Mengapa gerbong wanita ada di depan dan belakang?
Merdeka.com - Kereta Rel Listrik Commuter line jurusan Serpong-Jakarta menghantam truk tangki berisi premium yang menerobos perlintasan di Bintaro Permai, Tangerang. Akibatnya, truk tangki itu meledak dan membakar kereta atau gerbong khusus wanita yang berada di depan.
Lalu mengapa gerbong khusus wanita ada di depan dan belakang, yang notabene rentan dengan benturan?
Adanya gerbong khusus itu awalnya muncul setelah penumpang wanita kerap kali mendapat pelecehan seksual ketika berdesak-desakan dengan penumpang pria. Maka, PT KAI mengoperasikan dua gerbong khusus wanita di depan dan di belakang dengan tujuan menghindari penumpang wanita dari tindakan pelecehan seksual.
-
Bagaimana situasi di gerbong khusus wanita? Selda juga mengaku sering terlibat saling dorong dengan penumpang perempuan yang lain. Ia juga pernah melihat adu mulut antar penumpang saat ingin masuk ke gerbong. 'Ya kalau sama-sama cewek paling minusnya itu sih, jadi kaya maksa terus gitu lo biar bisa masuk (gerbong). Lebih bar-bar,' tuturnya.
-
Apa yang terjadi di gerbong khusus wanita? Namun sejalan dengan adanya KKW, muncul stigma di kalangan pengguna KRL terkait ganasnya gerbong khusus tersebut jika dibandingkan dengan gerbong umum yang lain. Hal ini karena sering terjadi insiden baik hanya sekedar adu mulut bahkan hingga saling jambak di antara penumpang perempuan.
-
Siapa yang merasakan 'keganasan' gerbong khusus wanita? Selda (23) yang tengah menunggu datangnya kereta tujuan Jakarta Kota, menceritakan pengalamannya selama berada di gerbong KKW. Dia mengaku selalu naik KRL di gerbong KKW untuk berangkat maupun pulang dari kantornya yang berada di daerah Jakarta Kota. 'Setiap mau naik kereta pasti di tempat (gerbong) perempuan,' ujarnya saat diwawancara merdeka.com di Stasiun Tebet, Jumat (7/6).
-
Kenapa gerbong khusus wanita dianggap lebih ganas? Namun sejalan dengan adanya KKW, muncul stigma di kalangan pengguna KRL terkait ganasnya gerbong khusus tersebut jika dibandingkan dengan gerbong umum yang lain. Hal ini karena sering terjadi insiden baik hanya sekedar adu mulut bahkan hingga saling jambak di antara penumpang perempuan.
-
Apa yang terjadi di gerbong kereta maut? Peristiwa Gerbong Maut adalah insiden di mana 100 pejuang Indonesia yang ditawan Belanda dipindahkan dari Bondowoso ke Surabaya dengan tiga gerbong kereta api tertutup rapat.Pemindahan dilakukan tanpa memperhatikan keselamatan para tawanan, menyebabkan 46 pejuang meninggal dalam peristiwa ini.
-
Dimana gerbong kereta maut dikurung? Gerbong-gerbong ini bukanlah gerbong penumpang, melainkan gerbong barang berbahan baja tanpa ventilasi udara. Gerbong-gerbong itu ditutup rapat dan digembok dari luar oleh tentara Belanda. Kereta kemudian berangkat dari Stasiun Bondowoso menuju Surabaya pada pukul 07.30.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar yang kala itu meresmikan gerbong khusus wanita yakin penambahan gerbong itu mampu mencegah tindakan pelecehan terhadap wanita.
"Dengan adanya gerbong khusus perempuan diharapkan akan mencegah kasus pelecehan dan juga merupakan tindak kekerasan terhadap perempuan di kereta api," kata Linda.
Namun kini persoalan penempatan gerbong wanita yang berada paling depan dan belakang kembali disoal. Penempatan gerbong khusus wanita di bagian ujung dinilai hanya membuat kaum hawa sebagai 'bantalan' dalam rangkaian kereta.
Awalnya gerbong khusus wanita ditempatkan di bagian paling depan dan belakang untuk memudahkan kaum hawa naik. Namun di sisi lain penempatan gerbong wanita di ujung rangkaian ini juga dinilai tidak tepat.
Kaum hawa dinilai sulit untuk beraksi cepat dan bergerak cepat jika terjadi kecelakaan kereta. Padahal lokasi mereka berada di gerbong terdepan dan belakang yang merupakan paling rentang terhadap kecelakaan.
Lalu dengan adanya tragedi di Bintaro antara KRL dengan truk tangki pengangkut premium, apakah letak gerbong khusus wanita akan ditinjau ulang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muncul stigma di kalangan pengguna KRL terkait ganasnya gerbong khusus wanita.
Baca SelengkapnyaTernyata, menurut ilmiah ada posisi tempat duduk yang paling aman untuk meminimalisir dampak buruk saat kecelakaan kereta terjadi.
Baca SelengkapnyaPerekam video meyakini keduanya tidak ada ikatan keluarga atau pasangan.
Baca SelengkapnyaRatusan perempuan berkebaya beraksi di dalam angkutan publik LRT Jakarta.
Baca SelengkapnyaExternal Relations and Corporate Image Care Manager KAI Commuter, Leza Arlan mengungkap penyebab wanita itu bisa jatuh ke peron.
Baca SelengkapnyaPenting bagi penumpang untuk mempertimbangkan aspek keselamatan.
Baca SelengkapnyaPerjalanan dengan kereta api akan sedikit mengecewakan jika Anda memilih kursi yang tidak sesuai dengan kebutuhan Anda.
Baca SelengkapnyaWanita ini marah-marah karena penumpang di seberangnya duduk sambil menyilangkan kaki.
Baca SelengkapnyaPemasangan Palang Pintu rel kereta api ternyata bukan kewajiban PT KAI.
Baca SelengkapnyaDengan adanya PIN ini, diharapkan ibu hamil dapat lebih nyaman dan mudah mendapatkan kursi prioritas selama perjalanan dengan KRL.
Baca SelengkapnyaPengguna yang ingin menghindari kursi berhadapan atau ingin memiliki kursi tersebut, Anda bisa pilih nomor 10-11 (A-B) dan 12-13 (C-D).
Baca SelengkapnyaJika terjadi kecelakaan pada pelintasan, hal itu bukan kecelakaan perkeretaapian, melainkan kecelakaan lalu lintas jalan.
Baca Selengkapnya