Mengaku wartawan, pria 48 tahun bawa kabur anak gadis
Merdeka.com - Kepolisian Resor Garut menangkap wartawan gadungan yang merupakan buronan polisi atas kasus membawa kabur seorang gadis warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pembawa kabur gadis itu bernama Jimy Muhamad Nuthusni (48) yang mengaku kepada korban sebagai wartawan.
"Kita tangkap berdasarkan laporan dari Polsek Cimaung Bandung ada DPO (Daftar Pencarian Orang) melarikan diri ke Garut," kata Kasubag Humas Polres Garut AKP Ridwan Tampubolon kepada wartawan di Garut, demikian dilansir Antara, Selasa (13/9).
Ridwan menuturkan, polisi masih menyelidiki lebih lanjut alasan pelaku warga Cikajang itu membawa kabur gadis ke Garut. "Waktu di Polres Garut tidak buka suara soal motifnya membawa kabur gadis di bawah umur itu," katanya.
-
Siapa saja yang melarikan diri dari Cilacap? Tak hanya orang Belanda, orang Inggris yang tinggal di Jawa juga berusaha melarikan diri ke Australia lewat Pelabuhan Cilacap.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Ia menuturkan, pelaku ditangkap di sebuah rumah di wilayah Banjarwangi, Kabupaten Garut, Senin (12/9). Polisi sempat kewalahan saat menangkap pelaku karena banyak warga yang meluapkan kekesalan terhadap pelaku.
Amukan massa itu akhirnya bisa dikendalikan polisi bersenjata api dengan langsung membawa pelaku ke Markas Polres Garut menggunakan mobil. Setelah menjalani pemeriksaan di Polres Garut, pelaku diserahkan ke Polres Bandung untuk penanganan hukum lebih lanjut.
"Sekarang sudah dibawa oleh Polsek Cimaung untuk diproses karena kasusnya ditangani mereka, kejadiannya juga di sana," katanya.
Sementara itu, korban mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Cikajang, Garut, karena mengalami depresi setelah mengetahui dirinya dibawa kabur pelaku.
Korban juga belum dapat memberikan keterangan kepada kepolisian terkait kasus dibawa kabur oleh wartawan gadungan tersebut.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula saat terduga pelaku mendatangi tempat orangtua korban biasa berdagang di Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan orang tua korban inisial ZP (5) mengaku sempat tidak menaruh rasa curiga terhadap IJ (54) sebelum melakukan penyanderaan
Baca SelengkapnyaWarga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaKorban diperkosa sebanyak dua kali oleh ayahnya di tahun 2021 dan 2022.
Baca SelengkapnyaPenyanderaan berawal saat pelaku tidak diberikan pinjaman uang Rp300 ribu oleh ibu korban.
Baca SelengkapnyaKasus itu semula diketahui kepolisian yang mendapat informasi dugaan penculikan anak.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga motif pria berinisial IJ (54) penyandera bocah di Pejaten karena urusan dengan ibu korban.
Baca SelengkapnyaCahaya diduga dibuang para mami dan kerap disuruh melayani lelaki hidung belang
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.
Baca Selengkapnya