Mengapa Ayu Azhari harus berbohong?

Merdeka.com - Artis Ayu Azhari kembali menyambangi Gedung KPK, Jumat (3/5) kemarin. Kepada wartawan yang mencegatnya Ayu mengaku kedatangannya kali itu karena ingin menyerahkan rekening koran dirinya.

"Bukti-bukti rekening koran saya ada beberapa dilihat. Saya serahkan memang karena saya tidak pernah menerima siapa pun," ujar Ayu yang mengenakan pakaian serba putih, Jumat (3/5). Ayu beberapa hari lalu diperiksa KPK sebagai saksi untuk tersangka dugaan suap izin impor sapi, Ahmad Fathanah.

Dalam kesempatan ini, Ayu kembali menegaskan dirinya tidak diberi apapun dalam bentuk uang maupun barang dari Fathanah, kawan dekat Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Namun saat dikonfirmasi kepada Juru Bicara KPK Johan Budi SP, ternyata pernyataan mantan bintang film panas itu ternyata bohong belaka. Ayu tidak menyerahkan bukti rekening koran.

"Tidak ada bukti rekening koran," ujar Johan kepada wartawan di Gedung KPK, Jumat (3/5).

Menurut Johan, Ayu justru datang untuk mengembalikan uang dari Fathanah yang sebesar Rp 20 juta dan USD 1.800. Uang itu merupakan uang muka untuk undangan manggung suatu acara. Padahal kepada wartawan, Ayu mengaku dirinya tidak diberi apapun dalam bentuk uang maupun barang oleh Ahmad Fathanah.

"Yang bersangkutan mengembalikan uang Rp 20 juta dan USD 1.800 dari Ahmad Fathanah untuk biaya manggung di suatu tempat," ujar Johan.

Lalu mengapa Ayu mesti berbohong? Mungkin Ayu sedang menutupi sesuatu dari kasus yang menjerat mantan presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq itu? (mdk/hhw)