Mengaku wartawan, Untung curi motor terapis bekam di Masjid Agung
Merdeka.com - Mengaku khilaf saat melihat ada sepeda motor kuncinya menempel, R Untung Riyanto (54) warga Ketileng Indah, Keluarahan Sendang Mulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, nekat mencuri sepeda motor yang terparkir di basement Kompleks Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) di Jalan Gadjah Raya, Kecataman Gayamsari, Kota Semarang.
Sepeda motor Honda Supra X bernopol H 4947 JP itu milik Dede Abidin (25) warga Jalan Suka Nagara Sindang Galih RT 3 RW 15 Kahuripan Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat, yang juga seorang ahli atau tukang bekam yang biasa buka praktek di toko herbal di sekitar Kompleks Masjid Agung Jawa Tengah.
"Saya khilaf," ungkap tersangka Riyanto usai diamankan di Mapolsek Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/12).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
Tersangka Riyanto mengaku jika aksi pencurian yang dilakukannya secara spontan. Saat itu Minggu (8/12) dirinya sedang ingin melakukan liputan di sekitar Masjid Agung Jawa Tengah. Tiba-tiba ketika melewati basement melihat ada Honda Supra X kontaknya menempel.
"Saya lihat kontak nempel langsung saya bawa motornya," ujarnya.
Kapolsek Gayamsari, Kompol Dedi Mulyadi mengungkapkan, aksi pencurian sepeda motor ini diketahui usai korban melapor. Usai kejadian, korban saat melintas di tukang stiker yang tak jauh dari Masjid Agung melihat pelaku dengan sepeda motornya ditempeli stiker atau skotlight warna hitam di kios itu.
"Pelaku saat itu berupaya untuk mengelabui supaya tidak tahu bahwa itu motor yang diambil," ungkapnya.
Melihat itu, Dedi menjelaskan korban langsung memberitahukan ke petugas Polsek Gayamsari dan kemudian pelaku berhasil diamankan bersama barang bukti sepeda motornya di kios stiker. Pelaku kemudian diamankan di Mapolsek Gayamsari untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Saat pemeriksaan di Mapolsek oleh petugas Reskrim Polsek Gayamsari, ditemukan dua kartu pengenal, di antaranya kartu pers 'Koran Suara Rakyat' atas nama U Ritanyo dan kartu anggota Forum LSM Jawa Tengah atas nama dwiyanto dengan jabatan Koordinator.
"Baru kita ketahui setelah dilakukan pemeriksaan di Mapolsek oleh anggota kami," ujarnya.
Pihaknya menduga jika tersangka adalah wartawan abal-abal alias wartawan bodrex yang medianya tidak jelas. Selain itu, ada dugaan kuat tersangka menggunakan tanda pengenal wartawan dan LSM itu untuk menakut-nakuti atau memintai uang beberapa pejabat.
"Masih dugaan saja," ungkapnya pendek.
Akibat perbuatanya, tersangka Riyanto dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian kendaraan bermotor dengan ancaman hukuman penjara selama maksimal 5 tahun penjara.
Dedi menghimbau kepada masyarakat supaya untuk lebih berhati-hati saat memarkir sepeda motor. Termasuk kepada petugas parker yang menjaga keamanan sepeda motor untuk lebih teliti dalam memarkir, tidak hanya menerima karcis saja melainkan juga mengecek identitas dan kelengkapan surat-surat sepeda motor.
"Dikunci saja tidak aman, apalagi ini kuncinya tertinggal dan menempel di sepeda motornya," pungkas Kapolsek Gayamsari.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendapati area masjid yang tengah kosong, pria ini tampak nekat mencuri sebuah kotak amal di masjid.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video amatir yang direkam oleh pengendara mobil lainnya, terlihat seorang pria mengenakan kaos gelap mencuri spion mobil itu secara paksa.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan WS sebagai tersangka dan mengamankan barang bukti sepeda motor.
Baca SelengkapnyaArif Fahmi mengaku sebagai anggota TNI. Hal ini dilakukan untuk menipu dan menggelapkan sepeda motor milik seorang ustaz
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu sudah dilaporkan pihak ke polisi terdekat dan sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.
Baca SelengkapnyaDiduga M terpaksa BAB di dalam mobil milik Resmob Polres Wajo karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaIa terlihat mondar-mandir di depan rumah tersebut seakan sedang mengamati kondisi rumah yang kosong.
Baca SelengkapnyaMaling Bertopeng Tak Pakai Celana Gegerkan Warga Palembang
Baca Selengkapnya