Mengapa polisi bisa bejat perkosa ABG berkali-kali
Merdeka.com - Gadis ABG berinisial IU mendapat perlakuan tidak senonoh dari anggota kepolisian dan satpam yang bertugas di daerah Gorontalo, Sulawesi Utara. Tidak tanggung-tanggung, sedikitnya sembilan anggota polisi dan tiga satpam yang melakukan pencabulan terhadap anak berusia 16 tahun itu.
IU diperkosa berkali-kali sejak Mei sampai Oktober 2013, pada akhirnya aksi tersebut terbongkar. Orangtua korban pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan Komnas Perlindungan Anak. Sejauh ini, polisi telah menetapkan lima tersangka terdiri dari dua polisi, yakni Aiptu IGD, Brigadir IN, dua satpam MN, NN dan satu orang berinisial KK.
Kejadian pencabulan dan pemerkosaan ini tak sekali dua kali dilakukan oleh para anggota korps Bhayangkara itu. Mengapa polisi yang notabene bertugas melayani dan melindungi masyarkat justru berbuat keji dengan memerkosa anak di bawah umur?
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
-
Berapa gaji terendah polisi? Gaji terendah Polri terletak pada Bhayangkara Dua (Bharada), yang merupakan tingkat pangkat Polri pada golongan kepangkatan Tamtama.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
-
Bagaimana Kemenkumham meningkatkan tata kelola pengadaan? Kemenkumham menjadi Kementerian/Lembaga (K/L) terbaik ke I dalam penilaian Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) dengan nilai 95,77 (sangat baik).
-
Siapa yang mengawasi kinerja Kemenkumham? Pada dasarnya, lanjut Yasonna, Tuhan Yang Maha Kuasa dan juga masyarakat mengawasi kita, sekecil apapun gerak-gerik kita terus dipantau.
-
Siapa yang memimpin refleksi Kemenkumham? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly menyebut refleksi merupakan momentum yang tepat untuk belajar menghargai dan bersyukur.
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Hamidah Abdurachman mengakui jika proses pembinaan di tubuh Polri khususnya di tatanan bawah sangat kurang. Dia tak sepakat jika bejatnya moral anggota polisi karena proses rekruitment yang buruk dilakukan oleh Polri.
"Moral kan berkaitan dengan norma agama, norma sosial, nah jadi agak sulit menilai moral ketika mereka direkrut. Memang kepolisian yang ditangani dengan pembinaan di tatanan bawah tidak pernah dilaksanakan," ujar Hamidah saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (7/11).
Dia menjelaskan, kepolisian saat ini lebih konsen terhadap latihan fisik para anggota kepolisian. Sementara pembinaan moral, baik agama dan norma sosial sama sekali tak disentuh dalam program-program Polri.
"Kalau di dalam ajaran agama Islam itu seperti Amar Ma'ruf Nahimunkar itu enggak tersentuh. Jadi anggota Polri menilai apa yang dia lakukan. Nilai moral, nilai kemanusiaan sulit untuk diukur. Saya melihat dimana itu pola pembinaan rohani untuk anggota Polri masih belum jadi bagian kegiatan," terang dia.
Dalam kasus ini, Kompolnas mengaku telah terbang ke Gorontalo untuk menindaklanjuti kasus tersebut. Dia pun telah melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku dan korban di Gorontalo. Hasilnya cukup mengejutkan, ia menilai, pelaku melakukan aksi bejat tersebut hanya berdasarkan kesenangan semata.
"Saya melihat dan bertemu dengan satu dua tiga pelaku, mereka sudah berkeluarga, yang mereka lakukan itu seolah-olah hanya untuk fun, mumpung ada orang tidak berdaya lalu mereka melakukan itu," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Setelah beberapa kali diperkosa, IU ketakutan. Bulan Oktober awal, IU ditelepon oleh seorang polisi berinisial AU agar datang ke Polsek. Kalau tak datang ke Polsek, polisi itu mengancam akan menyakiti ABG malang itu.
"IU datang. Sampai di sana bukan yang telepon itu yang perkosa, tapi temennya yang lain lagi," kata Zulkifli, paman korban saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (7/11).
Usai diperkosa seorang polisi, datang lagi polisi yang mengaku pangkatnya lebih tinggi. Tubuh IU dipegang-pegang. Dia minta ABG itu menginap di kantor polisi. IU menolak, tapi polisi tersebut mengancam dan memperlihatkan pistolnya. Irma terpaksa menurut dan tidur di salah satu ruangan polsek.
"Lalu sekitar jam 2 dini hari, pelaku berinisial I masuk dalam kamar dan memaksa IU. IU menolak sambil menangis dan berteriak-teriak, tetapi pelaku bilang tak ada gunanya teriak karena tak ada yang dengar," lanjut Zulkifli.
Setelah memperkosa tiga kali, polisi itu meninggalkan IU dalam keadaan menangis dan tanpa busana.
Polda Gorontalo sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka kasus pencabulan terhadap siswi SMA, IU (16). Polisi masih terus melakukan penyelidikan karena diduga masih ada pihak-pihak yang terlibat. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPAI saat ini berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak .
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaWahyu mengklaim bakal menyelesaikan masalah polisi korupsi.
Baca SelengkapnyaIlyas mengatakan polisi saat ini lebih memihak bagi pelapor yang punya uang.
Baca SelengkapnyaKompolnas juga meminta atasan polisi yang diduga lecehkan tahanan wanita disanksi etik.
Baca SelengkapnyaMenkMenkopolhukam Moch Mahfud Md mengakui masih buruknya kualitas aparat penegak hukum (APH) di Indonesia yang turut memengaruhi penegakan hukum di tanah air.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan 7 tahun di Langkat, diduga dicabuli oleh dua orang pria
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaTahanan perempuan FMB yang menjadi korban pelecehan seksual Briptu S di Rutan Polda Sulsel mengadu ke LBH Makassar. Dia meminta pendampingan hukum.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, Brigpol AK juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Baca SelengkapnyaKetua KPAI Ai Maryati Solihah menyebutkan regulasi yang berkaitan dengan perlindungan anak sebetulnya sudah cukup komprehensif.
Baca Selengkapnya