Berujung 2 Ditangkap & 3 Buron

Pelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).

Baca Selengkapnya
Anak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot
Anak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot

TNI-AL bertanggung jawab untuk melakukan proses pengobatan terhadap korban.

Baca Selengkapnya
Tiga Polantas Ketahuan Pungli di Tol Halim, Begini Kronologinya
Tiga Polantas Ketahuan Pungli di Tol Halim, Begini Kronologinya

Dari video yang beredar terlihat, anggota polantas memberhentikan sebuah kendaraan diduga melakukan pelanggaran lalu lintas.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
3 Penyiram Air Keras ke Polisi di Jakbar Ditangkap, Satu Pelaku Usia ABG
3 Penyiram Air Keras ke Polisi di Jakbar Ditangkap, Satu Pelaku Usia ABG

Saat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.

Baca Selengkapnya
Penyekap Anggota Polda Metro Jaya Merupakan Pegawai Dishub Jaktim, Motif Sakit Hati Identitas Dibuka Korban
Penyekap Anggota Polda Metro Jaya Merupakan Pegawai Dishub Jaktim, Motif Sakit Hati Identitas Dibuka Korban

Kedua pelaku sempat mendekam di jeruji lembaga pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Tampang 3 Perampok Sering Berkeliaran di Jembatan Ampera Palembang, Takuti Korban Pakai Pistol Rakitan
Tampang 3 Perampok Sering Berkeliaran di Jembatan Ampera Palembang, Takuti Korban Pakai Pistol Rakitan

Saat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.

Baca Selengkapnya