Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengapa kaum terpelajar bisa adu jotos setelah debat soal Jokowi?

Mengapa kaum terpelajar bisa adu jotos setelah debat soal Jokowi? . ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Masyarakat pengguna media sosial sempat dihebohkan oleh perkelahian antara Roysepta Abimanyu (pemilik akun @redinparis) dan Cipta Panca Laksana (pemilik akun @panca66) di kawasan Istora Senayan, Jakarta, Rabu (12/2) malam. Adu jotos adalah buntut dari perdebatan keduanya terkait isu mobil nasional yang merebak saat Presiden Jokowi mengunjungi pabrik Proton di Malaysia beberapa hari lalu.

Menanggapi hal itu, Psikolog Kasandra Putranto mengaku miris. Sebab kedua pelaku diketahui memiliki latar belakang pendidikan cukup tinggi.

"Ya menurut saya ini hasil pendidikan jangka panjang yang salah mulai dari pendidikan formal di sekolah maupun pendidikan informal di keluarga," kata Kasandra saat dihubungi merdeka.com, Jumat (13/2).

Melihat tayangan video tersebut Kasandra menilai kendati memiliki pendidikan tinggi pelajar terkait karakter bagaimana menyelesaikan masalah tidak pas. Selama menempuh pendidikan menurutnya, hanya meresapi soal kognitifnya dan bukan psikomotorik serta afektifnya.

"Kalau begitu mereka menyelesaikan masalah dengan ideologinya masing-masing bukan pancasila. Padahal kalau mereka memang sadar, Pancasila itu kan jelas-jelas dasar negara yang mengandung keinginan setiap negara," kata dia.

Meski pendidikan tinggi tak menjamin kelakuan seseorang tapi dia menyayangkan sikap keduanya dalam menyelesaikan masalah. Terlebih masalah tersebut hanya disebabkan masalah sepele.

"Ini hanya salah satu potret dari banyak masalah yang sama. Ke depan saya berharap semua belajar menyelesaikan masalah dengan santun dan berbudaya bukan cara-cara kekerasan seperti itu," tandasnya.

Seperti diberitakan, adu jotos atau twitwar gara-gara perdebatan soal mobil nasional dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berujung adu jotos di Istora Senayan antara @panca66 dan @redinparis ternyata menjadi tontonan rekan-rekan mereka. Bahkan, kejadian itu diabadikan dengan kamera ponsel baik foto maupun video yang diunggah ke Youtube dengan judul 'Duel @panca66 vs @redinparis di Istora Senayan'.

Setelah ditelusuri merdeka.com latar belakang kedua pelaku ternyata bukan orang sembarangan. Baik panca maupun Roysepta merupakan seorang terpelajar yang berpendidikan cukup tinggi.

Panca mengaku sebagai pengusaha yang bergerak di bidang event organizer. Sarjana dari salah satu institut di Jakarta ini pernah menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi di ibu kota. Dia juga pernah berkarier di perusahaan televisi lebih dari 20 tahun.

Sementara itu, Coy, demikian Roysepta biasa disapa kawan-kawannya, pernah menempuh studi di salah satu perguruan tinggi di Prancis. Coy juga tercatat pernah menjadi pengurus pusat partai politik beraliran kiri pada Pemilu 1999.

Partai radikal itu sudah bubar, setelah sejumlah pentolannya diculik penguasa Orde Baru. Kini, Coy bekerja di salah satu LSM asing. Dia juga kerap hadir dalam sejumlah acara relawan Jokowi-JK.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK Soal Jokowi Sebut Debat Capres 2024 Serang Personal: Pandangan Boleh Beda-beda
JK Soal Jokowi Sebut Debat Capres 2024 Serang Personal: Pandangan Boleh Beda-beda

JK juga menyinggung situasi yang terjadi saat debat kemarin tak berbeda jauh pada debat Pilpres 2019

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies & Ganjar Desak Prabowo Buka Data Pertahanan, Jokowi: Tak Semua Bisa Dibuka Bak Toko Kelontong
VIDEO: Anies & Ganjar Desak Prabowo Buka Data Pertahanan, Jokowi: Tak Semua Bisa Dibuka Bak Toko Kelontong

Jokowi mengingatkan tidak semua data keamanan negara bisa dibuka sembarangan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Tegas Anies Soal Jokowi Kritik Debat Capres: Siapa yang Serang Personal?
VIDEO: Reaksi Tegas Anies Soal Jokowi Kritik Debat Capres: Siapa yang Serang Personal?

Anies mempertanyakan siapa dimaksud Jokowi yang melakukan penyerangan secara personal.

Baca Selengkapnya
Hasto soal Jokowi Dukung Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng: Wis Ora Njawani
Hasto soal Jokowi Dukung Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng: Wis Ora Njawani

Hasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.

Baca Selengkapnya
Yenny Wahid Kritik Debat Cawapres: Ada Paslon Tertentu Berupaya Remehkan Paslon Lain
Yenny Wahid Kritik Debat Cawapres: Ada Paslon Tertentu Berupaya Remehkan Paslon Lain

Dia menyebut debat menjadi wadah untuk masyarakat mengetahui bagaimana isi kepala dari calon pemimpinnya nanti.

Baca Selengkapnya
Dinobatkan Alumni Paling Memalukan oleh BEM UGM, Jokowi: Ya Biasa Saja
Dinobatkan Alumni Paling Memalukan oleh BEM UGM, Jokowi: Ya Biasa Saja

Jokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan

Baca Selengkapnya
Viral Pidato Jokowi Sebut Jangan Pilih Nomor 2 karena Emosian, Begini Fakta Sebenarnya
Viral Pidato Jokowi Sebut Jangan Pilih Nomor 2 karena Emosian, Begini Fakta Sebenarnya

Benarkah Jokowi meminta agar tidak memilih capres nomor 2? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
VIDEO: KERAS! Rocky Gerung Tantang Prabowo Anies Debat di Kampus: Lihat Siapa Punya Otak
VIDEO: KERAS! Rocky Gerung Tantang Prabowo Anies Debat di Kampus: Lihat Siapa Punya Otak

Akademisi, Rocky Gerung menantang, Capres Prabowo Subianto dan Anies Baswedan untuk berdebat di kampus.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kecewa Debat Pilpres Menyerang Personal, Perlu Diformat Lebih Baik
Jokowi Kecewa Debat Pilpres Menyerang Personal, Perlu Diformat Lebih Baik

Saling serang dalam debat tidak masalah, tetapi yang diserang adalah kebijakannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Situasi Politik: Kita Lihat Banyak Sinetron, Mestinya Pertarungan Ide Bukan Perasaan
Jokowi soal Situasi Politik: Kita Lihat Banyak Sinetron, Mestinya Pertarungan Ide Bukan Perasaan

Seharusnya, kata Jokowi, yang disajikan dalam tahun politik adalah pertarungan gagasan.

Baca Selengkapnya
Viral 2 Pria di Palembang Saling Tantang Duel di Media Sosial gara-gara Beda Pilihan Capres
Viral 2 Pria di Palembang Saling Tantang Duel di Media Sosial gara-gara Beda Pilihan Capres

Warganet dihebohkan dengan aksi dua pria di Palembang yang saling tantang di media sosial. Pemicunya karena keduanya berbeda pilihan pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Bukan Cuma Baliho Alumnus Memalukan, BEM UGM juga Pernah Kritik Jokowi lewat Poster Juara Umum
Bukan Cuma Baliho Alumnus Memalukan, BEM UGM juga Pernah Kritik Jokowi lewat Poster Juara Umum

Tercatat BEM UGM dua kali memberikan kritik dalam bentuk poster dan baliho kepada Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya