Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengapa aparat keamanan di Indonesia kerap bentrok?

Mengapa aparat keamanan di Indonesia kerap bentrok? Bentrokan polisi vs Satpol PP di Makassar. ©2016 Merdeka.com/ Mappesona

Merdeka.com - Bentrokan antara aparat keamanan kembali terjadi di Tanah Air. Kali ini bentrokan terjadi antara anggota polisi dan Satpol PP di Makassar. Pertikaian yang mengakibatkan satu orang tewas, Bripda Michael Abraham Reuipassa (22) itu berawal dari cekcok di Pantai Losari.

Pada November tahun lalu, bentrokan antara TNI dan Polri terjadi di Lubuk Linggau. Dua anggota Kodam III Siliwangi, Edi Sutrisno (43) dan Deden (33 tahun) mengalami luka tembak. Ada juga dua anggota Polresta Lubuk Linggau AKP Arif Mansur dan Ipda Asri yang mengalami luka-luka karena dikeroyok. Peristiwa itu terjadi lantaran miskomunikasi antar dua kesatuan tersebut.

Pada Februari 2016, bentrokan antara anggota TNI dan Polri juga terjadi di Jalan Aspol, Desa Gamsungi, Kecamatan Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara. Tiga anggota TNI harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah, Tobelo, Halmahera Utara. Bentrokan bermula saat kedua pihak mendatangi pesta pernikahan dan terlibat percekcokan.

Bentrokan antara petugas keamanan yang terus terjadi ini seharusnya menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah. Pasalnya, petugas keamanan sudah sepatutnya menjaga ketahanan negara maupun ketertiban di lingkungan masyarakat, bukan sebaliknya. Namun, tahukah apa yang menyebabkan bentrokan antara aparat keamanan kian marak terjadi?

Sosiolog, Musni Umar mengatakan pertikaian antara anggota Polri, TNI dan Satpol PP di Tanah Air dipicu beberapa hal. Di antaranya karena minimnya kedisiplinan dan rendahnya gaji.

"Kalau kita lihat bentrok yang terjadi antara TNI, Polri dan Satpol PP itu ada kecemburuan kepada polisi. Pertama, polisi bisa langsung bertindak kalau ada masalah di masyarakat, sementara Satpol PP harus menyerahkan dulu polisi. Kedua, mereka (polisi) lebih makmur dari Satpol PP dan TNI," kata Musni saat berbincang dengan merdeka.com melalui sambungan telepon, Minggu (7/8) malam.

Selain itu, tidak adanya kegiatan terpadu antara TNI, Polri dan Satpol PP juga memicu terjadinya bentrokan. Seharusnya, kata Musni, kegiatan terpadu atau dialog bersama TNI, Polri dan Satpol PP rutin dilakukan agar terbangun hubungan emosional yang baik antara ketiga petugas keamanan tersebut.

Berikutnya, lanjut dia, karena rendahnya pendidikan Polri, TNI dan Satpol PP. Hanya sebagian kecil petugas keamanan yang mendapatkan pendidikan bela negara.

"Pola pendidikan Polri dan Satpol PP harus ditanamkan," ujar dia.

Dengan demikian, Menurut Musni, pemerintah harus segera membenahi institusi tersebut. Polri, TNI dan Satpol PP mulai mengadakan kegiatan yang melibatkan seluruh anggotanya.

"TNI harus dibiasakan untuk membangun hubungan yang baik terutama mungkin latihan bersama atau melakukan kegiatan bersama, atau apa pun yang bisa mempertemukan mereka. tidak cukup hanya komandannya, tapi seluruh aparat di tingkat bawah," jelasnya.

"Pemerintah mulai meningkatkan kesejahteraan. Tidak hanya menyejahterakan polisi tapi juga Satpol PP," tambah dia.

Musni juga menyarankan agar Polri, TNI dan Satpol PP membangun kedisiplinan dalam diri. Kedisiplinan tidak hanya sebatas teori melainkan diterapkan dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.

"Berikutnya bagaimana menumbuhkan kesadaran bahwa mereka sama (sebagai aparat keamanan). Kesamaan itu yang harus dicari, perbedaan jangan dicari, perbedaan sudah pasti ada," tuturnya.

Meski demikian, Wakil Rektor I Universitas Ibnu Chaldun ini menyayangkan sikap aparat keamanan yang tak berhenti bertikai. Polri, TNI dan Satpol PP yang digaji negara seharusnya memiliki tanggungjawab penuh untuk menjaga kedamaian di bumi pertiwi ini.

"Mereka ini orang yang digaji negara, nah kalau digaji maka sebaiknya terus menjaga kekompakan kedamaian . Rakyat saja tidak dapat gaji tetap manjaga kedamaian. Ini hal yang perlu dipahami, dihayati dan diamalkan Satpol PP, TNI dan Polri," tutupnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi, Terbaru Sesama Densus 88
Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi, Terbaru Sesama Densus 88

Bukan hanya sekali, berikut deretan kasus polisi tembak polisi yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Papua, Anggota DPR: Ironis Sekali
Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Papua, Anggota DPR: Ironis Sekali

Lima prajurit TNI terluka akibat bentrok yang terjadi di ruang tunggu keberangkatan pelabuhan Kota Sorong

Baca Selengkapnya
Pengawasan Senjata Api di Polri Diminta Jangan Hanya Formalitas
Pengawasan Senjata Api di Polri Diminta Jangan Hanya Formalitas

Rangga Afianto menilai, akar permasalahan terletak pada mekanisme pemberian dan pengawasan senpi.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Desak Pelaku Bentrokan di Tual Maluku Diperiksa, Singgung Keliru Pahami Jiwa Korsa
Kompolnas Desak Pelaku Bentrokan di Tual Maluku Diperiksa, Singgung Keliru Pahami Jiwa Korsa

Kompolnas mengingatkan seluruh anggota memahami bekerja dan bertugas sebagai satu kesatuan Korps Bhayangkara guna mencegah timbulnya ego sektoral.

Baca Selengkapnya
Momen Mencekam Brimob & TNI Baku Tembak dengan KKB OPM Papua, Desingan Peluru Terus Berbunyi
Momen Mencekam Brimob & TNI Baku Tembak dengan KKB OPM Papua, Desingan Peluru Terus Berbunyi

Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi menjadi memanas.

Baca Selengkapnya
Pelaku Bentrok Brimob-TNI AL di Pelabuhan Sorong Bakal Dijatuhi Sanksi Tegas
Pelaku Bentrok Brimob-TNI AL di Pelabuhan Sorong Bakal Dijatuhi Sanksi Tegas

Bentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.

Baca Selengkapnya
Rentetan Kasus Kriminal Libatkan Polisi, Anggota Polri Disarankan Rutin ke Psikolog & Cek Kesehatan Mental
Rentetan Kasus Kriminal Libatkan Polisi, Anggota Polri Disarankan Rutin ke Psikolog & Cek Kesehatan Mental

Rentetan kasus kriminal libatkan polisi menunjukkan pembinaan mental Sumber Daya Manusia (SDM) Polri belum berjalan maksimal.

Baca Selengkapnya
Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat
Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat

Akibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Karopenmas: Polri dan TNI Selalu Bersinergi di Papua Barat
Karopenmas: Polri dan TNI Selalu Bersinergi di Papua Barat

"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"

Baca Selengkapnya
Dampak Bentrok TNI AL vs Brimob di Pelabuhan Sorong, Polsek dan 3 Pos Polisi Rusak
Dampak Bentrok TNI AL vs Brimob di Pelabuhan Sorong, Polsek dan 3 Pos Polisi Rusak

Bentrok antar TNI-Brimob menyebabkan sejumlah fasilitas rusak

Baca Selengkapnya
Buntut Bentrok dengan TNI AL di Pelabuhan Sorong, 21 Polisi Diperiksa
Buntut Bentrok dengan TNI AL di Pelabuhan Sorong, 21 Polisi Diperiksa

Bentrokan Brimob dengan TNI AL diredam melalui proses mediasi para pimpinan Polri dan TNI

Baca Selengkapnya
Tak Main-Main Ancaman Jenderal Polri ke Anggota Salah Gunakan Senpi: Tindak Tegas, Apapun Pangkatnya!
Tak Main-Main Ancaman Jenderal Polri ke Anggota Salah Gunakan Senpi: Tindak Tegas, Apapun Pangkatnya!

Kapolri juga meminta kapolda di seluruh Indonesia untuk melakukan pemantauan lebih ketat lagi pada anggotanya yang memegang senpi.

Baca Selengkapnya