Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengemis di Masjid Istiqlal, kalau malu enggak dapat duit

Mengemis di Masjid Istiqlal, kalau malu enggak dapat duit Pengemis. ©2013merdeka.com/m. luthfi rahman

Merdeka.com - Petuah bijak 'Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah' atau 'Lebih baik memberi daripada menerima' tentu tidak berlaku bagi para pengemis ini. Jika tidak gesit dan malu-malu, tak akan ada uang yang didapat.

Meski begitu, sebenarnya ada sebersit rasa malu seperti yang dirasakan Atika (40). Sudah 10 tahun dia mengemis di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta. Jika dulu dia langsung meminta kepada para jemaah, sekarang dia mengerahkan anak-anaknya untuk meminta. Apalagi sebagai pengemis 'senior' wajahnya sudah dihapal para jemaah. Cara lain yang dipakai adalah mengemis sambil pura-pura menjual plastik kresek untuk menyimpan alas kaki jemaah.

"Dulu saya minta-minta 3 tahun. Tapi sekarang anak sudah gede. Malu minta-minta lagi," ujarnya ketika ditemui merdeka.com, Rabu (17/7).

Orang lain juga bertanya?

Namun rasa malu ini rupanya belum sepenuhnya dihayati Atika. Sekejap kemudian, dia menyuruh beberapa anak-anaknya untuk menjual plastik ke jemaah masjid. Sedangkan dia sendiri tiduran di pelataran masjid.

Hal yang hampir sama dilakukan Devi. Pengemis pendatang baru ini mengaku menanggalkan rasa malunya karena desakan ekonomi.

"Ini karena bapaknya saja sudah nggak ada. Bingung mau gimana lagi akhirnya minta-minta," kata Devi mengamini Atika.

Tidak seperti anak-anak Atika, anak Devi justru kelihatan belum terbiasa dan bahkan malu. "Anak saya yang gede saya ajak gak mau, katanya malu," terangnya.

Sedangkan anak yang paling kecil, Zaki, memang terlihat terus mengikuti anak-anak Atika. Seperti belajar bagaimana meminta yang benar.

"Zaki itu ikut tuh sama Diki (anak Atika) minta," perintah Devi, sambil berkipas-kipas.

"Kalau malu-malu mah suka enggak dapat duit banyak. Kayak itu tuh (menunjuk anak perempuan) dia minta ngejar-ngejar sampai orangnya masuk mobil. Makanya sebentar saja dapat Rp 100 ribu," terang Devi.

Bukan hanya Devi dan Atika. Ibu-ibu yang lain juga memperlakukan anaknya tak jauh berbeda. Bahkan di antaranya tidak dijaga sang ibu. Orangtua mereka hanya datang di malam hari untuk menjemput sekaligus tempat menyetor uang hasil mengemis anak. Meski mengaku malu, mereka tetap mengemis dan memperlakukan anaknya seperti pekerja. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hukum Mengemis Online Menurut Fiqih, Apakah Diperbolehkan?
Hukum Mengemis Online Menurut Fiqih, Apakah Diperbolehkan?

Belakangan muncul fenomena mengemis di media sosial hingga menghebohkan jagat dunia maya.

Baca Selengkapnya
Fenomena Pengemis dan Anak Jalanan Makin Marak di Bekasi
Fenomena Pengemis dan Anak Jalanan Makin Marak di Bekasi

Pemkab Bekasi rutin melakukan razia kepada para pengemis dan anak jalanan

Baca Selengkapnya
Kehabisan Bensin, Tiga Anak di Gunungkidul Curi Duit Kotak Amal Masjid
Kehabisan Bensin, Tiga Anak di Gunungkidul Curi Duit Kotak Amal Masjid

Peristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari

Baca Selengkapnya
Viral Pengemis di Surabaya Paksa Minta Uang Rp5 Ribu, Diduga Sudah Beroperasi di Berbagai Tempat
Viral Pengemis di Surabaya Paksa Minta Uang Rp5 Ribu, Diduga Sudah Beroperasi di Berbagai Tempat

Pengemis tampak menolak uang Rp2 ribu dari pengendara mobil lantaran nominal yang diminta tak sesuai dengan apa yang diinginkannya.

Baca Selengkapnya
Sekte Sesat Bikin Geger di Malaysia, 400 Bocah Jadi Korban Pelecehan Seksual
Sekte Sesat Bikin Geger di Malaysia, 400 Bocah Jadi Korban Pelecehan Seksual

Sekte sesat ini sudah beroperasi sejak lama dan kerap menjadi topik perbincangan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Langsung Dibalas Kontan oleh Tuhan, Momen Penjual Beri Nenek-nenek Mukena yang Tak Punya Uang Ini Viral
Langsung Dibalas Kontan oleh Tuhan, Momen Penjual Beri Nenek-nenek Mukena yang Tak Punya Uang Ini Viral

Viral di media sosial seorang nenek ingin membeli mukena, tapi tak punya uang.

Baca Selengkapnya
Sungguh Tega Pemotor Turunkan Anak Kecil di Jalan lalu Paksa Pakai Kostum Badut, Diduga Orangtuanya
Sungguh Tega Pemotor Turunkan Anak Kecil di Jalan lalu Paksa Pakai Kostum Badut, Diduga Orangtuanya

Beredar video seorang pemotor sengaja turunkan anak kecil di pinggir jalan hingga ramai disorot netizen.

Baca Selengkapnya
Cerita Badut Jalanan Bertahan Hidup di Jalanan Kota Serang, Jatuh Bangun Cari Nafkah di Tengah Larangan Pemerintah
Cerita Badut Jalanan Bertahan Hidup di Jalanan Kota Serang, Jatuh Bangun Cari Nafkah di Tengah Larangan Pemerintah

Lelahnya fisik seolah hilang, setelah hasil mengamen mereka belanjakan untuk makan.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Seorang Pemuda, Jenazah Sang Ibu Ditolak Warga buat Disalatkan di Masjid Gara-Gara Profesinya
Cerita Pilu Seorang Pemuda, Jenazah Sang Ibu Ditolak Warga buat Disalatkan di Masjid Gara-Gara Profesinya

Seorang pemuda menceritakan kisah almarhumah ibunya yang ditolak disholatkan di masjid karena profesinya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Sekolah Ini Ajarkan Muridnya Mencuri dan Berbuat Kriminal, Gurunya Gengster dan Uang Sekolah Rp55 Juta
Sekolah Ini Ajarkan Muridnya Mencuri dan Berbuat Kriminal, Gurunya Gengster dan Uang Sekolah Rp55 Juta

Kurikulumnya meliputi pencopetan, penjambretan di tempat ramai, menghindari polisi, dan menahan pukulan.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Ada Joki Hajar Aswad yang Bisa Kuras Dompet Jemaah Haji dan Umrah
Hati-Hati Ada Joki Hajar Aswad yang Bisa Kuras Dompet Jemaah Haji dan Umrah

Arsad mengaku kejadian ini pernah dialami salah satu jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya