Mengeluh capek, sopir bus pariwisata tidur hingga bablas meninggal

Merdeka.com - Joko Susanto (30) sopir bus pariwisata Safarilux ditemukan tewas di dalam bus yang sedang terparkir di terminal Pusat Pergudangan Kota (PPK) Pedaringan, Jebres, Solo, Selasa (24/11). Warga Bendosari, Boyolali tersebut diduga kehabisan oksigen, saat tidur di dalam bus, sekitar pukul 05.30 WIB.

Informasi yang dihimpun, peristiwa tewasnya Joko Susanto pertama kali diketahui Suyadi, kernet bus Safarilux. Korban awalnya merebahkan diri dan langsung tidur di dalam bus.

"Kemarin dia sehat, hanya mengeluh capek. Pagi tadi mau saya bangunkan, ternyata tubuhnya sudah kaku. Saya langsung minta bantuan teman lain dan polisi untuk melakukan pengecekan," katanya.

Dia menambahkan, selama hidup, Joko tidak pernah mengeluh sakit sama sekali. Kondisi kesehatannya cukup bagus. "Kalau cuma capek itu kan biasa, tiap hari kan nyopir," katanya.

Kapolsek Jebres Kompol Edison mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian. Hasilnya, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda atau bekas luka penganiayaan di tubuh korban.

"Setelah pemeriksaan, korban langsung kami masukkan ke dalam kantong jenazah dan dibawa ke RSUD dr Moewardi. Kami sudah berupaya menghubungi keluarga korban, agar mengambil jenazahnya ke rumah sakit. Dugaan sementara korban meninggal karena kekurangan oksigen," pungkas Kapolsek.